Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Kerja Bakti Kebersihan Lingkungan RW. 16 Cililitan

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kecamatan Kramat Jati, Kelurahan Cililitan mengeluarkan surat yang bernomor 1780/LH.09.01 tertanggal 6 Desember 2024, bersifat penting terkait perihal Pemberitahuan Kerja Bakti Kebersihan Lingkungan. Surat pemberitahuan ini ditujukan kepada Ketua RW. 16, Anggota LMK RW. 16, dan para Ketua RT di lingkungan RW. 16 Kelurahan Cililitan di Jakarta. 

Dalam rangka melaksanakan Program Kebersihan Lingkungan untuk mencegah terjangkitnya wabah penyakit Demam Berdarah, mencegah banjir di wilayah, serta memelihara kebersihan lingkungan tempat tinggal, maka kegiatan Aksi Kebersihan Minggu Pagi Tingkat Kelurahan Cililitan akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 8 Desember 2024, pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai, yang berlokasi acara di Jl. Ciliwung Rt. 004 Rw. 016 Kelurahan Cililitan. 

Sasaran kerja bakti adalah sebagai berikut: 

  1. Membersihkan rumput yang tumbuh liar di pinggir jalan protokol maupun di atas got / saluran air di depan rumah masing-masing. 
  2. Membersihkan sampah atau penopingan pohon yang dapat membahayakan warga. 
  3. Membuat lubang biopori atau sumur resapan di wilayah RT / RW masing-masing untuk menambah cadangan air tanah dan mencegah banjir. 
  4. Melakukan penanaman pohon untuk meningkatkan kualitas udara dan keasrian lingkungan sekitar. 
  5. Selanjutnya Ketua RW bertanggung jawab terhadap suksesnya pelaksanaan kegiatan kebersihan tersebut. 

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. 

NB: Agar membawa alat-alat kebersihan (cangkul, sekop, cangkrang, dan lain-lain). 

Tembusan: Sukariya, ST., MM. (Lurah Kelurahan Cililitan). 

Sumber: Syaripudin.

Launching PUSFAHIM & Dukungan Perjuangan Palestina

Senin, 4 Desember 2023 pukul 10.51.16 WIB - Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan menggelar Launching Hasil Riset dan Seminar Nasional "Fatwa dan Tanggung Jawab Kemanusiaan: Studi Fatwa tentang Dukungan Perjuangan Palestina", serta Launching Pusat Studi Fatwa dan Hukum Islam (PUSFAHIM)

Dihadiri pula sebagai narasumber terkemuka, diantaranya yakni: 

  1. Prof. Asep Saepudin Jauhar, M.A., Ph.D. (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). 
  2. Ir. H. Marsudi Syuhud, M.M. (Wakil Ketua Umum MUI). 
  3. Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., M.D.C. (Dekan Fakultas Syariah & Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). 
  4. Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni'am Sholeh, M.A. (Ketua Pusat Studi Fatwa & Hukum Islam). 
  5. Yang Mulia Dr. Zuhair S.M. Al Shun (Duta Besar Palestina untuk Indonesia). 
  6. Prof. Jimly Asshiddiqie (Pakar Hukum Tata Negara). 
  7. Gufron Syarif (CEO HAUS). 
  8. Muhammad Syauqi Hafiz, M.A. (CO-Inisiator BOS Indonesia). 

Acara ini akan dilaksanakan pada hari Selasa, 05 Desember 2023 pukul 08.00 s/d 12.00 WIB yang berlokasi di Auditorium Harun Nasution, Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pendaftaran terbuka untuk umum dan gratis (tidak dipungut biaya), bisa diakses melalui tautan link LAUNCHING PUSFAHIM atau bisa scan barcode berikut untuk mendaftar. 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: 

  • 0857 7886 9568 (Risky). 
  • 0838 9179 9266 (Lia). 

Sumber: Taqiyuddin Al Qisthy.

