Awas hati-hati barang COD, silahkan diperiksa terlebih dahulu sebelum menerima barang dan jangan mau difoto dan tanda tangan.
Info dari Jogja, bahwa mulai ada paket-paket yang dikirim ke rumah-rumah, toko-toko, kantor-kantor. Terus berdatangan COD (cash on delivery), konon katanya datang dari Cina. Padahal si penerima tidak pernah order barang.
Hati-hati ini penipuan sindikat narkoba. Nanti kalau ditolak, bilang tidak pernah order barang ini. Si pengantar akan meminta kita difoto bersama orderan barangnya, dengan alasan untuk konfirmasi ke Cina.
Awas jangan mau difoto, biarpun memaksa. Ini pemerasan jaringan narkoba. Tolong infokan ke semua teman!
Surat Izin Mengemudi atau biasa kita sebut sebagai SIM merupakan bukti lisensi registrasi dan identifikasi yang diberikan dan dikeluarkan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani rohani, memahami peraturan lalu lintas, dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor.
Dasar hukum yang mengatur tentang SIM (Surat Izin Mengemudi) tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 14 ayat (1) b, Pasal 15 ayat (2) c, dan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 Pasal 216.
Fungsi dan peranan adanya lisensi mengemudi ini sebagai sarana identifikasi atau jati diri seseorang, sebagai alat bukti, sebagai sarana upaya paksa, dan sebagai sarana pelayanan masyarakat. Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki SIM. Peraturan ini sudah tercantum pada Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor di wilayah wajib memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Penggunaan golongan SIM tertuang dalam Pasal 211 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993, sebagai berikut:
Golongan A untuk mengemudikan mobil penumpang, mobil bus, dan mobil barang yang mempunyai jumlah berat yang diperbolehkan tidak boleh lebih dari 3.500 kilogram.
Golongan B I untuk mengemudikan mobil bus dan mobil barang yang mempunyai jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kilogram.
Golongan B II untuk mengemudikan traktor atau kendaraan bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan, berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau kereta gandengan lebih dari 1.000 kilogram.
Golongan C untuk mengemudikan sepeda motor yang dirancang mampu mencapai kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam.
Golongan D untuk mengemudikan sepeda motor yang dirancang dengan kecepatan tidak lebih dari 40 kilometer per jam.
Pengemudi yang sudah memiliki SIM harus mematuhi peraturan yang sudah diberlakukan dan ditetapkan oleh Polri. Adapun sanksi-sanksi pelanggaran yang harus menjadi perhatian bagi pengemudi pemilik SIM sebagai berikut:
Memalsukan SIM melanggar Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dapat dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun.
Pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi diberi bobot nilai dengan pencatatan pada pangkalan data Polri dengan kategori:
Pelanggaran ringan, berupa administrasi dengan bobot nilai 1 (satu).
Pelanggaran sedang, berupa yang berdampak kemacetan dengan bobot nilai 3 (tiga).
Pelanggaran berat, berupa yang berdampak kecelakaan lalu lintas dengan bobot nilai 5 (lima).
Bagi pemilik SIM yang pelanggarannya melebihi bobot nilai 12 (dua belas), SIM dapat dicabut sementara dan/atau dilakukan uji ulang pada saat perpanjangan SIM. Ini sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Peraturan POLRI Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Satuan Pamong Praja Kecamatan Kebon Jeruk, bahwasanya terdapat orang yang mengaku-ngaku sebagai petugas Satpol PP Kecamatan seperti yang ada di foto berikut. Segera hubungi kantor Satpol PP setempat, karena orang tersebut bukan Anggota Satpol PP.
Ada lagi saja oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, semoga segera ditangkap orang tersebut agar tidak meresahkan masyarakat, seperti memanfaatkan kondisi dengan cara pungutan liar atau tindakan penipuan lainnya yang mengatasnamakan Satpol PP.
Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 - 03.30 WIB waktu setempat, telah terjadi pencurian motor di Gang Serius, H. Mawi, Parung, tepatnya di Jalan Makam Bojong Keong.
2 Unit motor berhasil digasak oleh pencuri dalam 1 wilayah dari 2 rumah berbeda:
1 unit Honda Vario Merah 125 Nopol E 2017 QAB.
1 unit Honda Beat Street Putih Nopol B 6926 ZOV (milik tetangga).
Kondisi rumah dalam tergembok, namun gembok tersebut dalam keadaan utuh (tidak rusak sama sekali).
Diingatkan agar selalu waspada bagi pemilik kendaraan, khususnya motor. Karena masih sangat rawan pencurian.
Perpustakaan Hibah (02/10) - Hati-hati mengemudi mobil di jalan tol atau jalan umum lainnya, jika Anda melihat buah jeruk dan dedaunan tergelatak di jalan. Buah jeruk dan dedaunan tersebut ternyata ditanam sejumlah paku tajam oleh perampok, sehingga membuat ban mobil pecah dan Anda akan mengalami kecelakaan fatal (mobil terguling, menabrak pagar pembatas).
Pada kesempatan itu pelaku perampokan yang sudah merencanakan atau mengintai akan menyergap anda. Biasanya pengemudi berpikir bahwa buah jeruk dan dedaunan tidak berbahaya jika dilindas oleh ban mobil.
Dengan mengetahui informasi ini maka Anda harus menghindar untuk tidak melindas buah jeruk atau dedaunan yang tergeletak di jalan tol atau jalan umum, Karena tidak saja anda dapat kehilangan harta benda tapi juga dapat kehilangan nyawa. (Share ke family, teman / rekan kerja / tetangga).
Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) siap menjalankan empat program unggulan dalam mendukung Program Presisi Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, salah satunya ialah terkait perpanjangan surat izin mengemudi (SIM), baik A (mobil maupun C (motor).
Jadi, pemiliknya tak perlu lagi datang ke Satpas untuk melakukan perpanjangan masa aktif SIM.
Cukup mengakses dengan aplikasi dari ponsel dan berada di rumah. SIM yang sudah diperpanjang masa waktunya akan diantar langsung ke rumah pemilik SIM.
Begitu pula untuk program ujian tulis, semua pendaftar SIM baru yang prosesnya dilakukan secara daring (dalam jaringan).
Polisi Minta Barang Bukti Investigasi Penembakan FPI ke Komnas HAM
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polisi Republik Indonesia (POLRI), Brigadir Jendral Rusdi Hartono mengatakan pihaknya telah menerima hasil investigasi dari Komnas HAM terkait kasus penembakan enam orang Laskar FPI. Selanjutnya, Polri akan koordinasi dengan Komnas HAM untuk meminta barang bukti investigasi yang dilakukan mereka.
"Polri akan berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk dapat diberikan kepada Polri. Karena barang bukti ini menjadi sesuatu yang penting bagi Polri untuk dapat menindaklanjuti daripada hasil investigasi Komnas HAM," kata Rusdi di Mabes Polri (Markas Besar Polisi Republik Indonesia) pada Kamis, 11 Februari 2021.
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh dan semangat pagi untuk pembaca setia Berita Acara - Perpustakaan Hibah.
Virus Covid-19 masih berkembang biak di dunia ini, khususnya di Indonesia. Pemerintah Indonesia pun masih mengajak warganya mengantisipasi perkembangan virus ini dengan cara memakai masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan. Pemerintah pun tak pernah pupus dalam mensosialisasikan kepada masyarakatnya, baik dari tingkat atas sampai tingkat bawah seperti RT dan RW.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan kini berulah lagi para pelaku kriminal dengan modus operandi baru dan sedang marak terjadi di sekitar kita. Pelaku kriminil ini biasanya datang dari jalan ke jalan, pintu ke pintu (door to door) dan membagikan masker. Mereka akan selalu mengatakan: "Ini ada pembagian masker dari pemerintah". Jika hal itu terjadi, maka agar lebih berhati-hati untuk menerimanya.
