PENGARUH PERAN AUDIT INTERNAL, KOMITE AUDIT, DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
(Studi Empiris pada Beberapa Perbankan Pemerintah di Jakarta)
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir skripsi mahasiswa Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan ini bahwa Sumarni (NIM. 107082003003) mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Semester VIII pada bulan Juli 2011, bermaksud untuk melakukan penelitian ilmiah dalam penyusunan skripsi dengan judul "Pengaruh Peran Audit Internal, Komite Audit, dan Pengendalian Internal Terhadap Prinsip Good Corporate Governance (Studi Empiris pada Beberapa Perbankan Pemerintah di Jakarta)".
Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf telah mengganggu aktivitas Bapak/Ibu dalam bekerja. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kerja di tempat Bapak/Ibu bekerja, sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.
Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu merupakan sumber kunci untuk mengetahui pengaruh peran audit internal, komite audit, dan pengendalian internal terhadap prinsip good corporate governance (studi empiris pada beberapa perbankan pemerintah di Jakarta). Adapun yang harus diperhatikan sebelum mengisi lembar kuesioner ini antara lain:
- Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi, maka kuesioner dianggap tidak berlaku.
- Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan Anda, yang penting memilih jawab yang sesuai dengan pendapat Anda.
Demikian surat izin permohonan dalam mengisi kuesioner ini saya buat, atas ketersediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Peneliti
Peneliti
Sumarni
----------------------------------------------------------------------------
DATA RESPONDEN
A. Pertanyaan Umum.
Isilah identitas pengenal Bapak/Ibu/Saudara.Nama Bank: ............................Jenis Kelamin: ..........................Umur: ......................................Pendidikan Terakhir: ................Jabatan Pekerjaan: ...................Lama Bekerja: .........................
B. Pertanyaan Khusus.
Bapak/Ibu/Saudara cukup memberikan tanda pada jawaban yang tersedia (rentang angka dari 1 - 5) sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara. Setiap pertanyaan, penulis mengharapkan hanya satu jawaban dan bila memilih jawaban lain-lain, maka diharapkan untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Setiap akan mewakili tingkat kesesuaian dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara.Keterangan:SS : Sangat Setuju, bernilai 5S : Setuju, bernilai 4N : Netral, bernilai 3TS : Tidak Setuju, bernilai 2STS : Sangat Tidak Setuju, bernilai 1
Tabel 1 : Audit Internal
- Auditor Internal memberikan informasi yang dibutuhkan manajer dalam menjalankan tanggung jawabnya.
- Auditor Internal membantu manajemen dalam mengevaluasi perusahaan.
- Auditor Internal harus independen terhadap aktivitas audit di semua tingkatan manajemen.
- Penggunaan sumber daya yang tepat dan sesuai dengan yang digunakan.
- Auditor Internal menyusun prosedur dan kebijakan secara tertulis sebagai pedoman bagi staff auditor.
- Auditor Internal melakukan evaluasi, pengawasan, dan pengontrolan dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG).
- Auditor Internal melakukan penilaian terhadap program yang berjalan untuk memastikan bahwa sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
- Auditor Internal mengkomunikasikan hasil audit dan memberikan rekomendasi kepada manajemen.
Tabel 2 : Komite Audit
- Komite Audit melakukan pengawasan terhadap proses laporan keuangan bank.
- Komite Audit memiliki hubungan kerja yang baik dengan manajemen dan auditor internal.
- Komite Audit mengerti semua persoalan mengenai kinerja auditor internal, sistem pengendalian internal dalam pelaksanaan GCG.
- Komite Audit wajib melakukan pertemuan dengan auditor internal dan manajemen bank minimal satu bulan sekali.
- Komite Audit diberi wewenang untuk mengakses penuh terhadap catatan, karyawan, dana, aset, serta sumber daya perusahaan bank lainnya.
- Komite Audit memeriksa ulang laporan keuangan, apakah sudah sesuai dengan standar dan kebijakan tersebut.
Tabel 3 : Pengendalian Internal
- Peranan dan sasaran pengendalian internal fokus terhadap pencapaian sasaran strategi perusahaan.
- Perusahaan memiliki struktur organisasi sesuai dengan tugasnya dan tanggung jawab yang jelas.
- Perusahaan memiliki prosedur akuntansi yang tertulis digunakan untuk penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku.
- Perusahaan menjalankan sistem pengendalian internal secara efektif dalam mengelola perusahaan guna mencapai pelaksanaan GCG.
- Adanya pemisahan fungsi antara pencatatan, penerimaan, pengeluaran, penyimpanan, serta membandingkan catatan sebelumnya.
- Laporan pengendalian internal mecakup manfaat sebagai rekomendasi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan untuk kedepannya.
Tabel 4 : Good Corporate Governance
- Menjaga kerahasiaan perusahaan untuk semua karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Perusahaan menerbitkan laporan keuangan dan analisa manajemen untuk dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.
- Pelaksanaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten untuk semua anggota perusahaan.
- Perusahaan memiliki pedoman Corporate Governance yang tertulis dimana untuk mengatur secara rinci mengenai pengungkapan (disclosure).
- Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam organ perusahaan harus jelas selaras dengan visi, misi, dan strategi perusahaan.
- Pedoman kode etik didistribusikan kepada semua karyawan perusahaan untuk dipelajari dan dimengerti.
- Pedoman kode etik tersedia bagi para pemegang saham untuk dipelajari dan dimengerti.
- Perusahaan mempunyai pejabat khusus bertugas untuk memastikan perusahaan taat pada hukum dan peraturan yang berlaku.
- Melaksanakan tanggung jawab sosial, seperti peduli terhadap lingkungan sekitar.
- Adanya sistem penghargaan dan sanksi terhadap kinerja organ perusahaan.