Persyaratan Pendaftaran BPJS Bagi Perusahaan & Tenaga Kerja

Berikut ini merupakan persyaratan yang harus dilampirkan untuk pendaftaran perusahaan dan tenaga kerja, antara lain:

  1. Fotocopy Akta Pendirian.
  2. Fotocopy Akta Perubahan Terakhir.
  3. Fotocopy TDP.
  4. Fotocopy SIUP.
  5. Fotocopy Surat Keterangan Domisili.
  6. Fotocopy NPWP Perusahaan.
  7. Mengisi Formulir Pendaftaran Perusahaan (Formulir 1 PU).
  8. Mengisi Formulir Data Karyawan (Formulir 1a PU) dilengkapi dengan Fotocopy KTP dan Fotocopy Kartu Keluarga.
  9. Rekap Data Upah Karyawan yang Dilaporkan (berbentuk Ms. Excel dengan format Nomor Urut, Nomor KTP, Nama, dan Upah).
  10. Formulir ditandatangani dan di stempel perusahaan.

Untuk Besaran Iuran Program BPJS Ketenagakerjaan dibagi menjadi dua (2) tanggungan, yakni:

  1. Tanggungan Perusahaan.
  2. Tanggungan Tenaga Kerja.

Tanggungan Perusahaan:

  • Jaminan Kecelakaan Kerja : 0,24 - 1,74% (dari upah yang dilaporkan).
  • Jaminan Kematian : 0,3% (dari upah yang dilaporkan).
  • Jaminan Hari Tua : 3,7% (dari upah yang dilaporkan).
  • Jaminan Pensiun : 2% (dari upah yang dilaporkan).

Tanggungan Tenaga Kerja:

  • Jaminan Hari Tua : 2% (dari upah yang dilaporkan).
  • Jaminan Pensiun : 1% (dari upah yang dilaporkan).

Catatan:

Untuk pendaftaran awal, Formulir Pendaftaran Perusahaan dan Tenaga Kerja beserta lampiran mohon dapat disampaikan kepada kami secara langsung yang telah ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan di stempel oleh perusahaan.

LIFE IN A DAY JULY 25


Kehidupan dalam sehari 25 Juli 2020 - Rekam Hari Anda - Bagikan Cerita Anda.

Pada tanggal 25 Juli 2020, rekam hari Anda dan Anda dapat menjadi bagian dalam dokumenter global bersejarah, yang diproduksi oleh Ridley Scott, disutradarai oleh Kevin Macdonald, dan difilmkan oleh Anda. Bersiaplah untuk ikut serta.


Realisasi Keuangan Dana Sosial

Di berbagai perusahaan atau instansi manapun pasti ada yang namanya DANSOS atau Dana Sosial. Nah, kali ini admin akan membagikan ulasan tentang ketentuan-ketentuan dana sosial tersebut, salah satu contohnya di sekolah.

  1. Apabila guru, karyawan Meninggal Dunia, diberi santunan sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ditambah list yang diedarkan kepada guru, karyawan, dan murid.
  2. Apabila isteri, suami, anak kandung, anak tiri, orang tua, mertua dari guru dan karyawan Meninggal Dunia, maka akan diberikan santunan sebesar Rp.350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), ditambah list dari guru, karyawan, dan murid (NB: Anak kandung/tiri, guru/karyawan yang belum berkeluarga).
  3. Apabila guru atau karyawan sakit dan dirawat minimal 3 hari di Rumah Sakit sebanyak 2x (dua kali) dalam setahun dengan surat keterangan dokter, maka akan diberikan santunan sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ditambah list yang diedarkan kepada anggota.
  4. Apabila isteri, suami, anak kandung, anak isteri yang belum berkeluarga dari guru atau karyawan sakit dan dirawat di Rumah Sakit minimal 3 hari akan diberikan santunan Rp.200.00,- (dua ratus ribu rupiah) ditambah list.
  5. Apabila guru atau karyawan menikah, akan diberikan santunan sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), ditambah list dari guru dan karyawan.
  6. Apabila anak guru atau karyawan yang menikah, diberi santunan sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), ditambah list dari guru dan karyawan.
  7. Apabila anak guru atau karyawan dikhitan, akan diberi santunan sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), ditambah list dari guru dan karyawan.
  8. Apabila guru atau karyawan tertimpa musibah kebakaran atau bencana alam, misalnya banjir yang besar sehingga rumah rusak dan tergenang air sampai + 150 cm, maka akan diberi santunan sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) tanpa list.
  9. Apabila ibu guru, isteri guru atau karyawan melahirkan, akan diberikan santunan sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), ditambah list atau hadiah.
  10. Apabila guru atau karyawan pensiun, maka akan diberikan dana sosial pensiun sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), ditambah list dari guru dan karyawan. (PNS minimal Rp.100.000,- dan KKI minimal Rp.50.000,-).
  11. Apabila guru atau karyawan mutasi, maka akan diberikan dana sosial mutasi sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), ditambah lis dari guru dan karyawan.
  12. Apabila melaksanakan kunjungan kekeluargaan akan diberikan transport sesuai dengan jarak.
Demikian beberapa ketentuan yang biasanya dibuat sesuai musyawarah mufakat.

