Sampurasun Aki Lengser dalam Pernikahan Adat Sunda

Sabtu, 21 Desember 2024 - Budaya

Hydro Jet System

Sabtu, 14 Desember 2024 - Teknologi

Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Dirgahayu Pramuka UIN Jakarta

By : Agita Surya Pertiwi*

Tepuk Pramuka bergemuruh saat sebuah nasi tumpeng dipotong Pembina Satuan Pandega Putra Nanang Syaikhu di Auditorium Harun Nasution pada 26 Oktober 2014. Potongan tumpeng itu lalu diberikan kepada Amrullah dan Maulida Bustami, dua tokoh mahasiswa perintis pendirian Pramuka di UIN (dahulu IAIN) Jakarta.

Pemotongan tumpeng itu menandai hari jadi pendirian Gugus Depan Gerakan Pramuka UIN Jakarta ke-25 yang diperingati secara meriah. Tak hanya para anggota dan pembina, ulang tahun perak itu juga dihadiri oleh para senioren dan alumni serta tamu undangan lain.

Sejak berdirinya hingga sekarang, Pramuka UIN Jakarta telah banyak melakukan kegiatan, baik yang bersifat partisipatif maupun aksi langsung di masyarakat. Kegiatan partisipatif, misalnya aktif mengikuti Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang digelar Kementerian Agama di berbagai daerah, pengiriman sebagai petugas haji di Arab Saudi, dan menjadi delegasi perkemahan internasional di Dubai serta di Amerika Serikat.

Sedangkan untuk kegiatan di masyarakat, selain membentuk desa binaan, juga bina satuan dan bina anak-anak pemulung. Kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun di sejumlah desa di Jabodetabek dan Tangerang Selatan. Begitu pun saat terjadi bencana, Pramuka UIN Jakarta kerap ikut tampil membantu.

"Kegiatan di masyarakat ini sesuai dengan tugas Pramuka Penegak dan Pandega. Hal itu sejalan dengan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat," kata Pembina Satuan Pandega, Nanang Syaikhu. Dirgahayu ke-25 Pramuka UIN!

*Pernah dimuat di Buletin Mahasiswa dan Alumni PRESTASI Inovatif dan Kreatif - Vol. 03/September-Desember 2014 dengan judul Dari Petugas Haji Hingga Kemah di Amerika.

Motivator Muda Ternama di Asia

By : Melki Amirus Soleh*

Siapa sangka mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, itu kini menjadi motivator muda ternama di Asia. Edvan M Kautsar tak hanya berbakat, tapi juga sangat inspiratif bagi generasi zamannya.

Karirnya sebagai motivator sudah dimulai sejak Edvan berusia 14 tahun. Bermula sebagai motivator dan entrepreneur di sekolahnya, lalu ditekuni hingga sekarang. Berkat ketekunannya itu, ia pun pernah dikukuhkan sebagai The Youngest Motivator of Asia saat acara Entrepreneur Festival atas prestasi sebagai motivator yang membuka kelas seminar dan pelatihan sejak duduk di bangku kelas 2 SMP. "Ini pengalaman yang luar biasa bagi saya," ujar mantan Direktur Golden IDE itu.

Tak hanya sebagai motivator termuda, ia juga kini mulai merambah dengan menulis buku. Buku pertamanya yang sudah terbit berjudul Dream Come True langsung menjadi best seller di pasaran. Buku yang berisi empat kunci mengejar kesuksesan dalm hidup itu, diambil dari pengalaman jatuh bangun dirinya dalam mengejar cita-cita hingga mencapai kesuksesannya sekarang.

"Buku Dream Come True merupakan percikan kisah perjalanan hidup dan karir saya," ungkap sebagai pengisi program Yok Kite Bisnis di salah satu radio di Jakarta itu.

Kini, di usianya yang masih muda, Edvan telah banyak mengisi acara pelatihan di mancanegara, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Singapura, termasuk di Indonesia. "Ini merupakan bagian dari nikmat bersyukur," kata pendiri usaha jajanan kuliner "Dimsum Kautsar" tersebut.

*Pernah dimuat dalam Buletin Mahasiswa dan Alumni PRESTASI Inovatif dan Kreatif - Vol. 03/September-Desember 2014 Hal. 3

Mahasiswi Sastra Inggris Hafal 30 Juz

By : Rahma Sari*

Banyak mahasiswa UIN Jakarta yang memiliki kemampuan menghafal al-Qur'an, salah satunya Satilah Fitrianti (23), mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora semester 7. Konon ia mulai belajar menghafal sejak kelas 1 SMP saat tinggal di Pesantren Al-Amin, Prenduan, Sumenep, Madura.

Menghafal al-Qur'an itu gampang-gampang susah. Selain harus memiliki waktu cukup, kemauan dan niat beribadah yang bulat juga menjadi faktor penentu. Hal itu pula yang dialami Fitri, panggilan akrab Satillah Fir\trianti, saat dirinya berniat ingin menghafal al-Qur'an 30 juz.

"Saya menghafal al-Qur'an dimulai dari ikut lomba tahfidh pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) cabang satu juz," katanya. Kemampuan Fitri menghafal al-Qur'an di antaranya juga karena ikut program takhashshus tahfidh di pesantren tersebut.

Untuk menghafal al-Qur'an, Fitri memang harus pintar-pintar membagi waktu. Biasanya, saat menghafa, ia selalu sempatkan jika ada waktu luang, kapan dan dimana pun.

