Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Semangat pagi anak-anakku kelas 7 semuanya.
Selamat datang dari masa liburan pandemik 2020.
Semoga kalian masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin yaa robbal'aalamiin...
Dengan adanya himbauan dari Gubernur DKI Jakarta, bahwasanya kalian masih diberlakukan BDR (Belajar Dari Rumah).
Nah, saat ini kalian sudah memasuki semester Genap, yang mana pembelajaran persiapan kenaikan kelas. Oleh karena itu, bapak berharap kalian masih semangat dalam menuntut ilmu.
Sebelumnya pada semester Ganjil, bapak sudah pernah memberikan informasi seputar Peta Materi Pendidikan Agama Islam Kelas 7 SMP, silahkan klik link Peta Materinya jika kalian lupa.
PETA KONSEP
KD 02
Makna QS. An-Nisa'/4 Ayat 146, QS. Al-Baqarah/2 Ayat 153, dan QS. Ali-'Imran/3 Ayat 134
serta Hadits Terkait Tentang Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
QS. AN-NISA'/4 AYAT 146
Artinya: "Kecuali orang-orang yang bertaubat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah SWT dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah SWT. Maka mereka itu bersama orang-orang yang beriman dan kelak Allah SWT akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa'/4 ayat 146)
QS. AL-BAQARAH/2 AYAT 153
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah SWT) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah SWT beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah/2 ayat 153)
QS. ALI-'IMRAN/3 AYAT 134
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah SWT mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Ali-'Imran/3 ayat 134)
HADITS TENTANG IKHLAS
Artinya:
Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah SAW. bersabda, "Tidaklah sedekah itu mengurangi harta dan tidaklah Allah SWT menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan di akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah SWT kecuali Allah SWT akan meninggikan derajatnya (di dunia dan di akhirat)." (HR. Muslim)
HADITS TENTANG SABAR
Artinya: Dari Abu Yahya, yaitu Shuhaib bin Sinan ra., berkata: Rasulullah SAW. bersabda: “Amat menakjubkan sekali keadaan orang mukmin itu, sesungguhnya keadaannya itu adalah merupakan kebaikan baginya dan kebaikan yang sedemikian itu hanya untuk orang mukmin itu belaka: yaitu apabila ia mendapatkan kelapangan hidup, lalu ia bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan baginya, sedang apabila ia ditimpa oleh kesukaran, dan ia bersabar, hal ini pun adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
HADITS TENTANG PEMAAF
Artinya: Ali ra. berkata: Rasulullah SAW. bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan di akhirat? Memberi maaf orang yang menzhalimimu, menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu, dan memberi orang yang menghalangimu.” (HR. Baihaqi)
KANDUNGAN QUR'AN SURAT TENTANG IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
Kandungan QS. An-Nisa'/4 ayat 146
- Allah SWT akan memberi pahala yang besar dan menempatkan orang-orang munafik yang bertaubat dan memperbaiki diri sebagaimana tempat orang-orang mukmin di surga.
- Amal perbuatan manusia harus dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT, tanpa adanya rasa pamrih dan ria' atau pamer, karena keikhlasan inilah amal perbuatan manusia diterima oleh Allah SWT dan diberi balasan berupa pahala yang besar.
Kandungan QS. Al-Baqarah/2 ayat 153
- Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk menjadikan shalat dan sabar sebagai penolong dalam menghadapi cobaan hidup.
- Dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup, orang-orang yang beriman hendaknya menyertakan Allah SWT dalam mengatasinya.
- Allah SWT mencintai orang-orang yang sabar dan mau menjadikan kesabaran sebagai salah satu sikap yang diperlukan dalam menghadapi cobaan, kesedihan, dan kesulitan hidup.
- Allah SWT memberikan gambaran bahwa kesabaran akan membawa kebaikan dan kebahagiaan hidup, sehingga tidak ada alasan bagi orang-orang yang beriman untuk larut atau sedih dalam cobaan atau ujian hidup.
Kandungan QS. Ali-'Imran/3 ayat 134
- Orang yang mengaku bertaqwa harus membuktikan diri dengan membiasakan diri menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT, baik di kala memiliki kelebihan harta maupunn ketika tidak memiliki kelebihan harta.
- Allah SWT menyanjung orang-orang yang mampu menahan amarah dan bersedia memaafkan kesalahan orang lain.
- Allah SWT memerintahkan orang-orang yang bertaqwa untuk berbuat kebaikan kepada orang-orang yang pernah berbuat salah atau menyakitinya.
