Hydro Jet System

Sabtu, 14 Desember 2024 - Teknologi

Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Panduan Melamar Kerja Via Online

Sebelumnya kami telah memberikan informasi mengenai Panduan Mencari Kerja Secara Aman Via Online. Nah, penulis ingin membagikan kembali beberapa tips yang akan membantu Anda dalam memanfaatkan lamaran lowongan online secara maksimal. Simaklah tips-tips berikut :
  1. Sebelum melamar kerja, bacalah perincian lowongan tersebut serta profil perusahaannya secara seksama.
  2. Lamarlah jika Anda berminat dengan lowongan tersebut, dan sesuai dengan kemampuan serta lokasi tempat kerja yang Anda minati.
  3. Perbaharui resume Anda, terutama kontak informasi Anda. Resume yang selalu diperbaharui dan informatif akan membantu perusahaan-perusahaan untuk memahami kecocokan Anda dengan lowongan tersebut.
  4. Jawablah semua pertanyaan pada lamaran kerja dengan seksama. Hal ini akan menciptakan kesan yang baik dan menyatakan keseriusan Anda terhadap lowongan tersebut.
  5. Selalu bersikap profesional dan sopan terhadap para perusahaan-perusahaan yang akan Anda lamar.
Sekian dulu tips dari Berita Acara Perpustakaan Hibah.

Panduan Mencari Kerja Secara Aman Via Online

Iklan ilegal kadang-kadang bisa muncul pada situs-situs lowongan kerja. Biasanya situs-situs tersebut akan selalu berusaha memastikan bahwa iklan lowongan pada situs itu mengiklankan kesempatan kerja yang sah. Iklan yang melanggar kebijakan iklan akan dihapus ketika iklan tersebut diidentifikasikan. Namun, kadang-kadang iklan yang melanggar kebijakan bisa terpampang di situs itu sendiri. Jika Anda menemukan iklan dengan ciri-ciri seperti ini, jangan meresponnya tetapi silahkan beritahu situs-situs lowongan pekerjaan yang Anda percaya :
  1. Iklan yang meminta pembayaran sebelum Anda bisa melamar.
  2. Iklan yang mempromosikan sistem penjualan piramida atau skema yang serupa.
  3. Iklan yang tidak benar atau menyesatkan (misalnya judul lowongan, perincian pekerjaan maupun penjelasan tentang perusahaan perusahaan yang menyesatkan/salah kaprah/menipu).
  4. Iklan dengan kejelasan moral yang patut dipertanyakan (misalnya sebagai pendamping panggilan).
Anda bisa mengemailkan iklan tersebut ke pihak-pihak situs yang Anda percaya, seperti policy@jobstreet.com, beserta dengan nama perusahaan dan nama lowongan tersebut, dan mereka pasti akan menyelidikinya. 

Situs lowongan pekerjaan juga tidak mengijinkan pengiklan menyalahgunakan informasi dari aplikasi lamaran Anda, seperti :
  1. Pengiklan/perusahaan/pegawai yang menggunakan informasi pada aplikasi lamaran Anda untuk mendekati Anda untuk menjual asuransi, mempromosikan multi-level marketing (MLM) atau menawarkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan lowongan yang diiklankan;
  2. Menawarkan pekerjaan yang mengharuskan Anda membayar sejumlah dana, biaya pemrosesan, biaya pelatihan, atau membeli sesuatu untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Jika ada biaya yang diperlukan, verifikasikan dahulu dengan instansi pemerintahan yang terakreditasi jika perusahaan tersebut benar-benar merupakan perusahaan dan/atau biro lowongan kerja berlisensi.
  3. Lowongan yang terlihat baik sampai tahap wawancara namun ternyata merupakan suatu kedok untuk mempromosikan skema bisnis yang lain.
Sementara keamanan situs akan selalu mencoba mengambil tindakan yang tepat bilamana perlu. Situs pengiklan tidak dapat dan tidak akan bertanggung jawab akan tindakan perusahaan seandainya mereka melanggar peraturan penggunaan tersebut. 

Yang terakhir, jangan berikan kata sandi Anda kepada siapapun, walaupun kelihatannya permintaan tersebut berasal dari email dengan alamat tersebut. Situs pengiklan biasanya tidak akan pernah meminta kata sandi dari anggota pengiklan. 

Untuk tips dan artikel yang lain mengenai pencarian kerja, lihat Loker Perpustakaan Hibah.