Mereka akan meminta Anda mengenakan masker untuk difoto atau dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda pakai atau tidak. Dan sebagai bahan laporan jika masker sudah sampai ke alamat tujuan.
Masker yang sudah diberi bius kemudian diberikan kepada target korban. Setelah korban tidak sadarkan diri, lalu mereka merampok atau merampas barang berharga milik korban. Tolong jangan diambil masker yang diberikan dari orang asing atau orang yang tidak dikenal.
Ingat! Ini adalah waktu yang kritis, orang-orang sudah putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati!! Setidaknya informasi ini mungkin bisa berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Waspadalah pada siapapun yang kita belum mengenalnya dengan baik.
Mohon dibagikan pesan berantai ini kepada yang lain, agar mereka tahu dan lebih berhati-hati lagi. Terutama bagi rekan-rekan atau teman-teman yang sering mengendarai kendaraan bermotor. Demikian info ini yang admin berikan kepada Anda semua. Terima kasih... Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Peristiwa penembakan imam masjid New York merupakan kasus kebencian yang menargetkan Muslim di Amerika Serikat (AS).
NEW YORK – Motif penembakan imam masjid New York dan asistennya masih abu-abu. Namun, anggota parlemen menduga aksi ini adalah kejahatan berdasar kebencian. Pada Sabtu (13/8) siang, imam masjid New York, Amerika Serikat (AS), Maulana Akonjee (55 tahun), dan asistennya, Thara Uddin (66), ditembak usai melaksanakan ibadah. Keduanya dilaporkan sedang dalam perjalanan pulang setelah shalat di Masjid al-Furqan di sekitar Taman Ozone, Queens.
Dalam perkembangan terbaru, putri imam Maulana Akonjee, Naima Akonjee, mengatakan, ayahnya tak punya musuh. "Ia tidak punya masalah dengan siapa pun," kata Naima dikutip AP kemarin.
Kepolisian New York masih terus melakukan penyelidikan. Sejauh ini polisi belum mengetahui motif penembakan dan menyebut tidak ada indikasi penyerangan atas dasar agama korban. Pelaku saat ini masih buron dan polisi tidak memberikan keterangan mengenai proses pencarian pelaku.
Menurut juru bicara Kepolisian New York, seperti dikutip Aljazirah, kedua korban didekati seseorang dari belakang yang langsung menembakkan sejantanya ke arah kepala kedua korban. Saat ditembak, Akonjee dan Uddin mengenakan pakaian khas Muslim. Keduanya meninggal dunia setelah dibawa ke Jamaica Medical Hospital Center.
Tersangka penembakan terlihat saksi mata lari meninggalkan lokasi dengan tetap membawa senjata di tangannya. "Saat ini kami sedang ekstensif melakukan penyelidikan mendalam di lokasi penembakan, termasuk pemeriksaan video dan saksi-saksi tambahan," ujar Wakil Kepala Departemen Kepolisian New York (NYPD) Henry Sautner.
Video berdurasi 2,5 menit ini menceritakan kasus penculikan di Sekolah Dasar daerah DKI Jakarta. Anak yang bernama Putri menceritakan kronologis bagaimana dia sempat diculik ketika sedang jajan di luar sekolah pada jam istirahat, tetapi berhasil kabur dengan cara menggigit tangan si pelaku. Namun berbeda dengan temannya yang tidak berhasil lolos.
Kalau menurut saya pribadi kesimpulannya adalah pelaku penculikan sudah mengintai anak-anak yang masih di bawah umur, yang akhirnya ketika ada kesempatan, barulah si pelaku segera beraksi.
Video ini didapat dari kiriman Whatsapp 13 September 2017. Simak dan tonton kesaksian murid SD ini...!!!
