Jakarta Menyambut Hari Pariwisata Dunia

Jakarta (19/9) - Berita acara kali ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Gebyar Budaya 2014 di Taman Monas, Jakarta Pusat, pada  27 September 2014 mendatang. Acara ini diadakan dalam menyambut Hari Pariwisata Dunia.

Gebyar Budaya ini akan menampilkan berbagai budaya Nusantara dari Sabang sampai Merauke, sekaligus mengeksplorasi keanekaragaman budaya tradisional nusantara.

"Acara ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kota Jakarta sebagai pusat budaya nusantara, destinasi pariwisata dan budaya utama di Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Gebyar Budaya juga akan menjadi media apresiasi terhadap keragaman seni budaya nusantara sebagai kekayaan bangsa Indonesia yang patut dibanggakan.

"Kita ingin meningkatkan promosi keragaman event seni budaya nusantara sebagai daya tarik pariwisata di Kota Jakarta," sambung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Gebyar Budaya ini diharapkan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya nusantara yang beranekaragam sebagai kebanggaan bangsa Indonesia.

Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) ditetapkan oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO) dan dirayakan setiap tanggal 27 September.

Perayaan ini sengaja dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat Internasional akan pentingnya pariwisata sebagai bagian dari pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan.

Kepedulian ini diharapkan tumbuh dari semua pihak baik pemerintah, dunia usaha pariwisata, dan masyarakat. Penerapan pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development) dinilainya sangat tepat diterapkan dalam pengembangan produk pariwisata khususnya wisata budaya dan sejarah, wisata alam dan ecowisata, wisata olahraga rekreasi (menyelam, selancar, kapal layar, golf, sepeda, dan marathon) dengan mengoptimalkan potensi keragaman budaya dan keindahan alam yang dimiliki masyarakat setempat melalui event pariwisata.

Hari Pariwisata Dunia merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk terus menggali dan mengembangkan potensi pariwisata yang tersebar dan Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampe Rote untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan kepariwisataan nasional, khususnya Jakarta sebagai kota metropolitan merupakan barometer Indonesia di kancah dunia.

Jakarta juga merupakan "melting pot" dan miniature Indonesia, merupakan pusat budaya nusantara, dimana keanekaragaman budaya nusantara tumbuh dan berkembang di Jakarta.

Sejalan dengan tema Hari Pariwisata Dunia 2014 "tourism and community development" maka event-event budaya yang ditampilkan di Jakarta melibatkan seluruh potensi masyarakat dan komunitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. (+)


Related Posts:

  • Gerhana Bulan Ketiga Hampir 1 tahun yang lalu, tepatnya Kamis, 23 Juni 2011 Pukul 19.30 WIB di Auditorium Gelanggang Remaja Bulungan Jakarta Selatan. Sanggar Nuun Yogyakarta menyelenggarakan Pementasan Produksi Teater XVIII, yang dihadiri oleh M… Read More
  • Jakarta Menyambut Hari Pariwisata Dunia Jakarta (19/9) - Berita acara kali ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Gebyar Budaya 2014 di Taman Monas, Jakarta Pusat, pada  27 September 2014 mendatang. Acara ini diadak… Read More
  • Persiapan "Hari Pariwisata Dunia" di Jakarta Berita Acara (23/9) - Sejak tanggal 8 September 2014 lalu sampai saat ini, persiapan dari crew yang akan mengadakan event Gebyar Budaya dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia. Hari Pariwisata Dunia sering disebut ke… Read More
  • Nuun Syekh Siti Jenar Teater Syahid sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Jakarta menghadirkan kembali kisah Syekh Situ jenar dalam bentuk pertunjukan dengan lakon “Syekh Siti Jenar-Babad Geger Pengging” karya Saini K.M. kehadiran pertunj… Read More
  • Pawai Agustusan 2023 - Jl. LontarRabu, 17 Agustus 2023 - Dokumentasi yang diambil merupakan pengambilan video durasi pendek secara langsung di lapangan. Lokasi rekaman berada di Jl. Lontar, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Taken by… Read More

0 comments:

Posting Komentar