Teaternya Sang Politik

Ditulis Oleh Putu Wijaya / Budayawan

Egy adalah keturunan orang Bugis yang menjadi anggota Teater Mandiri sejak 1983, sampai kini masih tetap anggota Teater Mandiri meskipun sudah menjadi eksekutif muda yang berhasil dan calon anggota legislatif DPR RI Partai Golkar Daerah Pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri). Ia tetap mempraktekkan ethos kerja teater "Bertolak Dari Yang Ada", sehingga bergulat di lapangan becek, mengucurkan keringat, dalam segala kekurangan dan kesulitan baginya tak sulit.

Foto diambil dari akun FB Ya Asurandi A. Hamid - Egy sedang menikmati suasana di pinggir pantai.
Terlebih saat harus menyambangi sejumlah konstituennya yang berada di Malaysia, Jepang, Jerman, Perancis, Ceko, Belanda, Korea Selatan, Austria, Singapore, dan Australia untuk konsentrasi Dapilnya di Luar Negeri. Hal itu merupakan sebuah tantangan menyenangkan baginya. Ia sudah menyerap dan kini meyakini, dengan kerja keras di balik setiap kesulitan dan kemalangan selalu ada janji dan harapan. Karena itu ia percaya komunitas teater bukan hanya tempat bermain dan bertemu, tetapi juga mengasah dan menempa manusia menjadi mandiri, berdisiplin, punya arah dan paham bekerja sebagai sebuah tim.

Ambisi Egy untuk menjadikan teater sebagai kantong yang mengolah generasi muda Indonesia untuk siap pakai dalam membangun NKRI yang baru dan satu menjadi menarik. Kehidupan dan negara sendiri adalah sebuah panggung teater yang memerlukan pekerja-pekerja yang ulet, setia dan terlatih. Tak hanya cerdas, tetapi juga bijak, gesit dan memiliki kepekaan yang tinggi pada kemanusiaan. 

Teater yang mencakup hampir seluruh cabang kesenian dan juga berbagai aspek dari disiplin lain (psikologi, filsafat, sejarah, politik, hukum bahkan ekonomi dan sebagainya) akan menjadi bengkel pelatihan bukan saja bagi mereka yang ingin menjadi pekerja teater, tetapi seluruh kemungkinan profesi dari kelas pekerja maupun pemimpin.

Begitu pula Egy yang melatari karirnya sebagai penulis lepas di sejumlah surat kabar, yang kemudian secara resmi bergabung di sebuah harian umum lalu berpindah ke sebuah tabloid mingguan dengan jabaran terakhirnya redaktur Pelaksana. Dulu di sela tugas-tugas jurnalistik, Egy juga menulis cerpen, puisi, essay dan lain-lain. Prestasi atas kreativitasnya juga telah ia buktikan dengan memenangi lomba penulisan essay Diplomasi Kebudayaan Indonesia-Amerika dalam rangka KIAS pada tahun 1987 serta menulis buku antara lain Srikandi : Sejumlah Wanita Indonesia; Top Eksekutif Indonesia; dan Top Pengusaha Indonesia. 

Bila saja Egy punya kesempatan dan berhasil konsisten dengan mimpinya yang indah dan menyala-nyala ini, kita mungkin dapat sedikit menolong menyelamatkan generasi muda dari jilatan neraka kehidupan yang terjulur dari liang narkoba. Dan itu pasti akan terjadi kalau kita memberi dia kesempatan sekaligus menjaga langkah-langkahnya agar tidak terjerumus ke arah yang keliru, mengingat dunia politik memilik seribu peta buta.

Informasi lebih lanjut silahkan klik link EGY MASSADIAH.

Tips Sebelum Meninggalkan Bank

Kebiasaan nasabah-nasabah pemilik buku tabungan ketika ingin menyetor atau menarik sejumlah uang di bank, baik di Indonesia maupun mancanegara adalah mereka sering lupa untuk mengecek buku tabungannya. Kenapa harus di cek ? Karena agar tidak ada kekeliruan terhadap Teller dalam memasukkan nominal uang ke dalam rekening tabungan. Maka daripada itu, penulis ingin membagikan tips-tips agar para nasabah tidak ada kekeliruan dalam rekeningnya. Berikut tips-tipsnya :
  1. Periksa saldo buku tabungan Anda sebelum meninggalkan bank.
  2. Jika buku tabungan hilang, agar segera memberitahu kepada bank terkait.
  3. Penarikan tunai yang diwakilkan tanpa Surat Kuasa dan identitas diri asli, penabung penerima kuasa (KTP/SIM/Paspor/Kartu Pelajar) tidak dilayani.
  4. Penyalahgunaan buku tabungan oleh pihak ketiga menjadi tanggung jawab penabung sepenuhnya.
  5. Penarikan di Teller harus menyertakan buku tabungan dan identitas diri asli (KTP/SIM/Paspor/Kartu Pelajar) yang masih berlaku.
Demikian tips-tips dari penulis. Sekian...