Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

Bersinergi Menuju Peningkatan Profesionalisme di Tengah Pandemi

Kamis, 24 Juni 2021 - Assalamu'alaikum Warahmatulaahi Wabarakaatuh. Corona pada tahun ini masih belum kunjung reda, berita covid pun makin memanas merebak di media-media elektronik dan online. Kejayaan covid pun kini makin unggul peringkatnya di mesin pencarian. Ada kabar pada Juni 2021 ini, bahwasanya banyak korban yang berjatuhan hingga 80%.

Imbasnya, pendidikan tatap muka pun masih kabur tuk dijumpai. Peserta didik pun yang sebagian kecil di wilayah Jakarta sudah kembali tatap muka dengan protokol kesehatan dan pembagian 50% (dua gelombang), kini mereka dirumahkan kembali atau lockdown.

Walau demikian para pendidik di Indonesia tidak mau runtuh begitu saja, khususnya di Jakarta. Salah satunya Ibu Hj. Nailul Fauziyah, M.Pd, selaku Kepala SMP Negeri 198 Jakarta yang mengadakan rapat kerja dengan jajarannya secara virtual online (daring) tahun pelajaran 2021/2022. Dengan bertemakan "Bersinergi Menuju Peningkatan Profesionalisme di Tengah Pandemi."

Kegiatan ini memang perlu dilakukan agar pada tahun pelajaran baru nanti di bulan Juli mendatang, nantinya lebih berkolaborasi kembali antara guru (pendidik) dengan para peserta didiknya. Dan pembelajaran pun tidak monoton, yang artinya bukan hanya memberi tugas saja. Melainkan melakukan pemberian pembelajaran yang efisien dan efektif sesuai kompetensi dasarnya.

Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kekhilafan di negeri Indonesia.
Semoga pandemi di Indonesia segera berakhir.
Semoga media-media, baik elektronik maupun online tidak merajalela mempublikasikan berita ekstrim seputar corona, yang mana menjadi kepanikan sosial.
Semoga anak-anak peserta didik dapat lebih bersabar lagi dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.
Aamiin yaa robbal'aalamiin...

Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Dokumentasi Hasil Rapat Kerja SMP Negeri 198 Jakarta Tahun Pelajaran 2021/2022






Sumber Foto: Tim Panitia Rapat Kerja SMP Negeri 198 Jakarta

Editor: Muafi

Marvel Studios: Legends

Marvel Studios Legends adalah acara klip variety terbaru yang mengundang pemirsa pada perjalanan yang sangat istimewa menyusuri jalan kenangan Marvel's Agents of SHIELD. Hidupkan kembali beberapa momen paling ikonik di Marvel Cinematic Universe karena menampilkan karakter individu yang muncul di seluruh Infinity Saga.

Directors: Anthony Russo, Joe Russo
Writers: Christopher Markus, Stephen McFeely
Stars: Robert Downey Jr., Chris Hemsworth, Mark Ruffalo
Country: USA
Language: English
Release Date: 8 January 2021 (USA)
Production Co: Marvel Studios


Metformin HCl Tablet Salut Selaput

Komposisi:

Tiap tablet salut selaput mengandung Metformin HCl 500 mg.

Farmakologi:

Metformin merupakan obat antidiabetik oral yang berbeda dari golongan sulfonilurea, baik secara kimiawi maupun dalam cara bekerjanya. Obat ini merupakan suatu biguanida yang tersubstitusi rangkap yaitu Metmorfin (dimethylbiguanide) Hydrochloride.

Mekanisme kerja Metformin antara lain:

  • Metformin merupakan zat antihiperglikemik oral golongan biguanid. Mekanisme kerja Metformin menurunkan kadar gula darah dan tidak meningkatkan sekresi insulin.
  • Metformin tidak mengalami metabolisme di hati, diekskresikan dalam bentuk yang tidak berubah terutama dalam air kemih dan sejumlah kecil dalam tinja.

Indikasi:

  • Untuk terapi pada pasien diabetes yang tidak tergantung insulin dan kelebihan berat badan, dimana kadar gula tidak bisa dikontrol dengan diet saja.
  • Dapat dipakai sebagai obat tunggal atau dapat diberikan sebagai obat kombinasi dengan Sulfonilurea.
  • Untuk terapi tambahan pada penderita diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin yang simptomnya sulit dikontrol.

