Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Beli Isuzu Sekarang Juga! Sebelum Menyesal

Jum'at, 29 November 2024 - Otomotif

Soeharto Pernah Ditampar Kopassus

Kolonel Alex Evert Kawilarang
(Bapak Kopassus yang tampar Soeharto)
Di zaman Belanda, Alex mengikuti pendidikan perwira Koninklijk Militaire Academie (KMA) di Bandung. Sebenarnya KMA Bandung merupakan sekolah perwira darurat karena saat itu Belanda telah dikuasai Jerman dalam perang dunia II. KMA Breda di Belanda pun tutup.

Alex tak lama menjadi perwira Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL), atau Tentara Kerajaan Hindia-Belanda. Tahun 1942, Jepang keburu masuk dan KNIL dibubarkan. Walau begitu dia tercatat sebagai satu dari sedikit orang Indonesia yang bisa menjadi perwira KNIL.

Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, Alex bergabung dengan TNI. Awalnya dia menjadi perwira penghubung dengan pasukan Inggris. Karirnya terus merangkak naik. Kawilarang dipercaya memimpin ekspedisi TNI menumpas berbagai pemberontakan di hari-hari awal republik. Mulai dari Operasi Penumpasan Pemberontakan Andi Azis di Makassar, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), dan Pemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan.

Pengalaman menumpas berbagai pemberontakan ini yang membuat Kawilarang berfikir perlunya Indonesia memiliki pasukan kecil dengan kemampuan tempur hebat. Kawilarang begitu kagum akan kemampuan musuhnya, pasukan baret merah dan hijau Belanda dari Korps Speciale Troepen. Dia banyak berdiskusi dengan Letkol Slamet Riyadi soal pembentukan pasukan elite ini.

Pada 1951-1956, Kawilarang diangkat sebagai Panglima Komando Tentara dan Territorium VII/Indonesia Timur (TTIT) di Makassar. Nah saat itu Kawilarang melapor pada Presiden Soekarno bahwa kondisi Makassar sudah aman. Tapi Soekarno malah menunjukkan radiogram yang memberitakan Makassar diserang pasukan KNIL.

Kawilarang mencari Komandan Brigade Mataram Letkol Soeharto yang bertugas menjaga Kota Makassar. Dia kesal melihat anak buah Soeharto malah melarikan diri.

"Lelucon apa ini," kata Kawilarang pada Soeharto. "Plak!" Soeharto pun ditampar.

Saat menjabat Panglima TT III/Siliwangi, Kawilarang merintis pembentukan Kesatuan Komando Territorium III (Kesko TT-III) Siliwang bulan April 1951. Kesatuan inilah yang kelak menjadi Kopassus.

Walau merintis pasukan elite tersebut, baru tahun 1999 Kawilarang diterima menjadi warga kehormatan Kopassus. Hal ini baru bisa dilakukan setelah Soeharto lengser.

Kawilarang pernah dianggap bersalah telah menyebrang ke pihak PRRI/Permesta yang saat itu memberontak pada pemerintah Jakarta. Tapi Soekarno kemudian mengeluarkan abolisi walau memberikan sanksi Pangkat Brigjen Kawilarang diturunkan menjadi Kolonel. Kawilarang kemudian memilih mengundurkan diri dari TNI. Padahal bersama Nasution, Kawilarang banyak memberikan saran dalam membangun TNI.

Saat Orde Baru hubungan Kawilarang dan Soeharto tetap kurang harmonis. Soeharto rupanya belum lupa pernah ditempeleng. Maka Kawilarang hidup sebagai pengusaha. Dia meninggal tahun 6 Juni 2000, pada usia 80 tahun. Bapak Kopassus ini dimakamkan di taman makam pahlawan Cikutra, Bandung.

Diteruskan dari Facebook.

