Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

Penyanyi Solo Idola Nasyid Indonesia

Oleh Irfan Ma'ruf*

Awal karir penyanyi solo ini yang bernama TB Ahmad Akbar Al-Qadly dimulai sejak ia duduk di kelas dua MAN 2 Bogor, Jawa Barat. Saat itu ia diajak temannya untuk bermain musik Akapela (musik dengan mulut). Bersama dengan delapan orang dalam satu grup, saat pertama kali mengikuti lomba ia mampu meraih juara pertama mewakili sekolah. Dari juara itulah hingga dirinya kemudian menggeluti nasyid, terutama saat masuk Solid Vois, grup nasyid Asosiasi Seni Islam MAN 2 (ASIMA) Bogor.

"Kami sering mengikuti lomba dan selalu juara. Diantaranya Festival Nasyid Pemuda Indonesia (FNPI) yang masuk sembilan besar dari 40 peserta," ungkap mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora ini.

Satu tahun setelah masuk di dunia kampus, tepatnya semester dua, ia kembali meraih juara ketiga tingkat nasional pada ajang Festival Timur Tengah (FTT) 2012 di Universitas Indonesia, Depok, pertengahan April 2014. Saat itu ia tampil mewakili UIN Jakarta kategori lagu Arab.

Selain itu, Ahmad juga pernah menjadi duta Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung lomba nasyid tingkat nasional di Ternate. Di tahun 2014 ini, dia kembali membawa nama UIN Jakarta dengan mendapat juara pertama saat grand final menyanyi nasyid kategori solo di "Islamic Book Fair", Senayan, Jakarta. Ia mengalahkan peserta dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta yang menduduki juara kedua.

"Karena juara, saya kemudian diminta menjadi bintang tamu di acara Indonesia Islamic Book Fair tersebut," jelas Akbar pada saat diwawancarai.

*Artikel ini diperoleh dari Buletin Mahasiswa dan Alumni PRESTASI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Vol. 03/September-Desember 2014.

Latar Belakang Persiapan WRHF

Tahun 2013 merupakan tahun budaya bagi kota Jakarta dimana Bapak Gubernur mengadakan pesta budaya untuk para raj, sultan, pemangku adat, penglingsir untuk berkumpul di Jakarta dengan mempresentasikan budaya lokalnya masing-masing. Pagelaran budaya tersebut berupa prosesi raja, sultan, pemangku adat, penglingsir dihadapan para undangan dengan pakaian kebesaran. Selain itu, ada tarian, kuliner, pameran benda pusaka, dan lain sebagainya.

Acara tersebut melibatkan kerajaan-kerajaan yang ada di dunia yang masih aktif berhubungan dengan masyarakat. Hal ini penting sebagai pembelajaran bangsa Indonesia, terhadap kerajaan-kerajaan lain, selain yang berada di Solo dan Yogyakarta. Untuk itu, Bapak Gubernur memprogramkan acara tersebut akan diadakan setiap 2 tahun sekali. Dengan harapan peserta dari luar negeri jauh lebih banyak.

Akan tetapi pada kenyataannya ketika proses pesta 2013 berlangsung, peserta kerajaan dari luar negeri hanya sedikit, karena waktu persiapannya sangat pendek (3 bulan), sehingga tidak sesuai dengan harapan.

Setelah acara pesta 2013 selesai, kemudian diadakan evaluasi, akhirnya pemerintah dapat merumuskan kembali langkah-langkah yang harus dilakukan ketika akan mengadakan pesta raja-raja tahun 2015 sesuai programnya DKI. Salah satunya adalah waktu persiapan dan program yang harus tersusun rapi 1 tahun sebelumnya. Sehingga korespondensi dengan kerajaan-kerajaan di luar negeri mempunyai waktu yang cukup.

Untuk menunjang kegiatan tersebut diperlukan kegiatan awal berupa lokakarya, dengan pembicara dan narasumber yang dapat mewakili kebutuhan informasi kegiatan pesta 2015, serta para Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di seluruh Indonesia, dimana bekas-bekas kerajaan masa lalu berada. Dengan harapan pengelola kerajaan dan Dinas dapat bekerjasama untuk menampilkan budayanya pada pesta 2015 secara prima.

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 12, 13, dan 14 Desember 2014 yang lalu di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kompetisi Jurnalistik Mahasiswa 2015 Terbesar di Indonesia


Berita Acara (18/01) - Dalam memperingati Hari Jurnalistik di tahun 2015 ini, Badan Otonom Economica (BOE) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) mempersembahkan ajang kompetisi jurnalistik mahasiswa yang terbesar di Indonesia.

Kompetisi ini dibuka registrasi pendaftaran untuk:
  1. Call for Paper (silahkan cek disini: bit.ly/CallForPaperJD2015)
  2. Photo Submission (silahkan cek disini: bit.ly/PhotoSubmissionJD2015)
Pendaftaran dibuka mulai 12 Januari 2015 sampai 06 Maret 2015.

Informasi lebih lengkap dapat mengunjungi website: Journalist Days 2015 atau twitter: Journalist Days

Contact Person: 085781336825 (Nabila)

Tunggu apa lagi?
Berikan kontribusimu sekarang juga!
Bersiaplah untuk berkompetisi dalam ajang jurnalistik mahasiswa terbesar di Indonesia.

Jual Apple iPhone 5 Murah, Bisa Nego...

Berita Acara saat ini mengenai adanya promosi penjualan dari Muhammad Aqila, yaitu Apple iPhone 5 dengan rincian sebagai berikut:
  1. Kapasitas 16 GB.
  2. Kondisi mulus.
  3. Lengkap.
  4. Tangan pertama.
Penawaran ini dibuka dengan harga Rp 4,5 juta (empat juta lima ratus ribu rupiah).

Apakah Anda ingin menawarnya???
Silahkan langsung saja menghubungi Aqila di nomor kontak 085810302960

DIJAMIN BARANG BAGUS....