Hati-hati dan waspada, karena pelaku penculikan sedang mengintai anda.
Sekarang muncul modus terbaru dan sedang hangat diperbincangkan oleh para penipu-penipu, baik di Indonesia, maupun di mancanegara. Modus tersebut adalah dengan cara mengirimkan sms ke nomor pelanggan, yang berdalih "transfer uang ke rekening". Berikut adalah contoh sms yang dikirim ke palanggan :
Transfernya ke rekening ini aja. BTN : 0012601500141300 A/N. VITA MAHARANI. Kode bank 200. (Pengirim : 085235786875)
Maaf, sebelum ditransfer telepon dulu ke nomor ini 082216851119, soalnya ada perubahan rekening. Terima kasih. (Pengirim : 085236524770)
Maaf, soal penyetoran angsurannya kalau sudah mau dibayar harap telepon dulu ke Pimpinan bapak WAWAN, nomor HP 082333339648, karena sepenuhnya sudah dikuasakan ke beliau. Tks. (Pengirim : 082231461502)
Ass. maaf lokasi yang ditawarkan saya sudah merasa cocok mengenai harga netnya tolong hubungi suami saya H. Handoko HP. 085281109767. Makasih. (Pengirim : 085281109770)
Selain modus penipuan berdalih transfer uang, terdapat pula kasus kirim sms berkedok esek-esek. Berikut sms-sms berbau seks melalui bebas telfon :
Terserah mau dibilang JANDA gatel juga, yang penting aq bisa denger suara kamu, kamu telfon aq ya kesini 08091401070 tak tunggu no s3x n s4r4 (Pengirim : 085215077176)
Hibah Jasa - Berawal dari seorang teman bernama Ridwan Kamil yang menginformasikan melalui pesan singkat pada Minggu, 13 Desember 2015 pukul 19.25 WIB di grup WhatsApp Kopma UIN Syahid 1:
"Temen-temen, mohon disebar ke semua anak UIN ya. Sudah tiga hari Arum Tri Pujiastuti dari Fakultas Ilmu Da'wah dan Ilmu Komunikasi, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam angkatan 2011 tidak pulang ke rumah, keluarganya kebingungan mencari. Jika temen-temen ada yang melihat atau tau dimana Arum mohon dihubungi kakaknya Yunita (081297248216) dan ayahnya Djuwarman (081380072070). Mohon bantuannya ya temen-temen supaya tersebar khususnya ke jurusan atau temen seangkatannya. Karena keluarga tidak punya satupun kontak temen kampusnya. makasih banyak yaa."
Setelah ditelusuri lebih lanjut mengenai informasi kehilangan orang ini, diperkuat dengan adanya status yang sama pada grup Facebook UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, yang diposting oleh Muhammad Iqbal Abdul Ghofur. Ghofur mendapat kabar dari kawan-kawan sekelasnya dan bahkan sampai tingkat dosen di jurusan sedang pada mencarinya.
Arum Tri Pujiastuti ini mempunyai akun media sosial facebook yang bernama Arum Tri Puji Astuti. Dia termasuk orang yang pendiam, jarang komunikasi dengan kawan-kawannya. Selain itu, dia juga aktif dalam organisasi di jurusannya. Sebagai informasi tambahan, Arum termasuk lulusan dari Madrasah Aliyah Negeri 15 Jakarta.
Lokasi terakhir yang didapat dari Asep Qobuniyah Al-Harrakah, Arum terlihat di daerah Prungpung, Gunungsindur pada Sabtu, 12 Desember 2015 sekitar pukul 16.25 WIB memakai kaos English Training berwarna biru sedikit garis putih kecil. Ghofur melihatnya ketika sepulang dari manasik, perempuan ini kelihatan agak kebingungan dan lusuh, dia keluar dari gerbang portal Perumahan Griya Indah Serpong.