Dua Tahun Bersama, Berbagi Bersama

"Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga."
(HR. Tirmidzi No. 807, Ibnu Majah No. 1746, dan Ahmad 5: 192)

Dalam rangka "Perayaan Ulang Tahun Papers" yang ke-2, team Papers bekerjasama dengan Forum Anak Jakarta Barat mempersembahkan kegiatan Bakti Sosial 2018 dengan tema "Dua Tahun Bersama, Berbagi Bersama", yang telah dilaksanakan pada Jum'at, 01 Juni 2018 di Rumah Singgah Al-Abror Jakarta.

Acara kegiatan ini diantaranya pembagian 2000 takjil yang telah diselenggarakan selama 5 hari berturut-turut ini mulai tanggal 28 Mei sampai 01 Juni 2018 di berbagai wilayah Jakarta Barat, santunan untuk anak-anak rumah singgah, serta buka puasa bersama pada hari puncak acara.

Wilayah yang menjadi tempat pembagian 2000 takjil, yaitu:
  • Tanggal 28 Mei 2018 di Jl. Lebak Sari, Tanjung Barat.
  • Tanggal 29 Mei 2918 di Lampu Merah Jati Baru.
  • Tanggal 30 Mei 2018 di Lampu Merah Relasi, Kebon Jeruk.
  • Tanggal 31 Mei 2018 di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi.
  • Tanggal 01 Juni 2018 di Rumah Singgah Al-Abror, Palmerah, Jakarta Barat.
Dokumentasi di Lampu Merah Jatibaru

Dokumentasi di Lampu Merah Jatibaru

Dokumentasi di Lampu Merah Jatibaru

Dokumentasi di Lampu Merah Jatibaru

Dokumentasi di Lampu Merah Jatibaru

Dokumentasi di Lampu Merah Jatibaru

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Dokumentasi di Lampu Merah Pejompongan, Apartemen Semanggi

Sumber: Tajuddin Hilmi
Siswa SMP Negeri 61 Jakarta

Panti Sosial Bukan Penjara, Anak Jalan Bukan Penjahat

Jum'at, 16 Desember 2016 pukul 09.47.06 WIB - Seorang pria menaiki papan reklame di Jl. Arteri Panjang Green Garden. 


Taken by Wafi 20161216 at 09.47.28 WIB.

Selamat Hari Relawan Sedunia 2016


Project Assistant Social Trust Fund

Social Trust Fund Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah sedang membutuhkan PROJECT ASSISTANT, dengan kualifikasi sebagai berikut:
  • Perempuan / Laki-Laki.
  • Pendidikan minimal S1 semua jurusan.
  • Menguasai keterampilan komputer (Ms. Word, Ms. Excel, dan lain-lain).
  • Mempunyai kemampuan Public Speaking yang bagus.
  • Berkepribadian baik, Proaktif, Energik, Kreatif, dan Komunikatif.
  • Memiliki jiwa leadership dan volunteer.
  • Dapat bekerja secara individu dan team.
  • Diutamakan yang memiliki kendaraan pribadi.
Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi, silahkan mengirimkan lamaran lengkap ke alamat email: socialtrustfund@uinjkt.ac.id, paling lambat tanggal 09 September 2016.

