Berkah Jum'at: RABUL dan BAD-SAM

10 Mei 2024 - Koperasi Kampus

Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM

Sabtu, 4 Mei 2024 - UMKM.

Layanan Poli THT RS. PELNI

14 Maret 2024 - Tenaga Kesehatan

Monev Kinerja PNS Jakarta Timur 2023

Jakarta | Rabu, 20 Desember 2023 - Kepada yang terhormat, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Timur.

Pembuatan Pesan Izin GDPR

Rabu, 1 November 2023 - Admin berniat ingin membuka google adsense guna mengecek penghasilan dari adsense,...

PT. HIJAS LINE TUJUH TUJUH - HIJAS TRANS 77

Memaksimalkan Sistem CSR pada PT. Hero Supermarket untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan

MASTERPLAN IT

Oleh Shoimatul Ishmah
NRP. 55111120200
Mahasiswi S2 Universitas Mercu Buana

BAB 1
PENDAHULUAN

Masterplan IT "Memaksimalkan Sistem CSR untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan"
CSR atau Central Stock Replenishment adalah sebuah sistem yang dijalankan oleh sebuah tim, dimana melayani kebutuhan pengadaan stock seluruh toko. Tujuan dari sistem tersebut, yaitu untuk memudahkan pengadaan stock di toko-toko agar karyawan tidak perlu repot untuk melakukan sistem order dari toko, namun pada kenyataannya sistem tersebut belum berjalan secara maksimal, dalam arti belum terlihat manfaat yang begitu signifikan, baik dalam segi peningkatan kinerja karyawan di toko maupun dalam segi peningkatan penjualan yang signifikan pula.

Alasan Pembuatan Masterplan
Karena sistem yang sudah ada belum maksimal sehingga perlu dilakukan pembaharuan untuk mencapai tujuan pada saat awal diciptakannya sistem tersebut.

Tujuan Pembuatan Masterplan
Untuk memaksimalkan sistem yang sudah ada sehingga kinerja karyawan dapat meningkat dan diharapkan penjualan pun akan meningkat pula.

BAB 2
PEMBAHASAN

Organisasi
PT. Hero Supermarket, Tbk. didirikan oleh Bapak MS Kurnia (alm.) pada tahun 1951 yang bermula dari sebuah warung kelontong yang kemudian berkembang menjadi sebuah perseroan terbatas dan pada tahun 1989 sampai sekarang bergabung dengan Dairy Farm yang merupakan pebisnis retail yang terbesar di Asia Pasifik. Pada saat ini, PT. Hero Supermarket, Tbk. memiliki 4 unit bisnis yaitu Hero Supermarket, Giant Supermarket dan Hypermarket, Guardian Health and Beauty, serta Starmart Minimarket.

PT. Hero Supermarket Tbk. mempunyai filsafat yang terdiri dari 3 prinsip, yaitu selalu mengutamakan servis yang terbaik bagi pelanggan; selalu menyediakan produk yang bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan pelanggan; dan bersama-sama menciptakan kesatuan management yang sempurna sehingga Hero dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara kita mencapai kesejahteraan sesama karyawan menuju kemajuan perusahaan. Pelayanan (service) terbaik yang meliputi penyediaan barang yang bermutu tinggi, memberikan “excellent customer service”, memberikan suasana yang nyaman bagi customer saat berbelanja di outlet-outletnya dan memberikan informasi yang tepat dan bermanfaat bagi para pelanggannya.

Guardian adalah salah satu unit bisnis PT. Hero Supermarket Tbk. yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan. Guardian memiliki fokus bisnis yang agak berbeda dengan unit bisnis yang lain, dimana Guardian lebih banyak menyediakan produk kesehatan seperti suplemen kesehatan, obat-obatan baik itu obat bebas-bebas terbatas (OTC), maupun obat yang harus diberikan dengan resep dokter (obat ethical) karena sisi yang ditonjolkan untuk unit bisnis Guardian adalah Health and Beauty. Ketersediaan barang yang bermutu tinggi dan terpercaya keasliannya menjadi salah satu faktor yang mendukung perkembangan Guardian. Sampai saat ini, Guardian telah berkembang dengan sangat pesat sejak berdiri dari tahun 1990 dan telah berhasil membuka 250 gerai toko di seluruh Indonesia.

Visi
Menjadi peritel terkemuka di Indonesia dari segi penjualan dan jangka panjang penciptaan nilai stakeholder.

