Oleh Dede Supriyatna*
Semenjak adzan magrib gema taqbir mulai terdengar berkumandang, langit hitam terlihat indah dengan pancaran kembang api, anak-anak yang asik memukul beduk, mereka ada juga yang berlari-lari, dan para ibu-ibu semenjak sore sibuk mengayam janur menjadi sebuah ketupat. Semua bersuka ria menyambut hari kemenangan, hari kemenangan setelah selama satu bulan umat Islam menjalankan ibadah puasa.
Namun, seketika suara-suara itu perlahan mulai melenyap, anak-anak yang menyalakan kembang api atau berlari-lari mulai mulai berdiam kembali, mereka kembali ke kediamannya masing-masing. Dari beberapa orang mulai mengobrol seputar kapan lebaran?
Dari obrolan tersebut, seorang ibu berteriak, enggak jadi Lebaran dengan perasaan kecewanya. Obrolan tersebut terlontar setelah keputusan Kementerian Agama (Kemenag) yang memutuskan bahwa Idul Fitri jatuh pada hari Rabu (31/6), dan tak hanya itu, para warga ikut-ikutan memberikan komentar terhadap sidang Istbat digelar di Kementrian Agama, Jl Lapangan Banteng, Senin, (29/8). [Read More]
*Sumber: Warta Angkringanwarta.