Jam setengah 10 atau tepatnya pukul 21.38 WIB rute yang selalu saya lewati di sepanjang jalan baru Arteri Meruya atau patokannya tol keluar Meruya 2. Biasanya pada jam-jam segitu sudah mulai sepi, namun yang terjadi adalah ramai banyak kerumunan warga. Dan benar saja, yang terlihat adalah sebuah mobil Metromini 92 jurusan Ciledug - Grogol bernomor plat B 7101 EZ telah hancur diamuk masa. Ketika saya mencari informasi mengenai penyebabnya, kemudian saya mendapatkan jawabannya.
Menurut warga Meruya Selatan, hancurnya mobil tersebut dikarenakan adanya kecelakaan motor dengan pengendara lain, dan dikira warga metromini tersebut penyebabnya. Nah, akhirnya warga sudah kesal dan langsung saja mobil tersebut dilempari batu sampai hancur.
Kesimpulannya dari permasalahan diatas, masyarakat Indonesia sudah lupa akan kehidupannya kini sedang berada dibawah naungan negara yang berlandaskan hukum. Dan mereka sudah lupa akan moral hati dan perilakunya. Seharusnya mereka melihat dulu situasi dan keadaan kondisinya seperti apa. Jangan selalu adat main hakim sendiri dipertahankan di negeri ini. Inilah akibatnya kalau masyarakat sudah tidak didasari oleh ilmu.
Dipantau oleh Moh. Hibatul Wafi.