Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

Skenario World Royal Heritage Festival 2014

Berita Acara (12/12) - Sebagai tindak lanjut event Festival Agung Keraton Sedunia tahun 2013 lalu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Lokakarya Festival Agung Keraton Sedunia (World Royal Heritage Festival) pada tanggal 12 s.d. 14 Desember 2014 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan bahwa “Tujuan dari Lokakarya ini adalah untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan WRHF 2013 dan menampung sumbang saran dan menyusun perencanaan yang lebih matang untuk penyelenggaraan WRHF 2015 mendatang. Sesuai dengan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa WRHF akan menjadi agenda rutin setiap dua tahun sekali. Diharapkan penyelenggaraan WRHF 2015 akan lebih banyak partisipannya dan mendapatkan publikasi yang lebih luas. sehingga mampu meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Jakarta”.

Lokakarya ini akan menghadirkan para narasumber yang kompeten berjumlah 6 orang yaitu :
  1. Unsur Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Ibu Naniek Widayati Priyomarsono dengan makalah “Review FSKN selaku mitra Pemprov DKI Jakarta dalam event WRHF 2013”.
  2. Unsur Kementerian Dalam Negeri, Direktur Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan, Bapak Budi Prasetyo, dengan makalah “Perbedaan budaya dalam perspektif NKRI”.
  3. Unsur Kementerian Luar Negeri, Staf Ahli Bidang Ekonomi Sosial dan Budaya, Bapak Mohamad Wahid Supriadi, dengan makalah “Meningkatkan hubungan internasional melalui kerjasama budaya”.
  4. Sultan Kasepuhan XIV Cirebon, Yang Mulia PRA Arief Natadiningrat, SE., dengan makalah “Hubungan sejarah Jakarta dan Kesultanan Cirebon”.
  5. Unsur Malay Heritage Centre Singapore, Yang Mulia Tengku Mohammed Shawal Ibni Alm. Yang Mulia Tengku Abdul Aziz, dengan makalah “Kerajaan-Kerajaan di Asia Tenggara pada Masa Kejayaan Bumi Nusantara”.
  6. Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) Yogyakarta, Ahmad Salehudin, S.Ag. M.A. dengan makalah “Peran nilai-nilai Keraton dalam perkembangan peradaban”.
Peserta Lokakarya berjumlah 100 orang terdiri dari : Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se Indonesia, Rektorat, Asosiasi Kerajaan (FSKN, FKIKN, Yarasutra, Silatnas, dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat), Stakeholder Kepariwisataan, Dewan Pimpinan Daerah, Mahasiswa dan Pemerhati Budaya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arie Budhiman menambahkan bahwa “Pada event Lokakarya ini juga sekaligus akan diluncurkan Logo dan website WRHF sebagai media komunikasi dan publikasi segala aktivitas WRHF”.**(i.s.).

Lokakarya Festival Agung Keraton Sedunia 2014

Berita Acara (10/12) - Keraton merupakan sebuah bentuk peradaban dari manusia yang menjadi latar belakang kebudayaan suatu bangsa dan berdirinya sebuah negara. Pada beberapa negara, bentuk pemerintahan kerajaan masih digunakan, hal ini menarik seiring perkembangan zaman masih ada bentuk pelestarian dan penghormatan terhadap kerajaan.

Dalam upaya meningkatkan pelestarian terhadap sejarah keraton yang ada di Indonesia dan Dunia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Lokakarya Festival Agung Keraton Sedunia (World Royal Heritage Festival). Hal ini dilaksanakan guna daya tarik Kota Jakarta sebagai destinasi pariwisata sekaligus positioning sebagai Kota Budaya

Bentuk apresiasi kegiatan ini berupa simposium dan kunjungan kerja yang hasilnya akan dijadikan referensi pelaksanaan Festival Agung Keraton Sedunia pada tahun 2015 untuk kedua kalinya.

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini antara lain:
  1. Guna mendapatkan input dari perwakilan paguyuban keraton nusantara dan pemerintah daerah melalui simposium yang dapat dijadikan referensi dalam penyelenggaraan Festival Agung Keraton Sedunia.
  2. Mendapatkan gambaran umum secara langsung melalui kunjungan kerja ke keraton dan pusat pelestarian budaya yang dapat dijadikan referensi dalam pengelolaan pusat pelestarian budaya yang ada di Indonesia.
  3. Meningkatkan kerja sama antara paguyuban keraton nusantara dan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian budaya.
  4. Meningkatkan citra Kota Jakarta sebagai destinasi pariwisata dan budaya melalui penyelenggaraan Festival Agung Keraton Sedunia.
Guna mengoptimalkan penyelenggaraan event budaya dimaksud, diperlukan masukan dari berbagai stakeholder melalui Seminar Lokakarya Festival Agung Keraton Sedunia yang akan dilaksanakan pada 12 s/d 14 Desember 2014 di Semanggi Ballroom, Hotel Grand Cempaka.

MELAMAR KERJA LANGSUNG INTERVIEW ???

Kabar Gembira untuk Pencari Tenaga Kerja baik berpengalaman maupun Fresh Graduate, DATANG ke :

Tempat : Roxy Square Mall
Alamat : Grogol Jakarta Barat
Tanggal : 10-11 Desember 2014
Pukul : 09.00 sd 16.00 Wib

Ada Bursa Kerja Al Ijarah Indonesia Finance untuk penempatan di JABODETABEKSERI (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang dan Cileungsi), bawa lamaran lengkapnya dan langsung interview ditempat.

Saatnya anda menjadi bagian dari Perkembangan Multifinance Syariah di Indonesia.

Bantu sebarkan informasi ini untuk saudara kita yang membutuhkan pekerjaan, Salam Gerakan Ekonomi Syariah...!!!

Rencana Kegiatan Bidang Rohani

Oleh Imam Wahyono

Imam Wahyono adalah seorang pengurus RT 17 di daerah Ciledug pada periode 2011 s/d 2013, beliau merencanakan program kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakatnya, diantaranya sebagai berikut:
  1. Memberantas buta huruf arab (membaca Al-Qur'an), bagi warga yang belum bisa atau memperbaiki bacaan mohon keikhlasan untuk tidak malu belajar, Insya Allah kami siap membantu dan dirahasiakan.
  2. Pengajian gabungan dengan taklim ibu-ibu pada acara-acara tertentu selain yang sudah berjalan (Tarhib dan Halal Bil Halal).
  3. Adanya upaya mendorong bapak-bapak untuk bisa hadir dalam taklim rutin jum'atan.
Begitulah yang disampaikan oleh beliau, semoga bisa menjadi agenda kita bersama.
Wassalamu'alaikum wr wb.