Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

10 Sunnah di Hari Raya 'Idul Fitri

Oleh Yuni Marlina

Berikut merupakan 10 sunnah pada hari raya 'Idul Fitri:
  1. Bangun pagi.
  2. Mandi pagi, ini sesuai dengan HR. Al-Baihaqi.
  3. Berpakaian rapih sesuai sunnah, sesuai dengan HR. Bukhari dan Muslim.
  4. Makan sebelum shalat 'Idul Fitri, sesuai dengan HR. Bukhari.
  5. Jalan kaki ke tempat shalat 'Idul Fitri, sesuai dengan HR. At-Tirmidzi.
  6. Takbir ketika menuju tempat shalat 'Idul Fitri, sesuai dengan HR. Al-Baihaqi.
  7. Shalat 'Idul Fitri berjama'ah, sesuai dengan HR. Bukhari.
  8. Dengarkan khutbah, sesuai dengan HR. Abu Dawud.
  9. Ucapkan Tahniah, sesuai dengan HR. Ibnu Rajab.
  10. Pulang shalat 'Idul Fitri dengan rute berbeda, sesuai dengan HR. Bukhari.
HR. merupakan singkatan dari Hadits Riwayat, maksudnya hadits yang diriwayatkan.

Do'a yang Dipanjatkan Malaikat Jibril

Oleh Isfahani Fadhil

Do'a yang dipanjatkan Malaikat Jibril dan diaminkan Rasulullah SAW setelah Rasulullah SAW turun dari mimbar usai menyampaikan khutbah 'Idul Fitri:

  1. Ya Allah, jangan Engkau terima puasanya, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya dan tidak mau meminta maaf kepada keduanya. (Rasulullah SAW menjawab: "Aamiin").
  2. Ya Allah, jangan Engkau terima puasanya, orang yang jahat kepada tetangganya dan mereka tidak mau meminta maaf. (Rasulullah SAW menjawab: "Aamiin").
  3. Ya Allah, jangan Engkau terima puasanya seorang isteri yang durhaka kepada suaminya dan dia tidak mau meminta maaf. (Rasulullah SAW menjawab: "Aamiin").
Karena itu pada moment 'Idul Fitri ini kita manfaatkan untuk saling meminta maaf dan bersilaturrahim kepada kedua orangtua (bagi yang keduanya atau salah satunya masih hidup), kepada tetangga, dan kepada pasangan hidup.

Mudah-mudahan kita tidak menjadi orang yang dido'akan Malaikat Jibril dan diaminkan Rasulullah SAW, jika puasanya tidak diterima oleh Allah SWT.

Aamiin Allahumma Aamiin.

Puasa Syawal Tanda Kesempurnaan Puasa Ramadhan

Oleh Ustadz Abu Ubaidah As Sidawi

Ibadah puasa memang sudah selesai, tapi bukan berarti ibadah juga selesai, karena ibadah itu sampai maut menjemput.

Oleh karenanya, jangan lupa, untuk kesempurnaan puasa Ramadhan kita, semangatlah untuk puasa sunnah 6 hari Syawal, sebagaimana dalam hadits Abu Ayyub al-Anshari:

Dari Abu Ayyub al-Anshari -radhiyallahu 'anhu-bahwasanya Rasulullah-shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh." (HR. Imam Muslim dalam shahihnya 1164).

Hadits ini menunjukkan disyari'atkannya puasa enam hari pada bulan Syawwal, baik bagi kaum pria maupun wanita. Hal ini merupakan pendapat mayoritas ahli ilmu seperti diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ka'b al-Akhbar, Sya'bi, Thawus, Maimun bin Mihran, Abdullah bin Mubarok, Ahmad bin Hanbal, dan Syafi'i.

Ingatlah saudaraku, membiasakan puasa setelah Ramadhan memiliki beberapa faedah yang cukup banyak, diantaranya:

  1. Puasa enam hari Syawwal setelah Ramadhan berarti meraih pahala puasa setahun penuh.
  2. Puasa Syawwal dan Sya'ban seperti shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu, untuk sebagai penyempurna kekurangan yang terdapat dalam fardhu.
  3. Puasa Syawwal setelah Ramadhan merupakan tanda bahwa Allah menerima puasa Ramadhannya, sebab Allah apabila menerima amal seorang hamba, maka Dia akan memberikan taufiq kepadanya untuk melakukan amalan shaleh setelahnya.
  4. Puasa Syawwal merupakan ungkapan syukur setelah Allah mengampuni dosanya dengan puasa Ramadhan.
  5. Puasa Syawwal merupakan tanda keteguhannya dalam beramal shaleh, karena amal shaleh tidaklah terputus dengan selesainya Ramadhan, tetapi terus berlangsung selagi hamba masih hidup.
Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa puasa sunnah enam hari Syawwal itu tidak harus berturut-turut setelah Idul Fitri, kapan itu selagi masih di bulan Syawwal, maka boleh hukumnya.

