Hydro Jet System

Sabtu, 14 Desember 2024 - Teknologi

Giat Kerja Bakti Warga Rw. 16 Cililitan

Minggu, 8 Desember 2024 - Komunitas

LPJ Triwulan 3 Kopma UIN Jakarta 2024

Jum'at, 6 Desember 2024 - Koperasi

LMS UNJ Error, Menyulitkan Pejuang Sarjana

Rabu, 4 Desember 2024 - Teknologi Kampus

Munas Dekopin Menuju Indonesia Emas

Minggu, 1 Desember 2024 - Koperasi

Inspirasi Kaum Muda Tanpa Batas

Perpustakaan Hibah - KRATONPEDIA.com adalah sebuah portal yang dibangun dengan kesadaran mengenai pentingnya membuat kaum muda Indonesia untuk lebih mengenal budaya aslinya, menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia untuk akhirnya memberikan inspirasi yang menumbuhkan kreatifitas kaum muda Indonesia untuk berkarya dengan mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia serta mendorong keberanian kaum muda untuk tampil mengekspresikan karya cipta bernuansa budaya Indonesia.

Berangkat dari kesadaran ini, KRATONPEDIA.com mencoba mendokumentasikan keragaman budaya Indonesia dari masa ke masa, dan menginformasikannya kepada masyarakat Indonesia terutama generasi muda, baik melalui media digital maupun media komunikasi lainnya. Serta mengajak audiens untuk ikut terlibat aktif berbagi informasi tentang keragaman budaya asli, dan berbagi karya cipta bernuansa budaya.

RIAK! Pergerakan Mahasiswa dengan Musik


Sekitar 13 tahun yang lalu, lebih tepat akhir tahun 1998 ada sebuah pergerakan di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (dulu masih IAIN). Ketika pada waktu itu atau saat zamannya mahasiswa secara massive ikut mereformasi tatanan sistem pemerintahan Indonesia, sebagian dari mahasiswa UIN Jakarta justru malah memilih berjuang me-MUSIK-kan kampus secara militan.

Maka pada akhirnya, setelah melewati proses yang begitu pelik lahirlah KMM RIAK (Komunitas Musik Mahasiswa Ruang Inspirasi Atas Kegelisahan). Pada perjalanannya, satu-satunya UKM Musik di Kampus UIN Jakarta ini tak hanya melulu genjrang-genjreng gitar atau gebak-gebuk drum semata, tapi lebih dari itu anak RIAK juga dibekali dasar-dasar EO, Sound System, Musikologi, Manajemen Organisasi, Jurnalistik hingga Teori Musik. Maka tak heran jika anak RIAK rajin sekali mengelaborasikan sebuah event di Kampus. Diantaranya ialah:

Untuk Apa Kita Bekerja?

Oleh Tung Desem Waringin*

Hari ini saya ingin bertanya untuk apa Anda bekerja?
  • Sebagian orang begitu lulus sekolah mereka bekerja dan tidak pernah belajar lagi. Mereka terjebak rutinitas kerja mencari uang dan tidak pernah berkembang.
  • Sebagian orang bekerja sambil belajar dengan tujuan agar memiliki keterampilan tinggi dan naik gaji. Mereka semakin gaji naik dan pilihannya semakin hilang karena mereka berkompeten disatu bidang.
  • Hanya sebagian kecil orang yang bekerja untuk belajar menjadi kaya dan sukses.
Bila menyangkut soal uang, satu-satunya keterampilan yang paling diketahui oleh banyak orang adalah bekerja keras, sebetulnya menurut Robert Kiyosaki mereka butuh satu keterampilan lagi untuk menjadi kaya yaitu keterampilan menjual. Sedangkan untuk lebih lengkapnya kita harus melengkapi kecerdasan financial kita dengan sinergi dari 4 keterampilan teknis sebagai berikut:
  1. Akuntansi.
  2. Investasi.
  3. Pemasaran.
  4. Hukum.
Dan dikatakan juga oleh Robert T. Kiyosaki keterampilan manajemen utama yang dibutuhkan untuk sukses adalah:
  • Manajemen arus kas.
  • Manajemen sistem (termasuk diri anda dan waktu bersama keluarga).
  • Manajemen sumber daya manusia.
Sedang keterampilan spesial yang paling penting menurut Robert T. Kiyosaki adalah penjualan dan pemasaran. Keterampilan penjualan dan pemasaran itu sulit bagi sebagian orang karena mereka takut ditolak. Semakin baik anda dalam berkomunikasi, bernegosiasi dan menangani ketakutan anda akan penolakan semakin mudah hidup ini dijalani. Sebagai tambahan untuk menjadi pembelajar, penjual dan pemasar yang baik, kita perlu menjadi guru dan sekaligus murid yang baik. Untuk menjadi sungguh-sungguh kaya, kita harus mampu untuk memberi dan sekaligus menerima. Banyak orang yang miskin karena mereka bukan murid yang baik dan juga bukan guru yang baik.

*Seorang motivator dan trainer.

Sudahkah Anda Memiliki Rencana Menjadi Kaya?

Oleh Tung Desem Waringin*

Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya.

Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya. Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.

Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin. “Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film TopGun. Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya. Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana 
yang lebih cepat:
  1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu. Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;
  2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go!
  3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.
  4. Gunakan faktor kali atau leverage. Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain.
Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda? Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!

*Seorang motivator dan trainer.