Misi
  • Kami memiliki 5 merek toko (Hero Supermarket, Guardian, Starmart, Giant Hypermarket, dan Giant Supermarket) yang dapat memuaskan semua segmen pelanggan dan kita akan mengembangkannya di seluruh Indonesia, memberi keuntungan dengan memperkuat penawaran masing-masing toko.
  • Kami meningkatkan dan memotivasi talenta lokal terbaik dalam perusahaan.
  • Kami berusaha keras menjadi yang terbaik bagi pelanggan, lebih sederhana bagi karyawan dan murah bagi perusahaan.
  • Kami sebagai pelopor ritel di Indonesia akan melanjutkan bekerja sama untuk tumbuh seiring dengan perkembangan negara kita, memajukan perusahaan kita dan meningkatkan kesejahteraan para pemangku kepentingan.
Struktur Organisasi

Strategi Bisnis
3 Year Strategy Plan 2011-2013
  • Drive group procurement participant.
  • Drive corporate brands.
  • Accelerate GMS sales.
  • Standardize business processes & system.
  • Address under performers.
  • Improve supply chain processes.
  • Focus and fresh.
  • Extend the reach of our existing business.
  • Build strategic competence & retail brand equity.
  • Develop, motivate and nurture our talent.
KNOW OUR COSTUMER, MEET THEIR NEEDS

Infrastruktur Informasi
Dari infrastruktur informasi ini terdapat dua aplikasi yang mempunyai peranan fungsi, diantaranya SAP yang berfungsi sebagai daily operational system (seperti data master product, receiving intern & extern, IBT out, management sales report, LPHJ, absensi, menu HRD, dll.). Dan yang kedua adalah email, yang berfungsi sebagai komunikasi dua arah dengan store-store lain, kantor pusat (HO), supplier, dan lain-lain.

Infrastruktur Teknologi
Infrastruktur ini terbagi dalam aplikasi Hardware dan aplikasi Software.
- Hardware.
  1. Computer, berfungsi untuk operasional sistem komputerisasi (status aktif).
  2. Printer Monarch, berfungsi untuk mencetak label price card (status aktif).
  3. Modem TP Link, berfungsi sebagai penghubung jaringan internet (status aktif).
  4. Cash Register, berfungsi untuk transaksi jual beli, terhubung dengan linux yang secara otomatis memotong stock toko apabila terjadi transaksi jual beli (status aktif).
  5. Mesin EDC, berfungsi untuk pembayaran dengan credit card atau debit card (status aktif).
- Software.
  • Linux, berfungsi sebagai daily operational system diantaranya productivity sales report, banking functions, SOD/EOD, supervisor intervention report, dan lain-lain.
BAB 3
BLUE PRINT

Seperti yang telah dijabarkan, PT. Hero Supermarket Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail dimana perlu aplikasi pendukung untuk pengadaan stock di toko. Sistem CSR (Central Stock Replenishment) merupakan suatu sistem yang diintegrasi untuk memudahkan dalam pengadaan suatu barang, sistem pengorderan dilakukan oleh suatu team dengan melihat OOS (out of stock) dari suatu toko. Namun pada kenyataannya dengan melihat data OOS saja ternyata tidak cukup karena apabila OOS tersebut dilakukan order pada 1 toko belum tentu laku sama seperti toko lain. Hal tersebut bahkan dapat mengakibatkan over stock atau bahkan dead stock (stock yang tidak bergerak dalam kurun waktu 3 bulan) pada suatu toko yang tentunya dapat merugikan suatu toko apabila barang tersebut tidak laku dan bahkan expired atau rusak di toko. Perlu ada komponen tambahan pada aplikasi ini dimana selain dapat menampilkan data OOS di suatu toko selain itu juga dapat menampilkan data penjualan pada produk OOS tersebut dalam kurun 2 bulan terakhir. Apabila aplikasi ini sudah lengkap dengan memunculkan data penjualan maka CSR ini dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.

GAP ANALYSIS

BAB 4
STRATEGI IMPLEMENTASI

Juni 2012
Penerapan program CSR
  • Program tersebut serentak dijalankan untuk seluruh toko di Indonesia.
  • Dalam aplikasi tersebut ditampilkan data OOS pada setiap toko.
Agustus 2012
  • Evaluasi aplikasi tersebut oleh tim operation dengan meninjau sejauh mana efektivitas aplikasi tersebut.
November 2012
  • Penambahan komponen pada perangkat aplikasi yaitu data penjualan dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.
Februari 2013
  • Evaluasi efektivitas aplikasi yang telah diperbaharui tersebut.

