Skenario World Royal Heritage Festival 2014

Berita Acara (12/12) - Sebagai tindak lanjut event Festival Agung Keraton Sedunia tahun 2013 lalu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Lokakarya Festival Agung Keraton Sedunia (World Royal Heritage Festival) pada tanggal 12 s.d. 14 Desember 2014 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan bahwa “Tujuan dari Lokakarya ini adalah untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan WRHF 2013 dan menampung sumbang saran dan menyusun perencanaan yang lebih matang untuk penyelenggaraan WRHF 2015 mendatang. Sesuai dengan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa WRHF akan menjadi agenda rutin setiap dua tahun sekali. Diharapkan penyelenggaraan WRHF 2015 akan lebih banyak partisipannya dan mendapatkan publikasi yang lebih luas. sehingga mampu meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Jakarta”.

Lokakarya ini akan menghadirkan para narasumber yang kompeten berjumlah 6 orang yaitu :
  1. Unsur Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Ibu Naniek Widayati Priyomarsono dengan makalah “Review FSKN selaku mitra Pemprov DKI Jakarta dalam event WRHF 2013”.
  2. Unsur Kementerian Dalam Negeri, Direktur Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan, Bapak Budi Prasetyo, dengan makalah “Perbedaan budaya dalam perspektif NKRI”.
  3. Unsur Kementerian Luar Negeri, Staf Ahli Bidang Ekonomi Sosial dan Budaya, Bapak Mohamad Wahid Supriadi, dengan makalah “Meningkatkan hubungan internasional melalui kerjasama budaya”.
  4. Sultan Kasepuhan XIV Cirebon, Yang Mulia PRA Arief Natadiningrat, SE., dengan makalah “Hubungan sejarah Jakarta dan Kesultanan Cirebon”.
  5. Unsur Malay Heritage Centre Singapore, Yang Mulia Tengku Mohammed Shawal Ibni Alm. Yang Mulia Tengku Abdul Aziz, dengan makalah “Kerajaan-Kerajaan di Asia Tenggara pada Masa Kejayaan Bumi Nusantara”.
  6. Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) Yogyakarta, Ahmad Salehudin, S.Ag. M.A. dengan makalah “Peran nilai-nilai Keraton dalam perkembangan peradaban”.
Peserta Lokakarya berjumlah 100 orang terdiri dari : Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se Indonesia, Rektorat, Asosiasi Kerajaan (FSKN, FKIKN, Yarasutra, Silatnas, dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat), Stakeholder Kepariwisataan, Dewan Pimpinan Daerah, Mahasiswa dan Pemerhati Budaya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arie Budhiman menambahkan bahwa “Pada event Lokakarya ini juga sekaligus akan diluncurkan Logo dan website WRHF sebagai media komunikasi dan publikasi segala aktivitas WRHF”.**(i.s.).

0 comments:

Posting Komentar