Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono harus puas menempati posisi kedua dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini kalah dari pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, meski diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus gabungan partai besar.
Penyebab kekalahan Ridwan Kamil dan Suswono dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta di antaranya sebagai berikut:
- Pernyataan kontroversial Suswono yang menyinggung ummat Islam, mengaitkan Rasulullah SAW dengan istilah "pemuda pengangguran" yang menikah dengan Siti Khadijah ra.
- Mesin partai Koalisi Indonesia Maju dinilai tidak bekerja maksimal dalam menarik dukungan.
- Keberpihakan suporter The Jakmania kepada pasangan calon lawan.
Dengan hasil ini, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil unggul dalam pemilihan kepala daerah Jakarta 2024.
Sumber: David Darmawan - Ketua Ormas Betawi Bangkit.
Baca juga: Blunder Pernyataan dan Mesin Partai Melemah.