Oleh Redaksi Buletin Hakam Peradilan Agama
Edisi November 2009
Edisi November 2009
“Acara muhasabah kemarin bagus banget, selain dapat mempererat tali silaturahmi antara dosen dan mahasiswa kita juga bisa tau segala hal yang tidak kita tau sebelumnya, diantaranya cara belajar di kampus dan banyak lagi”, tutur Enni Perwaningsih, mahasiswi semester 1 ketika kami temui di kelasnya.
“Selain itu kita juga bisa saling tukar pikiran untuk mendapatkan kejelasan dalam permasalahan yang belum kita tau”, sambung Ahmad Wira Atmaja, mahasiswa semester 1 Peradilan Agama.
Dan ketika kami menanyakan, apa tahun depan perlu diadakan muhasabah lagi atau tidak, mereka kompak menjawab sangat perlu, tapi harus lebih baik dari sekarang, pesertanya ditertibkan kembali, dan alat yang digunakan harus lebih lengkap lagi. Selain itu juga waktunya harus diperpanjang kalau bisa diadakannya di tempat yang menarik.
Ternyata acara muhasabah kemarin memberikan kesan tersendiri bagi para mahasiswa/i. Acara yang dimulai pada hari Jum’at, 4 September itu sebenarnya merupakan acara lanjutan dari propesa, karena menurut kabar yang beredar bahwasanya pada acara propesa kemarin waktu yang diberikan untuk perkenalan fakultas amat sangat kurang, jadi perlu diadakan acara lanjutan.
Di samping itu acara muhasabah kemarin juga baru pertama kalinya diadakan di FSH, namun begitu acara berjalan dengan lancar dan baik walaupun belum begitu maksimal. Pada acara ini, hadir lebih dari 500 orang mahasiswa baru FSH, angka ini cukup menunjukkan kesuksesan acara yang diadakan di Masjid Jami’ Student Centre tersebut.
Acara yang diselenggarakan atas kerjasama dosen dan mahasiswa yang diketuai oleh Bapak Syahrul ‘Adzam, berlangsung selama setengah hari semalam dimulai dari hari Jum’at pukul 13.30 WIB sampai dengan hari Sabtu pagi. Dengan berbagai susunan acara yang sudah disiapkan, diantaranya acara pembukaan muhasabah yang resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH. MH. MM. dilanjutkan dengan penyampaian materi membahas tentang cara belajar efektif di perguruan tinggi, perkenalan DPMA, buka puasa bersama, tarawih berjama’ah, dan makan sahur bareng. Dalam acara itu tampak hadir alumni Akhwal Asy-Syakhsiyyah Ustadz Yusuf Mansyur sebaga tamu undangan untuk mengisi tausiah. Kedatangan ustadz kondang ini diharapkan bisa memicu semangat belajar dan keoptimisan masa depan para mahasiswa.
0 comments:
Posting Komentar