"Awalnya saya cuma hafal satu juz dan terselesaikan selama 10 hari. Itu pun karenakebetulan ada lomba MTQ. Nah, setelah tinggal di pesantren, saya hafalkan semuanya, yakni 30 juz," ujar dara cantik kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 17 April 1991, ini.

Menurut Fitri, tak semua santri di pesantren itu wajib hafal 30 juz. Semua disesuaikan dengan kemampuan. Jika tak mampu menghafal 30 juz, ia masuk program kelas terbatas dan hanya wajib hafalan 15 juz saja.

Fitri mengatakan, agar dapat menghafal al-Qur'an dengan mudah, syarat lain harus paham bahasa Arab, karena al-Qur'an ditulis dalam bahasa Arab. Selebihnya harus ada mood dan konsisten dengan waktu.

"Jika tidak ada mood, sulit untuk cepat menghafal. Karena itu sangat tidak dianjurkan saat bad mood untuk menghafal, sebab hasilnya pun tak akan maksimal," tuturnya.

Berkat kemampuan menghafal al-Qur'an 30 juz itu pula, Fitri kemudian dianugerahi penghargaan"Student Achievement Award 2014" oleh UIN Jakarta pada 29 November 2014 di Auditorium Harun Nasution.

*Pernah dimuat dalam Buletin Mahasiswa dan Alumni PRESTASI Inspiratif dan Inovatif - Vol. 03/September-Desember 2014.

Hasil Jalannya RAT XXV Kopma UIN Syahid 2015

Oleh Moh. Hibatul Wafi*

Hasil agenda rapat anggota tahunan yang diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa Universitas Syarif Hidayatullah pada 31 Januari 2015 s/d 01 Februari 2015 silam berjalan dengan lancar, walaupun adanya keterlambatan pada waktu yang dikarenakan terjadinya perbedaan pendapat. Acara ini diadakan di Villa D'kampoeng Pancoran Mas, Depok.

Panitia mengadakan di luar kampus, dikarenakan tempat yang telah disediakan oleh pihak kampus telah terpakai sesuai jadwal. Namun panitia penyelenggara tidak patah semangat, yang pada akhirnya acara tetap terlaksana dan diberangkatkan secara rombongan dari kampus menuju lokasi rapat. Peserta memulai registrasi di kantor Kopma UIN Syahid Jakarta pukul 07.00 WIB, yang kemudian rombongan diberangkatkan pukul 09.00 WIB.

Rombongan yang merupakan anggota koperasi beserta pengurus dan pengawasnya tiba di lokasi pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan upacara pembukaan, pembacaan kalam Illahi, saritilawah, sambutan Ketua Panitia, sambutan Ketua Umum 2014, sambutan Penasehat Kopma, sambutan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, sambutan Kepala Dinas Koperasi Tangerang Selatan, dan dilanjuti dengan penampilan seni yang dibawakan oleh anggota koperasi mahasiswa.

Pukul 11.00 WIB acara RAT dimulai dengan 3 tahapan sidang, diantaranya sidang pendahuluan, sidang komisi, dan sidang paripurna. Sidang pendahuluan merupakan pembahasan agenda acara, pembahasan tata tertib rapat anggota, dan pemilihan presidium tetap, dalam sidang ini dibawakan oleh presidium sementara. Adapun agenda-agenda lainnya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dalam sidang pendahuluan ini sebagai berikut :
  1. Pembacaan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus dan pengawas Koperasi Mahasiswa UIN tahun buku 2014.
  2. Pandangan umum laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus dan pengawas Koperasi Mahasiswa UIN tahun buku 2014.
  3. Pengesahan LPJ.
  4. Penjelasan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
 Sedangkan sidang komisi membahas :
  1. RAPBK.
  2. Rekomendasi Administrasi Umum.
  3. Rekomendasi Usaha.
  4. Rekomendasi Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA).
  5. Rekomendasi Keuangan.
Sidang paripurna membahas acara inti, diantaranya :
  1. Pemilihan ketua tim formatur pengurus dan pengawas periode 2015.
  2. Pengajuan kandidat.
  3. Penetapan ketua.
  4. Sambutan ketua tim formatur pengurus dan pengawas Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pemilihan ketua tim formatur pengurus dan pengawas periode 2015 dimaksudkan untuk menetapkan sebagai ketua tim formatur sekaligus menjadi ketua umum pada periode berikutnya. Namun pada saat menjelang pemilihan, kader-kader koperasi mahasiswa merasa tidak ada yang pantas untuk menjadi ketua. Dengan alasan-alasan yang tidak signifikan separti ada kegiatan di luar koperasi mahasiswa, sebentar lagi mau skripsi, atau alasan bahwasanya sudah tidak diijinkan lagi oleh orangtuanya.

Padahal itu semua sudah seharusnya menjadi komitmen dan tanggung jawab bagi seorang mahasiswa atau mahasiswi yang ikut berorganisasi, jika mereka tidak komitmen terhadap sumpah mereka, lebih baik dari awal tidak usah ikut organisasi. Dari munculnya pernyataan dari kandidat-kandidat yang terpilih tidak mau melanjutkan, akhirnya terbitlah diskusi tambahan secara internal.

Hasil dari diskusi internal antar kandidat dipimpin oleh 2 orang senior, yakni Asep Ali Hasan & Angga, maka terciptalah keputusan bahwasanya ketua umum selanjutnya akan dipimpin kembali oleh sdra. Bayu Priyomukti selama periode 2015.

Panitia Penanggung Jawab :
  • Ririn.
  • Liana.
  • Rhomadhon.
  • Zahra.
*Anggota Luar Biasa Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah