Perpustakaan Hibah - Rizki adalah seorang rajin dan sholeh. Pada hari Jum'at, berpulang sekolah ia langsung ke musholla sekolah. Dia mengajak Dani untuk mengerjakan sholat Jum'at. Rizki mengatakan, "Dani! Ayo kita melaksanakan sholat Jum'at."
Tetapi sebaliknya, Dani menyuruh Rizki untuk tidak melaksanakan sholat Jum'at dan Dani mengatakan, "Rizki! Kamu jangan melaksanakan sholat Jum'at, lebih baik kita bermain saja."
Lalu Rizki merasa gelisah karena dia bingung untuk memilih sholat Jum'at atau bermain dengan Dani.
Dani mengatakan lagi, "Mengapa kamu diam, sudah kita bermain saja, tidak perlu sholat Jum'at karena hanya membuang-buang waktu saja."
"Aku tidak bisa, aku takut untuk meninggalkan sholat Jum'at, karena bagiku sholat Jum'at itu penting." Rizki menjawab.
"Baiklah jika kamu ingin sholat Jum'at, silahkan saja. Tetapi aku ingin bermain bersama teman-teman yang lain." Dani menjawab.
"Baiklah jika kamu ingin bermain, tetapi apakah kamu tidak takut dengan siksaan api neraka di akhirat nanti, hanya kamu lebih memilih bermain dibanding sholat." Rizki menjawab.
"Apakah itu benar Rizki?" Dani menjawab dengan nada gelisah dan muka cemas.
"Iya, apalagi kamu sudah meninggalkan sholat selama hidupmu." Jawab Rizki.
"Baiklah jika begitu, aku berjanji tidak akan meninggalkan sholat lagi." Ucap Dani.
"Alhamdulillah kalau begitu, mari kita melaksanakan sholat Jum'at berjama'ah." Kata Rizki.
"Baiklah, ayo kita sholat." Dani jawab.
Amanat yang dapat diambil sebagai kesimpulan adalah semoga teman-teman semua dapat mengikuti akhlaq Rizki yang sholeh dan rajin.
Kisah ini ditulis pada Jum'at, 29 Januari 2016 guna memenuhi tugas kelompok 4 mata pelajaran Agama Islam kelas VII-4 SMP Negeri 61 Slipi Jakarta.
Disusun oleh:
Erika Paripurna (Penulis)
Nindhira Annisa Putri Setiadi (Ketua)
Nabilla Hasna Putri Kusuma (Juru Bicara)
Nabila (Anggota)
Nida Safira (Anggota)
Yuda Hari Pratama (Anggota)
Khairan Khamil Afnal (Anggota)