EMOSI vs SHALAWAT

Itu energi,
tak bisa dilupakan,
tak bisa dimusnahkan.

Kalau usaha dilupakan,
ketahuilah emosinya masih ada dalam diri kita,
jadi sampah menumpuk di hati,
berisiko meledak setiap waktu,
tanpa bisa diprediksi,
tunggu ketemu pemicunya.

Kalau usaha dimusnahkan,
ketahuilah emosi semakin menumpuk di hati,
karena memusnahkan tak mungkin,
sehingga memicu frustasi,
dan frustasi menghasilkan emosi baru lagi.

Energi emosi,
bisa kita salurkan dengan cara yang aman nyaman.

Aman = nggak sakiti diri dan orang lain,
nggak rugikan diri dan orang lain.

Nyaman = silahkan lakukan aktivitas apapun yang bikin hati lega dan plong,
yang penting batasnya aman.

Setiap kita punya kapasitas terbatas untuk menampung emosi,
bila kita hobi menumpuk emosi di hati,
ketahuilah itu tak sehat buat diri maupun orang-orang yang kita cintai.

Yang begini nih, wajib selesai dengan SHALAWAT.

0 comments:

Posting Komentar