Jika sesuai kebutuhan, kualifikasi dan lolos seleksi maka akan dihubungi via telepon untuk interview lebih lanjut. Info lebih lanjut hubungi Sdri. Indi (081945794885 atau 0217499531).

Mohon bantuannya untuk membagikan informasi ini, semoga bermanfaat bagi sesama.

Silahkan Masukan Ke Panti

Oleh Dede Supriyatna*

Siapa yang mau masuk ke panti? Mungkin bagi orang-orang yang selama ini, asik dengan jalanan pun enggan. Sebagaimana penuturannya terhadap Panti tersebut, seorang anak yang berumur 10 tahun, dengan perawakan yang mungil kudapati di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Ia berkisah tentang saat ia berada di dalam panti tersebut, karena merasa tak nyaman ia pun lari. Seandainya saja di Panti tempatnya enak, saya mau tinggal di Panti.

Waktu itu, saya kena rajia, dan bersama teman-teman kena rajia. Banyak yang kena rajia, satu mobil penuh. Setelah dirajia saya dan teman-teman dimasukin di panti, kalau teman-teman saya ditebus akhirnya mereka bebas, sedangkan saya kabur dari Panti. 

Kalau kena rajia lagi, saya akan kabur. Dari pada lari pas rajia, pasti dikekar dan bisa dipukul juga. Lalu ia pun melanjutkan kata-katanya, dia juga kena rajia sambil menunjuk gerombolan anak-anak sepantarannya berada di Bundaran HI, kepada salah satu dari mereka memegang gitar kecil. Anak yang ditunjuk hanya tersenyum, kalau dia ditebus. 

Ia langkahkan kakinya menuju anak yang memenggan gitar yang berjarak tiga atau empat langkah darinya, ia pun langsung mainkan sambil berujar kembali “Sejujur, saya juga malas berada di sini, enakan di rumah tidur.” Waktu memang telah menunjukan tengah malam. 

Pandangannya mengarah pada 3 warna lampu dengan satu tiang menancap pada samping jalan raya, agar lampu tersebut berdiri kokoh. Dan secara tiba-tiba ia berlari tatkala sebuah warna merah menyala, ia pun akan hampiri deretan mobil-mobil mengkilap berhenti. [Baca Selengkapnya]

*Sumber: Warta Angkringanwarta.

LTMNU Mengadakan Mudik Gratis

Oleh Abdullah*

Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) untuk pertama kalinya mengadakan program mudik gratis. Ini merupakan upaya NU supaya lebih dekat dengan warganya melalui program-program yang langsung dirasakan. Sosialisasi pun dilakukan melalui internet, spanduk, dan dari mulut ke mulut. Yang jadi sasaran khusus adalah pesantren-pesantren NU yang ada di Jakarta, seperti di Ciganjur, Assafiiyah dan banom-banom NU. Hingga Senin, (22/08) jumlahnya sekira 1200 orang.

Menurut KH. Abdul Manan, ketua LTMNU, tujuan mudik gratis LTMNU ini adalah untuk meringankan pemudik yang rata-rata warga nahdliyin dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1432 H di kampung masing-masing.

Dan ongkos bus yang biasa digunakan untuk membeli tiket, dapat digunakan untuk membelikan oleh-oleh untuk keluarga yang telah menunggu kampung,” tambah Manan saat ditemui di Gedung PBNU lantai 4, (23/08) pukul 15.00 Wib.

Pihak LTMNU sendiri telah bekerjasama dengan berbagai pihak sehingga dapat menyiapkan 25 bus. Masing-masing bus bisa menampung 50 orang. Rencananya bus akan berangkat serentak tanggal 25 Agustus. [Baca Selengkapnya]

Proyek Buat Yatim

Oleh Dede Supriyatna*

Apa yang ditunggu saat berpuasa, selain suara adzan maghrib sebagai tanda berbuka. Dengan terdengarnya suara tersebut, maka kita seperti terbebas dari kurungan berupa larang untuk makan dan minum. Kebebasan yang terasa nikmat walau hanya seteguk air putih, dan hal ini hanya dirasakan oleh orang yang berpuasa. Tapi, mungkin apa yang saya ungkapan bisa berbeda dengan yang lain.