NB:
*Makalah ini dapat diunduh dalam file .pdf

Lomba Opini "Perempuan Pemimpin" Lingkar Puisi Dan Prosa Lembaga Bhinneka


Dalam sejarah, walau perempuan didiskriminasi, tapi beberapa dari mereka berhasil menjadi pemimpin yang disegani. Contohnya adalah Ratu Elizabeth (Inggris), Ratu Catherine (Russia), Ratu Maria Theresa (Austria). Bahkan para pemimpin ini dianggap jauh lebih berhasil dari kebanyakan pemimpin lelaki di jamannya. Bagaimana opini Anda tentang Perempuan Pemimpin?

Persyaratan:
  1. Jumlah kata 1000 - 2000 kata (tidak termasuk rujukan).
  2. Tulisan disertai rujukan atau referensi.
  3. Tulisan tidak pernah dipublikasi di media apapun, bukan hasil saduran, dan tidak sedang diikutkan dalam lomba serupa atau proses penerbitan dalam bentuk karya lainnya.
  4. Waktu pengiriman 3 September - 22 September (Pukul 22.00 WIB).
  5. Dikirim ke email LPP-LB (lingkarpuisiprosa@gmail.com) dengan subjek email : LOMBA OPINI PEREMPUAN PEMIMPIN. Tulisan dikirim dalam format Ms. Word (Margin Top-Left-Right-Bottom / 4-4-3-3 cm, Times New Roman 12, Spasi 1,5) dengan nama file berisi Nama dan Judul (Contoh: Do Ro – Teladan Perempuan Pemimpin).
Hadiah: Lima artikel terbaik akan dipublikasi di Majalah Bhinneka, dengan hadiah uang masing-masing Rp. 300.000,-.Para pemenang akan diumumkan tanggal 4 Oktober 2012.

Mari bersuara wahai perempuan. Mari bersuara untuk perempuan. Bersuara, bersuaralah dengan berani!

Sumber: Timeline Goodreads Indonesia.

Krisna Travel


Krisna Travel menjual TIKET Pesawat Online dengan harga promo untuk penerbangan domestik. Untuk pemesanan dapat menghubungi 02170953399 atau 08972221116. Info lebih lanjut dapat mengakses link KRISNA TRAVEL.

Expresikan Kreazy-Moe !!!

EXCLUSIVE, Tetap MURAH

Bikin Skin Laptop dengan Kreasi Anda sendiri
DAPAT DITUNGGU ! (Tidak lebih dari 1jam)

Anda dapat mencantumkan NAMA, IMAGE atau LOGO Perusahaan yang diinginkan untuk menjadi skin pada Laptop anda sendiri,


Kunjungi kami:
BONANZA SKINZ
Protect your laptop from scratch !

FKI 2010, JCC Hall B 
(Harco Mangga Dua Computer Center Area No. 1 & 2)
Harco Mangga Dua Computer Center Lt. 1 Blok B1 No. 70
Telp. (021) 6012164, 6126244

Tersedia Juga: Screen Protector, Keyboard Protector & Touchpad Protector

Indikator Kawasan Tanpa Rokok di Angkutan Umum


INDIKATOR INPUT
  1. Adanya kebijakan tertulis tentang KTR.
  2. Adanya tenaga yang ditugaskan untuk memantau KTR.
  3. Adanya media promosi tentang larangan merokok/KTR.

INDIKATOR PROSES
  1. Terlaksananya sosialisasi kebijakan KTR baik secara langsung tatap muka, maupun tidak langsung melalui media cetak, elektronik.
  2. Adanya pengaturan tugas dan tanggung jawab Organda dalam pelaksanaan KTR yang disosialisasikan kepada seluruh awak angkutan umum.
  3. Terpasangnya pengumuman kebijakan KTR melalui poster, stiker, dan surat edaran.
  4. Terpasangnya tanda KTR di dalam angkutan umum.
  5. Terlaksananya inspeksi mendadak dari Organda untuk memantau pelaksanaan KTR.
INDIKATOR OUTPUT
  1. Angkutan umum tanpa asap rokok.
  2. Penumpang, supir, dan kernet menegur yang merokok di dalam angkutan umum.
  3. Adanya sanksi bagi yang melanggar KTR.