Panduan Melamar Kerja Via Online

Sebelumnya kami telah memberikan informasi mengenai Panduan Mencari Kerja Secara Aman Via Online. Nah, penulis ingin membagikan kembali beberapa tips yang akan membantu Anda dalam memanfaatkan lamaran lowongan online secara maksimal. Simaklah tips-tips berikut :
  1. Sebelum melamar kerja, bacalah perincian lowongan tersebut serta profil perusahaannya secara seksama.
  2. Lamarlah jika Anda berminat dengan lowongan tersebut, dan sesuai dengan kemampuan serta lokasi tempat kerja yang Anda minati.
  3. Perbaharui resume Anda, terutama kontak informasi Anda. Resume yang selalu diperbaharui dan informatif akan membantu perusahaan-perusahaan untuk memahami kecocokan Anda dengan lowongan tersebut.
  4. Jawablah semua pertanyaan pada lamaran kerja dengan seksama. Hal ini akan menciptakan kesan yang baik dan menyatakan keseriusan Anda terhadap lowongan tersebut.
  5. Selalu bersikap profesional dan sopan terhadap para perusahaan-perusahaan yang akan Anda lamar.
Sekian dulu tips dari Berita Acara Perpustakaan Hibah.

Panduan Mencari Kerja Secara Aman Via Online

Iklan ilegal kadang-kadang bisa muncul pada situs-situs lowongan kerja. Biasanya situs-situs tersebut akan selalu berusaha memastikan bahwa iklan lowongan pada situs itu mengiklankan kesempatan kerja yang sah. Iklan yang melanggar kebijakan iklan akan dihapus ketika iklan tersebut diidentifikasikan. Namun, kadang-kadang iklan yang melanggar kebijakan bisa terpampang di situs itu sendiri. Jika Anda menemukan iklan dengan ciri-ciri seperti ini, jangan meresponnya tetapi silahkan beritahu situs-situs lowongan pekerjaan yang Anda percaya :
  1. Iklan yang meminta pembayaran sebelum Anda bisa melamar.
  2. Iklan yang mempromosikan sistem penjualan piramida atau skema yang serupa.
  3. Iklan yang tidak benar atau menyesatkan (misalnya judul lowongan, perincian pekerjaan maupun penjelasan tentang perusahaan perusahaan yang menyesatkan/salah kaprah/menipu).
  4. Iklan dengan kejelasan moral yang patut dipertanyakan (misalnya sebagai pendamping panggilan).
Anda bisa mengemailkan iklan tersebut ke pihak-pihak situs yang Anda percaya, seperti policy@jobstreet.com, beserta dengan nama perusahaan dan nama lowongan tersebut, dan mereka pasti akan menyelidikinya. 

Situs lowongan pekerjaan juga tidak mengijinkan pengiklan menyalahgunakan informasi dari aplikasi lamaran Anda, seperti :
  1. Pengiklan/perusahaan/pegawai yang menggunakan informasi pada aplikasi lamaran Anda untuk mendekati Anda untuk menjual asuransi, mempromosikan multi-level marketing (MLM) atau menawarkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan lowongan yang diiklankan;
  2. Menawarkan pekerjaan yang mengharuskan Anda membayar sejumlah dana, biaya pemrosesan, biaya pelatihan, atau membeli sesuatu untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Jika ada biaya yang diperlukan, verifikasikan dahulu dengan instansi pemerintahan yang terakreditasi jika perusahaan tersebut benar-benar merupakan perusahaan dan/atau biro lowongan kerja berlisensi.
  3. Lowongan yang terlihat baik sampai tahap wawancara namun ternyata merupakan suatu kedok untuk mempromosikan skema bisnis yang lain.
Sementara keamanan situs akan selalu mencoba mengambil tindakan yang tepat bilamana perlu. Situs pengiklan tidak dapat dan tidak akan bertanggung jawab akan tindakan perusahaan seandainya mereka melanggar peraturan penggunaan tersebut. 