Dan untuk berbicara mengenai hidangan di bulan puasa terkadang tersaji hidangan yang tak seperti biasanya, yakni kolak atau sirup, dan bisa juga es buah. Hal ini dilakukan mungkin dikarena adanya anjuran untuk berbuka dengan yang manis-manis. Tak hanya anjuran yang seperti itu saja, sebuah anjuran untuk saling berbagi dengan yang lain membuat maraknya fenomena di bulan puasa, semisal Buka Bersama (Bukber), sahur, amal, dan yang lain-lain.

Maraknya Fenomena di bulan puasa ini, terutama di bidang Bukber, orang-orang pun berlomba untuk melaksanakan Bukber tersebut, tentunya dengan harapan sebuah pahala yang melimpah, sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Nya.

Maka agar mendapatkan pahala tersebut, beberapa orang yang mengadakan Bukber dengan anak yatim, orang yang kurang mampu. Mereka para anak yatim dan orang-orang tak mampu dikoordinir untuk menghadiri acara Bukber.

Sebuah acara Bukber dikemas agar acara yang bernama  Bukber  dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, mereka membentuk sebuah kepanitian. Dari beberapa yang menjadi panitia bekerja keras untuk mensukseskan proyek Bukber bersama anak yatim. Pekerjaanpun dilakukan dari membuat proposal, meminta anggaran, dan segala macam.

Setelah propel terselesaikan,  tugas mereka pun berlanjut kepada pembentukan tim, yakni sebuah tim yang bertugas untuk mencarikan sebuah dana. Pencarian dana pun dilakukan ada yang mendatangi secara langsung, lalu mereka cukup dengan sedikit berbicara maksud kedatangannya, dan ada juga melalui proposal agar bersedia menjadi donator, pokoknya bagaimana acara ini sukses.

Dan tim pencari anggaran tentunya berbeda dengan mereka yang melakukan Bukber menggunakan uang pribadi. Dan berbeda juga dengan menggunakan uang pribadi yang berharap sungguh-sungguh mendapatkan pahala. Dan semoga melakukannya dengan sungguh-sungguh..... [Baca Selengkapnya]

Jalan Aspal Bulan Lima

Oleh Abdullah Alawi*

Masyarakat kampung Pojok terharu melihat drum-drum yang ada di pinggir jalan itu. Katanya berisi aspal. Sebentar lagi jalan mereka akan hitam seperti di kota. Cita-cita yang ditunggu bertahun-tahun kini hampir terlaksana. Mereka masih ingat dengan merelakan sebagian tanahnya untuk pelebaran jalan. Pohon kelapa, nangka, rambutan yang sedang berbuah diruntuhkan. Menurut pak kades, jalan kampung Pojok akan diaspal pada bulan lima tahun itu juga. 

Tapi bulan lima tahun itu pengaspalan tidak jadi. Masyarakat bertanya-tanya, tapi tak ada jawaban yang pasti. Pak kades jarang ada di kantor desa. Di rumahnya pun isterinya menggeleng kepala. Mereka tak bisa berbuat apa-apa. Tak kuasa menagih janji. Kalau pun ada yang berani, mereka akan mendapat janji yang lain. Yang melenakan. Janji di atas janji. Mereka hanya bisa bersabar. Orang sabar disayang Tuhan. Mungkin bulan lima tahun depan. Mereka akan menunggu sambil membajak sawah, menyiangi kebun, membabat huma. Dan tetap membayar pajak karena pak kadus tak pernah absen menunaikannya meski kakinya sudah reumatik. 