Foto diambil dari Facebook tertanggal 30 November 2015
Fadilah (kiri) dan Arum (kanan)
Pada awal mula si korban Mr. X (Pamannya Andriansyah bin Yasin) kenal dekat dengan tersangka, kemudian mereka melakukan kerjasama dalam bentuk Catering Wedding. Sebelumnya si korban tidak menyangka sama sekali kalau tetangganya tersebut adalah pelaku kriminal dan sudah masuk daftar pencarian orang di kepolisian. Sudah banyak korban yang menjadi tumbalnya. Bentuk penipuannya mungkin sama dengan kasus-kasus lainnya yang pernah terjadi di Indonesia, tidak lain kerjasama bisnis dan penyewaan mobil.
Dalam kasus ini, tersangka adalah sepasang suami isteri yang bernama WARKIN (suami) dan TRI WAHYUNI
(isteri), tinggal di Bekasi. Status saat ini adalah rumah tersangka
sudah disegel oleh pihak kepolisian, dan tersangka sekarang masih dalam
pencarian. Informasi terakhir yang didapat dari keponakan korban adalah
tersangka berada di rumah orangtuanya di daerah Cibitung - Kampung Utan.
Informasi tambahan, pada Senin, 22 Desember 2014 pukul 17.00 WIB tersangka
terlihat sedang membeli pulsa di konter pulsa dekat Indomaret pas
belokan Kampung Utan. Tersangka juga sempat menawarkan mobil Daihatsu
Xenia bernopol B 1253 TFX berwarna merah tua kepada salah satu calon
pembeli yang bernama Safe Forever (nama akun FB), tetapi calon pembeli tersebut menolak penawaran mobil tersebut dengan harga murah.
Bagi yang melihat atau menemukan pelaku kejahatan atau mobil diatas, harap segera lapor kepolisian setempat atau dapat menghubungi: Andriansyah Bin Yasin - 089646476759 atau Dion Kus - 081510233909 (Pemilik Mobil)
Jam setengah 10 atau tepatnya pukul 21.38 WIB rute yang selalu saya lewati di sepanjang jalan baru Arteri Meruya atau patokannya tol keluar Meruya 2. Biasanya pada jam-jam segitu sudah mulai sepi, namun yang terjadi adalah ramai banyak kerumunan warga. Dan benar saja, yang terlihat adalah sebuah mobil Metromini 92 jurusan Ciledug - Grogol bernomor plat B 7101 EZ telah hancur diamuk masa. Ketika saya mencari informasi mengenai penyebabnya, kemudian saya mendapatkan jawabannya.
Menurut warga Meruya Selatan, hancurnya mobil tersebut dikarenakan adanya kecelakaan motor dengan pengendara lain, dan dikira warga metromini tersebut penyebabnya. Nah, akhirnya warga sudah kesal dan langsung saja mobil tersebut dilempari batu sampai hancur.
Kesimpulannya dari permasalahan diatas, masyarakat Indonesia sudah lupa akan kehidupannya kini sedang berada dibawah naungan negara yang berlandaskan hukum. Dan mereka sudah lupa akan moral hati dan perilakunya. Seharusnya mereka melihat dulu situasi dan keadaan kondisinya seperti apa. Jangan selalu adat main hakim sendiri dipertahankan di negeri ini. Inilah akibatnya kalau masyarakat sudah tidak didasari oleh ilmu.
Sudah hampir 1 minggu, tepatnya hari Minggu tanggal 19 bulan Januari tahun 2014, dua anggota MAHAPALA STIESIA : Alif (23 th) dan Dian (18 th) telah hilang dalam pendakian di Gunung Welirang (3156 Mdpl).
Rabu (22/01) - Rekan-rekan dari Arek Suroboyo memohon bantuan kepada TIM SAR untuk membantu dua saudara kita yang sedang tersesat tersebut. Dan mereka juga mengirim pesan, untuk mencarikan teman-teman yang bisa diberangkatkan ke Cangar dan Tretes guna keperluan Operasi Pencarian SAR, yang diberangkatkan pada hari itu juga.
