Selasa, 13 Juli 2021
Hari pertama di kelas 8D untuk mengajar pelajaran Pendidikan Agama Islam secara daring (dalam jaringan) lagi. Masih dalam keadaan situasi pandemi covid-19, dimana diberlakukan kondisi PPKM Darurat. PPKM disini merupakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, istilah ini diberlakukan setelah lockdown 1,5 tahun lamanya, sejak bulan Maret 2020.
Imbas dari pemberlakuan pembatasan ini hingga ke jenjang pendidikan sekolah. Semua sekolah dan universitas diliburkan. Ini mengakibatkan jatuhnya mental si anak. Kenapa demikian? Karena anak tidak akan mempunyai pengalaman bersosialisasi terhadap lingkungan, khususnya lingkungan sekolah. Entah bagaimana ini semua terjadi, seolah-olah ada yang mengambil keuntungan dari musibah bencana ini.
Namun para tenaga pendidik (guru) tidak mengenal putus asa, artinya mereka tetap memberikan motivasi positif terhadap anak-anak didiknya. Dan tidak lupa mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan dan melaksanakan prokes (protokol kesehatan) jika bepergian ke luar rumah. Peserta didik juga selalu diingatkan dalam keagamaannya, agar selalu menjalankan perintah Allah Subahanahu Wa Ta'ala dan Rasulullah Shollaallaahu 'Alaihi Wasallam.
~ ~ ~ ~ ~
Pada kesempatan ini, guru Pendidikan Agama Islam, yaitu bapak Wafi memberikan pembelajaran jarak jauh melalui WhatsApp Grup "Kelas 8 SMP Negeri 14 Jakarta", untuk tahun pelajaran 2021/2022. Materi yang diberikan pada hari pertama masuk kelas 8D adalah pemberian daftar Peta Materi Pendidikan Agama Islam Kelas 8, yang dibagi 2 semester sebanyak 14 KD (Kompetensi Dasar).
KD pertama merupakan kompetensi dasar kesatu yang membahas QS. Al-Furqan/25 ayat 63, QS. Al-Isra'/17 ayat 26-27 dan hadits terkait tentang Rendah Hati, Hemat, dan Hidup Sederhana. Kita sebagai manusia tidak boleh berperilaku sombong, tidak boros, dan selalu bersyukur kepada Allah subahanahu wa ta'ala.
Artinya: "Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan salam." (QS. Al-Furqan/25: 63)
Artinya: "Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros." (QS. Al'Isra'/17: 26)
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al-Isra'/17: 27)
Kalau dilihat dari sisi positif selama masa pandemi, Alhamdulillah sudah banyak manusia yang merasa dirinya rendah hati atau tidak sombong, mereka sadar akan dirinya yang selama ini hobi pamer kekayaan, hidup berfoya-foya karena merasa kehidupannya serba berkecukupan. Padahal di lingkungan sekitarnya, masih banyak yang tidak mampu dalam segi ekonomi. Mereka yang berperilaku tercela (sombong, boros) seakan-akan hidup di atas penderitaan orang lain.
Nah, perilaku tercela seperti ini tidak seharusnya dilakukan oleh orang yang serba berkecukupan. Jika mereka dipanggil oleh Yang Maha Kuasa alias meninggal, apa yang mereka bawa? Kekayaan, harta, atau pakaian? Tidak satupun yang akan dibawa ke dalam akhirat, yang akan dibawa dan bisa menolong kalian adalah amalan perbuatan lahiriyah dan bathiniyah yang terpuji ketika sudah di dalam kubur. Kini masyarakat di dunia ini sedang pasrah atas bencana-bencana yang sudah ada.
Kita sebagai manusia sedang benar-benar diuji oleh Allah SWT. So, jadilah manusia yang bermanfaat, jangan lupakan Allah SWT, karena Allah SWT lah yang menciptakan kita ke dunia yang fana ini. Yang tugasnya adalah menjalankan perintah Allah SWT (dalam Al-Qur'an) dan perintah Rasulullah SAW (dalam hadits sunnahnya).
~ ~ ~ ~ ~
Setelah memberikan materi tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana. Bapak Wafi memberikan tugas yang sangat sesuai kepada peserta didik kelas 8D, yakni membuat karya tulisan ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan materi, diantaranya:
- QS. Al-Furqan/25 ayat 63 beserta artinya.
- QS. Al-Isra'/17 ayat 26-27 beserta artinya.
Tugas yang telah diberikan, dikerjakan dengan media apapun, terpenting lagi dapat dibaca dengan jelas. Berikut hasil karya peserta didik kelas 8 yang telah dibuat, yaitu Pelaporan PJJ Kelas 8D.
Editor: Muafi