Ash-Shon'ani berkata: "Ketahuilah bahwa pahala puasa ini bisa didapatkan bagi orang yang berpuasa secara berpisah atau berturut-turut, dan bagi yang berpuasa langsung setelah hari raya atau di tengah-tengah bulan."

Inilah pendapat yang benar. Jadi, boleh berpuasa secara berturut-turut atau tidak, baik di awal, di tengah maupun di akhir bulan Syawwal. Namun, yang lebih utama adalah bersegera melakukannya usai hari raya.

Dengan demikian, maka kita dapat mengetahui kesalahan keyakinan sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa puasa sunnah syawwal harus pada hari kedua setelah hari raya, bila tidak maka sia-sia puasanya!!

Namun, jika engkau wahai saudaraku masih punya tanggungan puasa Ramadhan, maka lunasilah terlebih dahulu sebelum puasa sunnah Syawwal.

Al-Hafizh Ibnu Rajab berkata: "Barangsiapa yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan, kemudian dia memulai puasa enam Syawwal, maka dia tidak mendapatkan keutamaan pahala orang yang puasa Ramadhan dan mengiringnya dengan enam Syawwal, sebab dia belum menyempurnakan puasa Ramadhan."

Catatan: Sebarkanlah ilmu ini kepada yang lainnya, siapa tahu ada yang bersemangat melaksanakannya. Karena sebab dirimu sehingga engkau pun meraih pahala dengan sebab tersebut.

Pertamina Jual BBM Kaleng

Khusus saat momen lebaran ini, Pertamina menjual bahan bakar mesin berjenis pertamax, pertamax plus, dan pertamina dex dalam kemasan kaleng berkapasitas 1 liter, 2 liter, 5 liter, dan 10 liter. BBM kemasan ini akan dijual dan didistribusikan di jalur-jalur mudik.

Untuk memesan bahan bakar kalengan ini, pemudik tinggal menghubungi call center Pertamina di nomor 1500000. Lalu sebutkan nomor mobil dan lokasi di mana mobil menunggu. Jika terjebak kemacetan di jalan tol, sebutkan ada di kilometer berapa.

Pertamina akan mengantarkan bahan bakar kemasan kaleng dengan menggunakan sepeda atau sepeda motor yang dapat menembus kemacetan di jalan tol.

"Kalau orang bawa keluarga kan AC dinyalain. Kalau macet, AC nyala ya habislah. Daripada mogok, telepon saja call center Pertamina di 1500000. Sebutkan saja nomor mobilnya dan ada di kilometer berapa. Nanti kita antar, bisa pakai sepeda atau sepeda motor," tutur Bambang saat ditemui di Terminal BBM Tanjung Gerem, Banten, Jum'at (1/7/2016).

Bambang menambahkan, Pertamina sudah memperoleh izin khusus dari pengelola jalan tol untuk menggunakan sepeda atau sepeda motor di tengah jalan tol. Sepeda atau sepeda motor akan dipakai untuk delivery bensin.

"Boleh lawan arus, sudah dapat izin khusus, kerja sama dengan polisi. Daripada mobil orang nggak bisa jalan ya kita bantu," ujarnya.

Berikut daftar harga bahan bakar kemasan kaleng yang akan dijual dan didistribusikan Pertamina pada jalur-jalur mudik.

PERTAMAX
Kemasan kaleng 1 liter : Rp 7.850,-
Kemasan kaleng 2 liter : Rp 15.000,-
Kemasan kaleng 5 liter : Rp 39.000,-
Kemasan kaleng 10 liter : Rp 78.500,-

PERTAMAX PLUS
Kemasan kaleng 5 liter : Rp 44.000,-
Kemasan kaleng 10 liter : Rp 87.500,-

PERTAMINA DEX
Kemasan kaleng 10 liter : Rp 86.000,-

*Artikel ini pernah dibagikan melalui Whatsapp oleh Gunawan (Guru SMP Negeri 61 Jakarta), dan diedit kembali oleh Berita Acara Perpustakaan Hibah.