Sadar Tertindas

Oleh Budi Permana*

SADAR TERTINDAS

Ketertindasan itu hal yang materi kawanku
Bisa di rasa oleh seluruh indra tubuhmu
Rongga dada dan hatimu menjerit merasa
Amarah dan air mata nampak diwajah kita

Kalau takut berkata-kata mengungkap rasa
lalu siapa yang menakuti kita selama ini
Bukankah diam adalah menerima
Pada penindasan itu sendiri.

Bicaralah walau hanya gumam
bergeraklah walau hanya kepalkan tinju kiri
Tapi jangan angkat kedua tanganmu tinggi-tinggi
Menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya seraya berkata ini takdir.

*Dia kelahiran 27 September 1992, yang sedang belajar sebagai Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Related Posts:

  • Hitamnya Dunia By : Wafi Ketika bulan sedang kelamPerasaan takut yang menyelimutiDi malam yang gelapTidak ada cahayaBagaikan lampu padam … Read More
  • GUGUR BUNGA Cipt. Ismail Marzuki Betapa hatiku takkan pilu Telah gugur pahlawanku Betapa hatiku takkan sedih Hamba ditinggal sendiri Siapakah kini plipur lara Nan setia dan perwira Siapakah kini pahlawan hati Pembela bangsa … Read More
  • Hymne UIN JakartaUIN harumlah namamu Islam Dasar Tujuanmu Menjadi lambang keagungan bangsa Pengabdi Pancasila Pembangun jiwa serta penggali Cita Islam yang hak dan sejati Citra Merdeka dan pancasila Bertumpukan darma baktimu Jayalah N… Read More
  • Laut By : Cahyo Aliran airnya memberikan kesanindahnya ciptaan Tuhan     Kedalamannya...    Menggambarkan ketenangan Dan anginnya seolah disajikanHawa dingin meniupkanseakan menggigit tubuh ini … Read More
  • Guruku Hebatbagaimana tidak hebat rutinitas pagi harus serba hemat bangun tepat mandi cepat sarapan kalo sempat guruku hebat jam 05.00 sudah wangi menjemput sang pelangi mengantarkannya meraih mimpi demi ibu pertiwi guruku hebat bertah… Read More

0 comments:

Posting Komentar