Kontraindikasi:

  • Koma diabetik dan ketoasidosis.
  • Gangguan fungsi ginjal yang serius, karena semua obat-obatan terutama diekskresi melalui ginjal.
  • Penyakit hati kronis, kegagalan jantung, miokardial infark, alkoholisme, keadaan penyakit kronik, atau akut yang berkaitan dengan hipoksia jaringan. Keadaan yang berhubungan dengan laktat asidosis, seperti syok, insufisiensi pulmonary, riwayat laktat asidosis, keadaan yang ditandai dengan hipoksemia.
  • Hipersensitif terhadap obat ini.
  • Kehamilan dan menyusui.

Dosis dan Cara Pemberian:

Dosis awal 500 mg : 1 tablet 3 kali sehari.

  • Pemberian Metformin 500 mg dalam beberapa hari biasanya cukup dapat mengendalikan penyakit diabetes, tetapi tidak jarang efek terlambat dicapai sampai dua minggu. Apabila dosis yang diinginkan tidak tercapai, dosis dapat dinaikkan secara berhati-hati (maksimum 3 gr sehari). Bila gejala diabetes telah dapat dikontrol, dosis dapat diturunkan.
  • Pada pengobatan kombinasi dengan Sulfonilurea, mula-mula diberikan 1 tablet Metformin 500 mg, dosis dinaikkan perlahan-lahan sampai diperoleh kontrol optimal. Dosis Sulfonilurea dapat dikurangi, pada beberapa pasien bahkan tidak perlu diberikan lagi. Pengobatan dapat dilanjutkan dengan Metformin sebagai obat tunggal.

Apabila diberikan bersama insulin, dapat mengikuti petunjuk ini:

  1. Bila dosis insulin kurang dari 60 unit sehari, permulaan diberikan 1 tablet Metformin 500 mg, kemudian dosis insulin dikurangi secara berangsur-angsur (4 unit setiap 2-4 hari). Dosis Metformin dapat ditambah setiap interval mingguan.
  2. Bila dosis insulin lebih dari 60 unit sehari, pemberian Metformin adakalanya menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan cepat. Pasien yang demikian harus diobservasi dengan hati-hati selama 24 jam pertama setelah pemberian Metformin. Setelah itu dapat diikuti petunjuk (a).

Tablet diberikan bersama makanan atau setelah makan. Dosis percobaan tunggal. Penentuan kadar gula darah setelah pemberian suatu dosis percobaan tunggal tidak memberikan petunjuk apakah seorang penderita diabetes akan memberikan respon terhadap Metformin berminggu-minggu. Oleh karena itu, dosis percobaan tunggal tidak digunakan sebagai penilaian.

Overdosis:

  • Gejala-gejala: Hipoglikemia dapat terjadi bila diberikan bersama Sulfonilurea, insulin, atau alkohol. Pada dosis berlebih dapat terjadi asidosis.
  • Cara penanggulangan: Terapi penunjang dapat diberikan secara intensif terutama memperbaiki hilangnya cairan dan gangguan metabolik.

Peringatan dan Perhatian:

  • Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Tidak dianjurkan penggunaan pada kondisi dimana menyebabkan dehidrasi atau pada penderita yang baru sembuh dari infeksi serius atau trauma.
  • Dianjurkan pemeriksaan berkala kadar B12 pada penggunaan jangka panjang.
  • Oleh karena adanya kemungkinan terjadinya hipoglikemia pada penggunaan kombinasi dengan Sulfonilurea, kadar gula dalam darah harus dimonitor.
  • Pada penggunaan kombinasi Metformin dan insulin, sebaiknya dilakukan di rumah sakit agar tercapai rasio kombinasi pada kedua obat dengan mantap.
  • Hati-hati pemberian pada pasien usia lanjut yang mempunyai gangguan fungsi ginjal.
  • Tidak direkomendasikan penggunaan pada anak-anak.

