Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

Hutan Harapan

PT. Restorasi Ekosistem Indonesia (PT. REKI) merupakan pemegang izin konsesi restorasi ekosistem pertama di Indonesia yang mencakup kawasan Sumatera Selatan dan Jambi dikenal dengan Hutan Harapan.

Izin konsesi yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut bertujuan untuk mengembalikan produktivitas dan keseimbangan ekosistem hutan.

Pada saat ini PT. REKI sedang mencari calon tenaga kerja sebagai Senior Officer Community Development dengan kriteria umum sebagai berikut:

Kriteria Umum:
  • Berpikir analitis.
  • Problem solver.
  • Kreatif.
  • Sabar, motivasi tinggi, dan rajin.
  • Mampu menggunakan alat presentasi.

Persyaratan:
  • Sarjana Strata 1 Jurusan Pertanian, Kehutanan atau jurusan lain yang mendukung.
  • Berpengalaman minimal 2 tahun di bidang pertanian, pemberdayaan, kelembagaan.

INFORMASI LEBIH LANJUT dapat mengakses sosial media INSTAGRAM pada akun MAGANG ID.

Karantina Wisata Ancol

Menyikapi merebaknya wabah COVID-19 (Coronavirus) di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, serta sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19), maka pihak manajemen Taman Impian Jaya Ancol melakukan penutupan dan karantina untuk unit rekreasi sejak Sabtu, 14 Maret 2020 sampai 27 Maret 2020, meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 yang dilaporkan di Taman Impian Jaya Ancol.

Taman Impian Jaya Ancol akan melakukan proses karantina untuk seluruh unit rekreasi yang ada di dalamnya seperti:
  1. Kawasan Pantai.
  2. Dunia Fantasi (Dufan).
  3. Atlantis Water Adventures.
  4. Ocean Dream Samudra.
  5. Sea World Ancol.
  6. Pasar Seni.
  7. Allianz Ecopark.

Namun, tiga unit hotel dan restoran yang berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, seperti:
  1. Putri Duyung Resort.
  2. Hotel Mercure.
  3. Hotel Discovery.

Ketiga unit tempat tersebut masih akan tetap beroperasi sampai pengumuman selanjutnya. Area belanja dan area makan di Taman Impian Jaya Ancol juga akan tetap dibuka.

Manajemen Taman Impian Jaya Ancol memohon maaf atas ketidaknyamanannya, namun langkah keputusan ini harus diambil demi kenyamanan, keamanan, dan kesehatan pengunjung, karyawan, masyarakat, dan seluruh stakeholders merupakan sebagai prioritas.

Terkait pembelian tiket di Website Resmi Taman Impian Jaya Ancol yang sudah dibeli, pihak manajemen Ancol akan memperpanjang periode tiket sampai dengan 6 bulan ke depan. Bila ingin tetap melakukan refund bisa email langsung ke Ancol Customer Care atau menghubungi Call Center, dan pembelian tiket melalui ecommerce bisa dilakukan di customer care masing-masing ecommerce.

Terima kasih atas dukungan dan pengertian seluruh stakeholders Taman Impian Jaya Ancol. Semoga dalam waktu dua pekan ke depan, situasi dan kondisi akan kembali pulih dan kondusif.

Customer Care : customercare@ancol.com
Call Center : 021-29 222 222 (Waktu kerja pukul 08.00 WIB - 20.00 WIB)

EMOSI vs SHALAWAT

Itu energi,
tak bisa dilupakan,
tak bisa dimusnahkan.

Kalau usaha dilupakan,
ketahuilah emosinya masih ada dalam diri kita,
jadi sampah menumpuk di hati,
berisiko meledak setiap waktu,
tanpa bisa diprediksi,
tunggu ketemu pemicunya.

Kalau usaha dimusnahkan,
ketahuilah emosi semakin menumpuk di hati,
karena memusnahkan tak mungkin,
sehingga memicu frustasi,
dan frustasi menghasilkan emosi baru lagi.

Energi emosi,
bisa kita salurkan dengan cara yang aman nyaman.

Aman = nggak sakiti diri dan orang lain,
nggak rugikan diri dan orang lain.

Nyaman = silahkan lakukan aktivitas apapun yang bikin hati lega dan plong,
yang penting batasnya aman.

Setiap kita punya kapasitas terbatas untuk menampung emosi,
bila kita hobi menumpuk emosi di hati,
ketahuilah itu tak sehat buat diri maupun orang-orang yang kita cintai.

Yang begini nih, wajib selesai dengan SHALAWAT.

Keterampilan Klinis*

Lampiran 3
Daftar Keterampilan Klinis

Keterampilan adalah kegiatan mental dan atau fisik yang terorganisasi serta memiliki bagian-bagian kegiatan yang saling bergantung dari awal hingga akhir. Dalam melaksanakan praktik dokter, lulusan dokter perlu menguasai keterampilan klinis yang akan digunakan dalam mendiagnosis maupun menyelesaikan suatu masalah kesehatan. Keterampilan klinis ini perlu dilatihkan sejak awal pendidikan dokter secara berkesinambungan hingga akhir pendidikan dokter.

Daftar keterampilan klinis dikelompokkan menurut bagian atau departemen terkait. Pada setiap keterampilan klinik ditetapkan tingkat kemampuan menggunakan Piramid Miller (knows, knows how, shows, does) yang diharapkan dicapai oleh mahasiswa di akhir pendidikan.

Berikut ini pembagian tingkat kemampuan menurut Piramid Miller:

Tingkat kemampuan 1 - Mengetahui dan Menjelaskan
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini, sehingga dapat menjelaskan kepada teman sejawat, pasien, maupun klien tentang kosep, teori, prinsip, maupun indikasi, serta cara melakukan, komplikasi yang timbul, dan sebagainya.

Tingkat kemampuan 2 - Pernah Melihat atau Pernah Didemonstrasikan
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip, maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selain itu, selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan keterampilan ini.

Tingkat kemampuan 3 - Pernah Melakukan atau Pernah Menerapkan Di Bawah Supervisi
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip, maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan keterampilan ini, dan pernah menerapkan keterampilan ini beberapa kali di bawah supervisi.

Tingkat kemampuan 4 - Mampu Melakukan Secara Mandiri
Lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip, maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan keterampilan ini, dan pernah menerapkan keterampilan ini beberapa kali di bawah supervisi serta memiliki pengalaman untuk menggunakan dan menerapkan keterampilan ini dalam konteks praktik dokter secara mandiri.

*Standar Kompetensi Dokter halaman 83.