KANDUNGAN HADITS TENTANG IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
Kandungan Hadits Tentang Ikhlas
- Orang Islam yang ikhlas dalam berbuat, termasuk menafkahkan harta kepada keluarganya, maka amal perbuatannya tersebut dinilai sebagai sedekah (shadaqah).
- Orang yang berjihad, beribadah, dan berhijrah (melakukan perbaikan diri demi kebaikan) dengan mengharapkan sanjungan, upah, atau niatnya bukan karena Allah SWT, maka orang tersebut tidak mendapatkan apa-apa di sisi Allah SWT.
Kandungan Hadits Tentang Sabar
- Kesabaran seseorang akan semakin meningkat apabila ia berusaha meningkatkan kesabaran dengan berperilaku sabar dalam menghadapi permasalahan hidup, termasuk ketika bersedekah kepada orang-orang yang meminta sedekah.
- Seseorang yang ditimpa musibah harus sabar dan ikhlas dalam menjalaninya, dengan mengharap pertolongan dan ridha dari Allah SWT.
- Orang-orang mukmin harus hidup berbaur atau berinteraksi dengan masyarakat sekitar atau orang-orang di daerah lain. Saat berbaur ini biasanya terdapat orang-orang yang berbuat buruk, maka hendaklah orang-orang mukmin itu tetap sabar dalam menjalaninya, tetapi tetap dengan memberikan nasihat atau mengajak ke jalan kebaikan. Sabar dalam posisi ini akan dibalas Allah SWT dengan pahala yang besar.
Kandungan Hadits Tentang Pemaaf
- Seseorang tidak emosional dalam menyikapi perilaku orang-orang di sekitarnya, meskipun ia dihina atau disakiti, biasanya ia tidak membalas dengan balasan yang serupa atau bahkan yang lebih kejam, namun ia akan melapangkan hati untuk senantiasa memberi maaf.
- Allah SWT akan memuliakan orang-orang yang mempunyai sifat pemaaf. Dengan mempunyai sifat pemaaf ini, maka Allah SWT akan mengangkat derajat mereka dalam kehidupan sehari-hari.
PERILAKU IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
Perilaku Ikhlas
Ikhlas menurut bahasa tulus hati, membersihkan hati, dan memurnikan niat. Menurut istilah mengerjakan amal ibadah dengan niat hanya kepada Allah SWT karena bertujuan berharap ridha Allah SWT.
Langkah yang dilakukan uklama untuk menghindari riya' (pamer) yaitu:
- Menghadirkan sikap muraqabah.
- Menumbuhkan keyakinan dalam hati bahwa riya' menghapus amal ibadah.
- Mengambil hikmah dari setiap balasan atas perilaku.
- Banyak berdzikir.
- Takut akan murka Allah SWT.
- Memperbanyak ibadah sirri (tersembunyi).
Perilaku Sabar
Dalam ajaran Islam, penerapan sabar dikelompokkan menjadi 4 macam, yakni:
- Sabar menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
- Sabar di dalam menahan kesusahan hidup, musibah, cobaan, dan penderitaan.
- Sabar dari kesulitan dalam menjalankan perintah agama karena tekanan dari orang lain.
- Sabar menghadapi hambatan, ujian, dan rintangan dalam mencapai keinginan dan cita-cita.
Perilaku Pemaaf
Ada tingkatan manusia yang berkaitan dengan pemaaf, diantaranya:
TUGAS PESERTA DIDIK
- Bacalah QS. An-Nisa'/4 ayat 146 beserta artinya!
- Bacalah QS. Al-Baqarah/2 ayat 153 beserta artinya!
- Bacalah QS. Ali-'Imran/3 ayat 134 beserta artinya!
- Bacalah hadits tentang Ikhlas beserta artinya!
- Bacalah hadits tentang Sabar beserta artinya!
- Bacalah hadits tentang Pemaaf beserta artinya!
- Aplikasikan / praktekkan dalam kehidupan sehari-hari!
Tugas membaca ayat Al-Qur'an dan Hadits di atas, mohon dikirimkan ke Whatsapp Bapak Wafi secara terpisah (dengan total 6 video), dan berikan keterangannya dengan format (Nama, Kelas, Qur'an/Hadits). Dikumpulkan paling akhir hari Jum'at, 15 Januari 2021 pukul 16.00 WIB.
By Moh. Hibatul Wafi ALBDZ, S.Sy., S.Pd.
Sumber: MGMP PAI DKI Jakarta