Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

Merunduk dan Merendahlah

Satu hari jadi bos, satu bulan jadi budak. Ini adalah mindset yang sering bikin orang gagal untuk maju. Kalau posisi Anda masih karyawan, stop deh bergaya hidup Sultan tiap kali gajian. 

Kenapa banyak orang nggak bisa sukses? Karena mereka punya mindset orang miskin. Gaji cuma cukup cukupan, tapi gaya hidup nggak mau kalah. Saya kasih contoh nyata, kebanyakan dari Anda begitu terima gaji langsung kepikiran buat healing atau liburan. 

Yang biasanya beli rokok murah, pas gajian jadi beli rokok mahal. Alasannya, apa salahnya sekali-sekali, kapan lagi. Bro, Anda sadar nggak? Gaji Anda misalnya cuma Rp2.000.000,- (Dua Juta Rupiah), dan Anda memakai Rp500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) buat foya-foya sehari doang. 

Tanpa sadar, Anda butuh seminggu kerja buat mengumpulkan uang yang Anda habiskan cuma buat sehari bersenang-senang. Anda masih butuh duit bro, bukan kelebihan duit. Kalau terus kayak gini, Anda cuma bakal jalan di tempat, orang miskin harus tau diri. 

Anda bakal terus disitu-situ saja. Mulai ubah pola pikir Anda sekarang juga. Berakit-rakit ke hulu, bersenang-senang kemudian. Belajar untuk tahan keinginan buat gaya hidup tinggi sekarang, demi kesuksesan di masa depan. 

Selama Anda masih jadi karyawan, jangan keburu gaya hidup seperti bos perusahaan. Ubah mindset Anda, simpan buat investasi, tambah ilmu, agar Anda dapat upgrade diri dan keluar dari siklus ini. Nanti setelah Anda benar-benar sukses, Anda baru bisa menikmati hasilnya dengan puas. 

Merunduk dan merendahlah, karena tanah terlalu keras untuk menyambut jatuhmu. Tapi..!!! "Jika tundukmu diinjak-injak, merendahmu di langkah. Ingat!!! Lahir pun kau berlumur darah," ucap R. Manggala. 

Selagi matahari masih terbit dari timur, tetaplah di jalur tempur. Karena selagi Tuhan yang mengatur, tidak ada kata untuk mundur. 

Sumber: Prabu.

Bercinta Dengan Anjing Liar

Spanduk bapak glowing yang menggambarkan anjing liar sedang mengkudeta sang raja hutan. Alam menangis pilu melihat keadaan seperti ini, yang mana apa yang diberitakan merupakan suatu berita palsu menjadi hiburan para penguasa yang memiliki uang. 

Dalam kesepian yang fana ini, akibat dari nafsu serakah bagi orang yang tidak bertanggung jawab. Semuanya dihancurkan begitu saja. Hingga musikku yang berisik saja dihiraukan, seolah tidak terjadi apa-apa. 

Banyak penjual madu palsu beredar menyusuri jalanan, padahal yang dibawanya adalah madu oplosan. Bahkan ada saja pembelinya, mereka tidak tahu kalau madu tersebut sudah dioplos alias palsu, banyak biang gulanya. Masyarakat ibukota minim sekali pengetahuan tentang madu. 

Dengan pakaian lusuh seolah berasal dari kampung asli yang baru saja keluar dari hutan. Semua itu terbuang sia-sia, sempurna sudah karena kamu semuanya jadi hancur berantakan sistem habitat alam ini. Apa yang telah kamu lakukan sudah terbuang sia-sia dan takkan kembali. 

Sumber: Alboz.

Hari Libur Berurutan Tahun 2025

Tahun 2025 mendatang semua orang pasti sudah banyak yang menunggu. Khususnya masyarakat ingin mengetahui juga akan waktu liburan untuk jalan-jalan, healing, bahkan mempersiapkan secara matang untuk sebuah perjalanan. 

Tapi tidak semua orang bisa menikmatinya, walau waktu liburan hanya sebentar saja. Namun kali ini, setelah kegabutan orang yang benar-benar membuat daftar waktu libur yang ditetapkan oleh pemerintah. Seperti yang dilansir dalam akun tiktok, mungkin saat ini sudah menjadi fyp (trending topic). 