"Stiker ini mengingatkan orang akan bahaya merokok. Di sekeliling Anda berhak atas udara segar. Bayangkan jika angkutan umum penuh sesak, kemudian masih disesaki dengan asap rokok"
Sumber: Pusat Promosi Kesehatan 2011.

Langkah-Langkah Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok Di Angkutan Umum


Petugas kesehatan melaksanakan advokasi kepada pemilik/pengelola angkutan umum dengan menjelaskan perlunya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan keuntungannya jika dikembangkan di area tersebut.

Dari advokasi tersebut, akhirnya pemilik/pengelola angkutan umum setuju untuk mengembangkan Kawasan Tanpa Rokok. Contoh angkutan umum adalah bus, kereta api, angkutan umum kecil (angkot kijang), angkutan umum sedang (kopaja, bus mini), dan lain sebagainya.

Yang perlu dilakukan oleh pemilik angkutan umum untuk mengembangkan Kawasan Tanpa Rokok adalah sebagai berikut:
A. Analisis Situasi.
Pimpinan/pemilik angkutan umum melakukan pengkajian ulang tentang ada tidaknya kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dan bagaimana sikap & perilaku penumpang, supir, serta kernet terhadap kebijakan Kawasan Tanpa Rokok.

Kajian ini untuk memperoleh data sebagai dasar membuat kebijakan. 
B. Pembentukan Komite atau Kelompok Kerja Penyusunan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok.
Pihak pimpinan/pemilik angkutan umum mengajak bicara pengelola yang mewakili perokok dan bukan perokok untuk:
  • Menyampaikan maksud, tujuan, dan manfaat Kawasan Tanpa Rokok.
  • Membahas rencana kebijakan tentang pemberlakuan Kawasan Tanpa Rokok.
  • Meminta masukan tentang penerapan Kawasan Tanpa Rokok, antisipasi kendala, dan sekaligus alternatif solusi.
  • Menetapkan penanggung jawab Kawasan Tanpa Rokok dan mekanisme pengawasannya.
  • Membahas cara sosialisasi efektif bagi penumpang, supir, dan kernet.
Kemudian pihak pimpinan membentuk komite atau kelompok kerja penyusunan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok.
C. Membuat Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok.
Komite atau kelompok kerja membuat kebijakan yang jelas tujuan dan cara melaksanakannya.
D. Penyiapan Infrastruktur.
  • Membuat surat keputusan dari pemilik/pimpinan tentang penanggung jawab dan pengawas Kawasan Tanpa Rokok di angkutan umum.
  • Instrumen pengawasan.
  • Materi sosialisasi penerapan Kawasan Tanpa Rokok.
  • Pembuatan dan penempatan tanda larangan merokok di angkutan umum.
  • Mekanisme dari saluran penyampaian pesan Kawasan Tanpa Rokok bagi penumpang, supir, dan kernet di angkutan umum, misalnya melalui poster, stiker larangan merokok, dan lain sebagainya.
  • Pelatihan bagi pengawas Kawasan Tanpa Rokok.
E. Sosialisasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok.
  • Sosialisasi penerapan Kawasan Tanpa Rokok di angkutan umum.
  • Sosialisasi tugas dan penanggung jawab dalam pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.
F. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok.
  • Penyampaian pesan Kawasan Tanpa Rokok kepada penumpang melalui poster, pengeras suara, dan lain sebagainya.
  • Penyediaan tempat bertanya.
  • Pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok.
G. Pengawasan dan Penegakan Hukum.
  • Pengawas Kawasan Tanpa Rokok di angkutan umum mencatat pelanggaran dan menerapkan sanksi sesuai dengan peraturan daerah setempat.
  • Melaporkan hasil pengawasan kepada otoritas pengawasan daerah yang ditunjuk oleh pemerintah daerah setempat, baik diminta atau tidak.
H. Pemantauan dan Evaluasi.
  • Lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala tentang kebijakan yang telah dilaksanakan.
  • Minta pendapat komite dan lakukan kajian terhadap masalah yang ditemukan.
  • Putuskan apakah perlu penyesuaian terhadap kebijakan.
Sumber: Pusat Promosi Kesehatan 2011.

Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM

Produkmu sudah punya Sertifikasi Halal belum? Mulai tanggal 17 Oktober 2024 nanti semua produk UMKM wajib memiliki sertifikasi HALAL loh sob...