Info terkini adalah sebagian 15 orang dari Team STIESA telah standby di "Selangkangan Kembar 2", dengan dilengkapi 2 Alkom HT frekwensi 153.360 mhz VHF direct point. (Berita Acara ini didapat dari Sdr. Yanuari Rico)
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi di POSKO STIESIA Cangar - Rumah Pak Da'an (sebelum pabrik jamur).
Ngegosip seperti sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu. Apa yang meraka gosipkan tentunya bermacam-macam dari bumbu dapur, harga kebutuhan pokok, baju baru menjelang lebaran, dan terkadang merambat pada hal-hal sedang melanda Bangsa ini.
Seperti yang sedang meraka obrolkan tentang copet, kata copet terlontar dari mulut seorang permpuan dengan rambut yang telah memutih, bagaimana ia bercerta copet dan langsung dikomentar oleh yang lain.
Para ibu-ibu yang ikut berkomentar ikut memeriahkan tentang masalah copet, dan secara kebutalan terdapat seorang bapak-bapak yang ikut menanggapi ungkapan tentang copet. Ia bercerita tentang copet yang sering beroperasi bus kota jurasan Ciputat – Kampung Rambutan dan biasa orang-orang menyebutnya dengan sebutan 510.
Di mana copet akan beroprasi, jika di bus kota jurusan Ciputat-Kampung Rambutan biasanya daerah oprasi cepat saat bus tersebut ke luar dari tol yang akan memasuki Pasar Rebo, dan sebalik jika dari arah Kampung Rambutan maka daerah oprasinya di keluar tol yang akan menuju Lebak Bulus. [Baca Selengkapnya]
Namanya Muhammad Nazaruddin, ia sekarang merupakan mantan bendahara umum partai Demokrat, beberapa hari yang lalu namanya mulai ramai diperbicarakan, dan dalam sekejap sosoknya melambung tinggi, bahkan keterkenalan bisa disejajarkan para artis papan atas.
Siapa dia, kenapa namanya begitu terkenal? Dari kabar yang beredar bahwa ia adalah seorang yang diduga melakukan penyelewangan anggaran terhadap pembangunan wisma atlet di Palembang, atau bahasa lebih enak ia diduga melakukan korupsi.
Belum tentu benar tidaknya dugaan tersebut ia telah jalan-jalan ke luar Negeri, dan atas kepergiannya media kembali ramai memberitakan tentangnya, dan ini adalah jilid ke dua dari kasus Nazaruddin. Meskipun demikiaan terdapat juga orang-orang yang ikut membela, dengan alasan hak asasinya.
Lambat laun kehadiran yang acapkali membuat para elit politik gerah atas SMS yang ia kirim, perdebatan kembali sengit terutama dalam tubuh partai Demokrat, hal ini juga yang membuat bapak Presiden kita turun tangan untuk menenangkan gejolak yang terjadi di dalam partai Demokrat. Mungkin pak SBY merasa masih punya tanggungjawab selain tanggungjawab atas nama pemimpin Negara.
Dan sekarang setalah terhitung entah berapa lamanya, akhirnya berita muncul dengan persoalan kasus penangkapan Nazaruddin, acara pemulangan Nazaruddin terasa istimewa, sebab tak tanggung-tanggung anggaran yang dikuluarkan mencapai hitungan Milyar... [Baca Selengkapnya]
Skandal seks anak yang telah mengguncang kampus. Kemudian di sisi lain, pihak berwenang terus menyelidiki kasus pelecehan seksual terhadap anak laki-laki selama periode 14 tahun. Ia melakukan pelecehan seksual dari delapan anak laki-laki, di kamar mandi setelah mereka mandi... Selengkapnya