Yang terakhir, jangan berikan kata sandi Anda kepada siapapun, walaupun kelihatannya permintaan tersebut berasal dari email dengan alamat tersebut. Situs pengiklan biasanya tidak akan pernah meminta kata sandi dari anggota pengiklan. 

Untuk tips dan artikel yang lain mengenai pencarian kerja, lihat Loker Perpustakaan Hibah.

Teaternya Sang Politik

Ditulis Oleh Putu Wijaya / Budayawan

Egy adalah keturunan orang Bugis yang menjadi anggota Teater Mandiri sejak 1983, sampai kini masih tetap anggota Teater Mandiri meskipun sudah menjadi eksekutif muda yang berhasil dan calon anggota legislatif DPR RI Partai Golkar Daerah Pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri). Ia tetap mempraktekkan ethos kerja teater "Bertolak Dari Yang Ada", sehingga bergulat di lapangan becek, mengucurkan keringat, dalam segala kekurangan dan kesulitan baginya tak sulit.

Foto diambil dari akun FB Ya Asurandi A. Hamid - Egy sedang menikmati suasana di pinggir pantai.
Terlebih saat harus menyambangi sejumlah konstituennya yang berada di Malaysia, Jepang, Jerman, Perancis, Ceko, Belanda, Korea Selatan, Austria, Singapore, dan Australia untuk konsentrasi Dapilnya di Luar Negeri. Hal itu merupakan sebuah tantangan menyenangkan baginya. Ia sudah menyerap dan kini meyakini, dengan kerja keras di balik setiap kesulitan dan kemalangan selalu ada janji dan harapan. Karena itu ia percaya komunitas teater bukan hanya tempat bermain dan bertemu, tetapi juga mengasah dan menempa manusia menjadi mandiri, berdisiplin, punya arah dan paham bekerja sebagai sebuah tim.

Ambisi Egy untuk menjadikan teater sebagai kantong yang mengolah generasi muda Indonesia untuk siap pakai dalam membangun NKRI yang baru dan satu menjadi menarik. Kehidupan dan negara sendiri adalah sebuah panggung teater yang memerlukan pekerja-pekerja yang ulet, setia dan terlatih. Tak hanya cerdas, tetapi juga bijak, gesit dan memiliki kepekaan yang tinggi pada kemanusiaan. 

Teater yang mencakup hampir seluruh cabang kesenian dan juga berbagai aspek dari disiplin lain (psikologi, filsafat, sejarah, politik, hukum bahkan ekonomi dan sebagainya) akan menjadi bengkel pelatihan bukan saja bagi mereka yang ingin menjadi pekerja teater, tetapi seluruh kemungkinan profesi dari kelas pekerja maupun pemimpin.

Begitu pula Egy yang melatari karirnya sebagai penulis lepas di sejumlah surat kabar, yang kemudian secara resmi bergabung di sebuah harian umum lalu berpindah ke sebuah tabloid mingguan dengan jabaran terakhirnya redaktur Pelaksana. Dulu di sela tugas-tugas jurnalistik, Egy juga menulis cerpen, puisi, essay dan lain-lain. Prestasi atas kreativitasnya juga telah ia buktikan dengan memenangi lomba penulisan essay Diplomasi Kebudayaan Indonesia-Amerika dalam rangka KIAS pada tahun 1987 serta menulis buku antara lain Srikandi : Sejumlah Wanita Indonesia; Top Eksekutif Indonesia; dan Top Pengusaha Indonesia. 

Bila saja Egy punya kesempatan dan berhasil konsisten dengan mimpinya yang indah dan menyala-nyala ini, kita mungkin dapat sedikit menolong menyelamatkan generasi muda dari jilatan neraka kehidupan yang terjulur dari liang narkoba. Dan itu pasti akan terjadi kalau kita memberi dia kesempatan sekaligus menjaga langkah-langkahnya agar tidak terjerumus ke arah yang keliru, mengingat dunia politik memilik seribu peta buta.

Informasi lebih lanjut silahkan klik link EGY MASSADIAH.