Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

Hari Kebahagiaan dengan Sunnah Nabi Muhammad SAW

Oleh Sandi Abu Hudzaifah

Bismillah, Alhamdulillah Washalaatu Wassalaamu 'Alaa Rasuulillaah, Amma Ba'du.
Tak terasa sebentar lagi kita akan berpisah dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Semoga Allah SWT menerima segala amalan shaleh yang kita lakukan dan mengampuni segala kesalahan yang terjadi di bulan ini.

Besok adalah hari raya, hari yang penuh dengan kebahagiaan. Mari kita jadikan hari raya dan penuh kebahagiaan ini menjadi lebih bermakna dengan mengikuti sunnah Nabi SAW berikut:

  1. Disunnahkan sebelum berangkat menuju tempat shalat 'Idul Fitri untuk memakan beberapa buah kurma atau makanan lainnya. (HR. Bukhari)
  2. Disunnahkan untuk mandi sebelum shalat 'Idul Fitri sebagaimana halnya disunnahkannya mandi pada hari Jum'at, memakai baju terbaik, dan memakai wewangian. (HR. Abu Dawud)
  3. Disunnahkan mengumandangkan Takbir ketika berangkat ke tempat shalat 'Idul Fitri hingga Imam keluar atau berdiri untuk melaksanakan shalat. (HR. Bukhari dan selainnya)
  4. Berangkat ke tempat shalat dengan berjalan kaki atau berkendaraan. Dan disunnahkan untuk memilih jalan yang berbeda antara pergi dan pulangnya. (HR. Bukhari)
  5. Wanita Haidh dan Nifas juga tetap ikut serta bersama orang-orang yang berangkat shalat, namun mereka memisahkan diri dan tidak bergabung di tengah-tengah orang yang akan melaksanakan shalat. (HR. Bukhari)
  6. Mengucapkan ucapan selamat hari raya kepada sesama dengan lafadz-lafadz yang mubah (boleh). (Diriwayatkan dari Jubair bin Nufair dan dihasankan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari)
Demikian beberapa sunnah pada hari 'Idul Fitri yang bisa kami kumpulkan, semoga Allah SWT menerima puasa, shalat, dan lantunan Al-Qur'an yang kita lakukan selama bulan ini, dan semoga Allah menggolongkan kita semua sebagai orang-orang yang dibebaskan dari api neraka.

Penting Bagi Ummat Muslim

Hari ini dan besok jangan mengakses google dan youtube, karena dua jaringan portal media tersebut akan merilis film trailer "degrading Nabi Muhammad SAW." The movie trailer is very very insulting.....

PENTING...!
Hari ini dan besok mohon dengan sangat untuk tidak masuk ke portal google dan youtube, karena mereka akan menayangkan film yang menghina Rasulullah SAW. Kalau ada 1,5 juta orang yang tidak membuka portal tersebut, maka mereka akan rugi sebesar 210 juta dollar US.

Kalau kita cinta Rasulullah SAW, tolong sebarkan info ini kepada ummat Islam. Mulai hari ini untuk 3 hari, semua ummat Muslim diminta untuk berhenti menggunakan google dan youtube, karena mereka enggan untuk menamatkan film yang menghina Nabi kita, Muhammad SAW.

Ambil waktu lebih kurang 5 menit untuk sebarkan informasi ini yang didapat dari media sosisal Whatsapp, agar kita bisa menjawab pertanyaan dari Allah SWT. apabila ditanya apa yang kita perbuat bila Nabi kita dijadikan bahan lelucon. Harap Anda tidak membiarkan info ini berhenti di Anda. Mohon sebarkan...!!!

Bisnis Online d'BCN

Bosan dengan rutinitas kantor..??
Mau dapat tambahan penghasilan..??
Kapok kena tipu dengan penawaran bisnis online lain..??
Punya waktu luang tapi tidak ada yang dikerjakan..??
Mau dapat gaji tapi tidak tega meninggalkan anak dan suami di rumah..??

Yuuk, belajar bisnis online yang sesungguhnya melalui d'BCN dari Oriflame yang digawangi oleh Dini Shanti dan Nadia Meutia.

Bisa langsung dapat infonya disini, di web replika www.daftardbcn.com/?id=carinapkah

Himbauan MUI DKI Jakarta Tentang Sholat Gerhana Matahari

Berdasarkan informasi Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahwa pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2016 bertepatan dengan tanggal 29 Jumadil Ula 1437H, di wilayah Indonesia akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) yang diprediksi terjadi di 10 provinsi dan sejumlah daerah lain terjadi Gerhana Matahari Sebagian (parsial), di antaranya Ibu Kota Jakarta, dimana gerhana di wilayah DKI Jakarta ini mulai pukul 06.19 dan akan berakhir pada pukul 09.43.41.

Terkait Gerhana Matahari tersebut, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta K.H. A. Syarifuddin A. Gani, M.A. (Ketua Umum) dan K.H. Zulfa Mustofa MY. (Sekretaris Umum) menyampaikan tausiyah (himbauan) kepada seluruh umat Islam di DKI Jakarta pada tanggal 3 Maret 2016 M / 23 Jumadil Ula 1437H, sebagai berikut:

Pertama, umat Islam di DKI Jakarta agar melaksanakan shalat sunnah Gerhana Matahari (Shalat Kusuf) dan disunnahkan mandi terlebih dulu sebelum shalat. Para wanita dianjurkan untuk ikut Shalat Gerhana, karena Aisyah dan Asma` ikut Shalat Gerhana pada waktu Rasulullah SAW melakukan Shalat Gerhana.

Kedua, Shalat Gerhana sunnah dilaksanakan berjama`ah di masjid atau mushalla, tanpa Adzan dan Iqomah sebelumnya, tetapi jama`ah hanya diseru dengan, “Asholatu Jaamiah“.

Ketiga, waktu pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari dimulai saat terjadinya gerhana sampai gerhana berakhir. Apabila telah melaksanakan shalat dan khutbah gerhana, sementara gerhana masih berlangsung, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak dzikir dan meminta ampun kepada Allah sampai berakhirnya gerhana.

Keempat, Shalat Gerhana dilakukan dengan tuntunan sebagai berikut:
Berniat saat takbirat al-ihram. Misalnya, niat melakukan Shalat Gerhana Matahari (kusufisy-syams), menjadi Imam atau Ma`mum.
Takbirat al-ihram, yaitu bertakbir untuk pertama kali guna mengawali shalat dan dilanjutkan membaca do`a iftitah, membaca surat Al-Fatihah, dan surat Al-Qur`an.
Kemudian ruku`, bangkit dari ruku` (i’tidal), setelah i’tidal kembali membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Qur`an, lalu ruku` untuk yang kedua, kemudian bangkit dari ruku` (i`tidal). Kemudian mengerjakan dua sujud sebagaimana shalat Fardlu.
Selanjutnya bangkit dari sujud untuk mengerjakan raka`at kedua. Raka`at dikerjakan seperti halnya raka`at pertama, namun durasi bacaan suratnya lebih singkat dari raka`at pertama.
Selesai mengerjakan raka`at kedua dilanjutkan dengan duduk tasyahud dan salam.
Kelima, hendaknya Shalat Gerhana diikuti dengan baik setelah Shalat Gerhana, jama`ah tetap duduk tenang untuk mendengarkan Khutbah Gerhana sampai selesai.

Demikian himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta, agar Shalat Gerhana tahun 2016 ini dapat dilaksanakan umat Islam di DKI Jakarta dengan khidmat dan khusyu`, dan menjadi ibadah yang diridlai Allah SWT.