Efek Samping:

  • Metformin dapat diterima baik oleh pasien dengan hanya sedikit gangguan gastro-intestinal yang biasanya bersifat sementara. Hal ini umumnya dapat dihindari apabila Metformin diberikan bersama makanan atau dengan mengurangi dosis secara temporer. Biasanya efek samping telah lenyap pada saat diabetes dapat dikontrol.
  • Bila tampak gejala-gejala intoleransi, penggunaan Metformin tidak perlu langsung dihentikan, biasanya efek samping demikian tersebut akan hilang pada penggunaan selanjutnya.
  • Anoreksia, mual, muntah, diare.
  • Berkurangnya absorbsi vitamin B12.

Interaksi Obat:

  • Kemungkinan terjadi interaksi antara Metformin dan antikoagulan tertentu. Dalam hal ini mungkin diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan.
  • Terjadi penurunan kliren ginjal Metformin pada penggunaan bersama dengan Simetidin, maka dosis harus dikurangi.

Penyimpanan:

Simpan pada suhu di bawah 30⁰C, terlindung dari cahaya.

Kemasan:

Dus isi 10 strip x 10 tablet salut selaput.

Reg. No. : GKL0608513117A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

Metformin diproduksi Hexpharm Jaya (HJ) - A Kalbe Company, Bekasi Indonesia.

METFORMIN HCl

TERSEDIA DI:

APOTEK ISMA FARMA


Glibenclamide Tablet (Diabetes Mellitus)

Pemerian:

Tablet bulat datar, warna putih, salah satu sisi dengan grafir P dalam segi enam. Sisi yang lain dengan grafir "GLB/5" dengan garis pemisah.

Komposisi:

Tiap tablet Glibenclamide mengandung dosis 5 mg.

Cara Kerja Obat:

Glibenclamide adalah derivat sulfonilurea yang bekerja dengan merangsang sekresi insulin dari pankreas.

Glibenclamide bersifat membantu mengurangi kebutuhan akan insulin yang diberikan dari luar.

Indikasi:

Diabetes mellitus ringan atau sedang "maturity onset" tanpa komplikasi, yang tidak responsif dari diet saja.

Kontraindikasi:

  • Diabetes mellitus 'Insulin - dependent' (tipe I).
  • Dekompensasio metabolik yang disebabkan oleh diabetes (misalnya ketoasidosis).
  • Gangguan fungsi ginjal dan hati yang parah.
  • Hipersensitivitas terhadap Glibenclamide.
  • Keadaan hamil.

Posologi:

Dosis tergantung pada individualis:

  • Dosis awal: 2,5 - 5 mg per hari bersama makan pagi, tetapi beberapa penderita dengan 1,25 mg telah responsif.
  • Bila perlu setelah 7 hari, dosis dapat dinaikkan 2,5 mg per minggu sampai mencapai dosis yang mencukupi (maksimal 20 mg per hari).
  • Dosis lebih 10 mg per hari diberi dalam 2 kali pemberian.
  • Pada usia lanjut dan gangguan fungsi hati, dosis perlu lebih rendah.

Efek Samping:

  • Reaksi alergi kulit yang bersifat reversibel.
  • Kemungkinan dapat terjadi reaksi alergi silang dengan sulfonamide berserta derivatnya.
  • Gangguan gastrointestinal, cholestatic jaundice, hepatitis (jarang).
  • Hipoglikemia.

Peringatan / Perhatian:

  • Reaksi hipoglikemiadapat terjadi karena pemberian Glibenclamide dengan dosis tinggi.
  • Kemampuan konsentrasi bagi pengendara motor atau operator mesin dapat terganggu.
  • Keamanan dan efektivitas pada anak-anak belum dipastikan.

Interaksi Obat:

  • Alkohol dapat mempertinggi efek Glibenclamide.
  • Salisilat, sulfonamide, fenilbutazon, dikumarol dapat mempengaruhi potensiasi Glibenclamide.
  • Kortikosteroid, diuretik, estrogen dapat mengurangi efek Glibenclamide.

Penyimpanan:

Simpan dalam suhu kamar (suhu 25-30⁰ Celcius) dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban.

Kemasan:

Glibenclamide tabelt 5 mg, dos, 10 strip @ 10 tablet.

Reg. No. GKL9519915210A1.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Glibenclamide diproduksi oleh PT. Phapros Tbk., Semarang, Indonesia.

GLIBENCLAMIDE TABLET
TERSEDIA DI APOTEK ISMA FARMA