Bulan lima tahun kemudian datang lagi. Ketika masyarakat kampung Pojok menanyakan perihal pengaspalan, pak kades menerangkan dengan berbelit-belit dan panjang lebar, yang tak sepenuhnya dimengerti. Lalu mereka pun pulang dengan menggondol tanda tanya, “ada apa dengan pak kades?” Akhirnya mereka kembali mencangkul sawah, menyabit rumput, menggembala kerbau, menyiangi kebun, membabat huma. Mereka kembali menunggu. Mereka orang-orang sabar. Orang sabar kan disayang Tuhan. Dan tentu saja tetap membayar pajak. Itu wajib! Karena pak kadus tak pernah absen menunaikannya meski kakinya belum sembuh dari reumatik.

Bulan lima datang lagi dengan harap-harap cemas. Lalu pergi tanpa pamit. Tanpa membawa aspal. Tanpa stoom. Mungkin tahun depan. Mungkin tahun depannya lagi. Ketika pemerintahan desa berganti, mereka berharap pada pemerintah desa yang baru. Tapi ketika ditanyakan, mereka hanya mendapatkan jawaban demikian, “Itu urusan pemerintah yang lalu, kami tidak tahu-menahu.” Kades yang baru sama saja. Tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Beda orang, tapi sistemnya sama.

Beberapa orang tua ada yang mati. Sebelum mati, orang itu bilang pada anak-anaknya, “Bulan lima jalan kampung kita akan diaspal.” Orang-orang yang mendengar bertanya hampir berbarengan, “Bulan lima tahun kapan?" Tapi orang tua itu tak memberi jawaban karena keburu meregang nyawa. ?” Orang tua itu mati membawa kepenasarannya. Anak-anak pun banyak yang lahir. Generasi yang akan mendapat kabar dari orang tuanya bahwa kampung Pojok akan diaspal bulan lima.

Akhirnya, masyarakat kampung Pojok berkesimpulan, jalan mereka akan diaspal bulan lima. Cuma peremasalahannya, entah bulan lima tahun kapan. Mereka tak bisa menentukannya.
***

Pak Ogah

Oleh Moh. Hibatul Wafi

Jam sudah menunjukkan kalau hari makin siang menjelang sore, tepatnya jam 2.30 WIB. Di dalam busway yang hampir penuh dengan melihat sekitar dari sebuah jendela yang tertutup rapat, di sepanjang jalan terlihat kendaraan berhenti dan tidak ada celah sedikitpun bagi motor yang ingin menembus jalanan itu.

Sana sini mobil saling sikut untuk mengambil celah demi celah jalanan itu. Dari 4 arah, tidak ada yang mau mengalah untuk memberikan jalan. Ini disebabkan karena banyak kendaraan yang keluar masuk komplek elit daerah Pondok Indah. Belum lagi kendaraan yang melintas di jalan Arteri Pondok Indah menjelang sore, pasti sudah berhamburan di jalan raya.

Sempat terlintas di dalam pikiran, "andai saja ada pak ogah, mungkin tidak begini jadinya". Dari pada ada polisi, percumah gax bisa di manfaatin. Taunya nilang, truz nawarin di pengadilan resmi atau pengadilan jalan raya (maksudnya duit besar). Pak ogah oh pak ogah, kembalilah ke persimpangan jalan.

Sewa Sampan, Para Penambang Pasir


Documenter - Hampir sepanjang jalan di daerah Tangerang Selatan, dari Pamulang hingga Serpong kondisi jalan banyak yang berlubang, terutama saat mendekati sungai Cisadane. Kondisi jalan raya banyak yang pecah, dengan ruas jalan raya yang cukup sempit, dan di sana banyak melintas truk-truk pengakut pasir.

Pasir-pasir yang diangkut dari sungai Cisadane, mereka yang menaikkan pasir dari sungai atau biasa disebut sebagai penambang pasir terbagi menjadi dua, ada yang masih tradisional yang hanya menggunakan perahu sampan. Sedangkan mereka para perusahaan besar, mereka menggunakan mesin untuk menyedot pasir.

Bagaimana pendapatan yang diperoleh para penambang pasir tersebut? Bagaimana kalau ada pekerjanya yang menimpa musibah dalam pekerjaan tersebut? Dan bagaimana bisa seorang kakek tua yang berusia 70 tahunan, masih kuat untuk menyekop pasir pada siang hari yang sangat terik? Selengkapnya