Pada tahun 2025 nanti, banyak sekali waktu liburnya bahkan hampir berurutan sampai sebelas hari, termasuk Sabtu Minggu. Nah berikut daftar hari libur secara berurutan pada tahun 2025 nanti: 

Januari 2025: 

  1. 01 Januari 2025 - Rabu - Tahun Baru 2025. 
  2. 25 Januari 2025 - Sabtu - Libur. 
  3. 26 Januari 2025 - Minggu - Libur. 
  4. 27 Januari 2025 - Senin - Isra' Mi'raj. 
  5. 28 Januari 2025 - Selasa - Cuti Bersama Imlek. 
  6. 29 Januari 2025 - Rabu - Tahun Baru Imlek. 

Maret 2025: 

  1. 28 Maret 2025 - Jum'at - Cuti Bersama Hari Raya Nyepi. 
  2. 29 Maret 2025 - Sabtu - Libur. 
  3. 30 Maret 2025 - Minggu - Libur. 
  4. 31 Maret 2025 - Senin - Lebaran 'Idul Fitri. 

April 2025: 

  1. 01 April 2025 - Selasa - Lebaran 'Idul Fitri. 
  2. 02 April 2025 - Rabu - Cuti Bersama Lebaran 'Idul Fitri. 
  3. 03 April 2025 - Kamis - Cuti Bersama Lebaran 'Idul Fitri. 
  4. 04 April 2025 - Jum'at - Cuti Bersama Lebaran 'Idul Fitri. 
  5. 05 April 2025 - Sabtu - Libur. 
  6. 06 April 2025 - Minggu - Libur. 
  7. 07 April 2025 - Senin - Cuti Bersama Lebaran 'Idul Fitri. 
  8. 18 April 2025 - Jum'at - Wafat Yesus Kristus. 
  9. 19 April 2025 - Sabtu - Libur. 
  10. 20 April 2025 - Minggu - Libur. 

Mei 2025: 

  1. 01 Mei 2025 - Kamis - Hari Buruh. 
  2. 10 Mei 2025 - Sabtu - Libur. 
  3. 11 Mei 2025 - Minggu - Libur. 
  4. 12 Mei 2025 - Senin - Hari Raya Waisak. 
  5. 13 Mei 2025 - Selasa - Cuti Bersama Waisak. 
  6. 29 Mei 2025 - Kamis - Kenaikan Isa Al-Masih.  
  7. 30 Mei 2025 - Jum'at - Cuti Bersama Kenaikan Isa Al-Masih. 
  8. 31 Mei 2025 - Sabtu - Libur. 

Juni 2025: 

  1. 01 Juni 2025 - Minggu - Libur. 
  2. 06 Juni 2025 - Jum'at - Hari Raya 'Idul Adha. 
  3. 07 Juni 2025 - Sabtu - Libur. 
  4. 08 Juni 2025 - Minggu - Libur. 
  5. 09 Juni 2025 - Senin - Cuti Bersama Hari Raya 'Idul Adha. 
  6. 27 Juni 2025 - Jum'at - 1 Muharram. 
  7. 28 Juni 2025 - Sabtu - Libur. 
  8. 29 Juni 2025 - Minggu - Libur. 

September 2025: 

  1. 05 September 2025 - Jum'at - Maulid Nabi Muhammad SAW. 
  2. 06 September 2025 - Sabtu - Libur. 
  3. 07 September 2025 - Minggu - Libur. 

Desember 2025: 

  1. 25 Desember 2025 - Kamis - Hari Raya Natal. 
  2. 26 Desember 2025 - Jum'at - Cuti Bersama Hari Raya Natal. 
  3. 27 Desember 2025 - Sabtu - Libur. 
  4. 28 Desember 2025 - Minggu - Libur. 

Sumber: Pras.

Penyebab Paslon RIDO1 Kalah

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono harus puas menempati posisi kedua dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini kalah dari pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, meski diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus gabungan partai besar. 

Penyebab kekalahan Ridwan Kamil dan Suswono dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta di antaranya sebagai berikut: 

  1. Pernyataan kontroversial Suswono yang menyinggung ummat Islam, mengaitkan Rasulullah SAW dengan istilah "pemuda pengangguran" yang menikah dengan Siti Khadijah ra. 
  2. Mesin partai Koalisi Indonesia Maju dinilai tidak bekerja maksimal dalam menarik dukungan. 
  3. Keberpihakan suporter The Jakmania kepada pasangan calon lawan. 

Dengan hasil ini, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil unggul dalam pemilihan kepala daerah Jakarta 2024. 

Sumber: David Darmawan - Ketua Ormas Betawi Bangkit. 

Baca juga: Blunder Pernyataan dan Mesin Partai Melemah.