Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi Kopma UIN Syahid

I. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN AKUNTANSI

A. Tahun Fiskal
Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan Anggaran Dasarnya memiliki tahun fiskal yang dimulai setiap tanggal 1 Januari dan berakhir setiap tanggal 31 Desember.
B. Dasar Penyajian.
Laporan-laporan keuangan konsolidasi melibatkann perkiraan-perkiraan organisasi dan perkiraan-perkiraan dari unit usaha yang ada. Perkiraan-perkiraan dan transaksi-transaksi antar unit telah dihilangkan.
C. Jenis Usaha.
Saat ini Kopma UIN Syahid Jakarta memiliki unit usaha sebagai berikut:
  • Cafetaria.
  • ATK, Cell, Jasa Penitipan Helm, dan Jasa Print.
  • Fotokopi dengan sistem sewa tempat.
  • Logies.
D. Dasar Penetapan Harga Pelayanan.
  1. Unit Cafetaria - Pada unit ini harga yang ditetapkan pada semua jenis produk sama antara anggota dengan non anggota.
  2. Unit ATK, Cell, Jasa Penitipan Helm, dan Jasa Print - Pada unit ini terdapat empat lini usaha, yaitu ATK, Cell, Jasa Penitipan Helm, dan Jasa Print. Pada unit usaha ini tidak terdapat perbedaan harga antara anggota dan non anggota.
  3. Unit Fotokopi - Pada unit ini belum ada indikasi perbedaan harga untuk kalangan anggota, karena usaha ini dikelola oleh pengusaha luar. Sedangkan Kopma UIN Syahid Jakarta hanya memperoleh ongkos sewa tempat.
  4. Logies - Ini merupakan jenis usaha baru yang sedang dirintis Kopma UIN Syahid Jakarta. Usaha ini bergerak dalam bidang jasa, yakni les privat.
E. Pengakuan Pendapatan dan Beban.
Kopma UIN Syahid Jakarta saat ini menggunakan akuntansi sistem akrual, bukan sistem kas. Sehingga pendapatan dan biaya diakui pada saat terjadinya, bukan pada saat penerimaan/pengeluaran kas.
Dalam hal ini, pendapatan dan beban pelayanan usaha diperlakukan sama antara anggota dan non anggota. Sehingga belum bisa ditetapkan seberapa besar tingkat partisipasi anggota dalam transaksi harian.
F. Persediaan.
Dalam tahun buku 2012 ini, persediaan menggunakan sistem periodik basis berdasarkan stock opname yang diadakan setiap akhir bulannya.
G. Inventaris dan Peralatan.
Inventaris dan peralatan Kopma UIN Syahid Jakarta dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu:
  • Peralatan elektronik, disusutkan dengan metode garis lurus selama 5 tahun tanpa nilai residu.
  • Peralatan non elektronik, disusutkan dengan metode garis lurus selama 10 tahun tanpa nilai residu.
H. Pendapatan Diterima Di Muka.
Pendapatan ini adalah pendapatan sewa tempat yang diperoleh dari usaha fotokopi yang dibayar secara tahunan. Pendapatan ini tidak diakui langsung pada saat penerimaan, tetapi diakui secara berkala setiap akhir bulannya.
I. Utang Usaha.
Utang usaha merupakan utang pada supplier yang terdiri dari hutang pada unit ATK. Utang pada toko ATK muncul sebagai dampak transaksi yang menggunakan sistem konsinyasi pada produk ATK, majalah, dan aksesoris kampus. Utang ini dibayar dalam masa yang berbeda di antara supplier. Ada tiap 1 minggu, 1 bulanan, dan 1 tahunan. Dan kebanyakan supplier cenderung menagihnya pada awal tahun, terutama pada bulan Februari dan Maret.
J. Simpanan Anggota.
Simpanan anggota berbentuk Simpanan Pokok sebesar Rp 10.000,-/orang dan Simpanan Wajib sebesar Rp 2.000,-/bulan. Kemudian terjadi perubahan yaitu Simpanan Pokok sebesar Rp 20.000,-/orang dan Simpanan Wajib sebesar Rp 10.000,-/bulan. Nominal simpanan ini berlaku mulai dari bulan September sesuai dengan RALB (Rapat Anggota Luar Biasa) bulan Agustus. Selanjutnya terdapat Simpanan Sukarela yang tidak ditetapkan jumlahnya. Sampai saat ini belum ada indikasi untuk menerbitkan jenis simpanan lainnya.
K. Pendistribusian SHU.
Sisa hasil usaha yang diperoleh pada tahun buku ini akan didistribusikan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar. Dan khusus SHU (Sisa Hasil Usaha) bagian anggota akan didistribusikan secara langsung. Untuk waktu pengambilannya ditetapkan oleh pengurus periode selanjutnya. Jika belum diambil hingga batas ketentuan, maka akan dimasukkan ke dalam Simpanan Sukarela masing-masing dan dapat diambil kapan saja.
L. Pendistribusian Dana Kegiatan Mahasiswa.
Dana Kegiatan Mahasiswa adalah dana yang diperoleh dari pihak Rektorat untuk kegiatan mahasiswa. Kopma UIN Syahid Jakarta sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa, juga memperoleh dana ini. Dana ini didistribusikan untuk keperluan administrasi kantor dan kegiatan anggota, baik berbentuk kegiatan kaderisasi atau kegiatan pendidikan dan keterampilan lainnya. Proporsinya ditetapkan sesuai dengan program yang ada dan disesuaikan selama periode berjalan.
II. STRUKTUR HARTA

Saat ini Kopma UIN Syahid Jakarta memiliki harta sebesar Rp 97.034.990,-

A. Harta Lancar.
Harta lancar Kopma UIN Syahid Jakarta sebesar Rp 93.169.350,- terdiri dari:
  1. Kas - Pada akhir tahun, kas yang berada pada divisi telah disetorkan sehingga keseluruhan kas berada pada Kabid (Kepala Bidang) Keuangan, yaitu sebesar Rp 1.291.000,-
  2. Bank - Dana kas yang disimpan dalam rekening Bank Muamalat Indonesia sebesar Rp 15.130.212,- dan dalam rekening Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 59.582.257,-
  3. Piutang Non Anggota - Piutang non anggota merupakan piutang yang diberikan kepada non anggota koperasi UIN Jakarta yaitu kepada piutang karyawan sebesar Rp 700.000,- ditambah piutang non anggota tahun 2011.
  4. Piutang Anggota - Piutang anggota ini merupakan saldo akhir setelah piutang tahun lalu yang mulai dibayar oleh anggota yang bersangkutan. Piutang ini muncul sebagai dampak adanya anggota yang membutuhkan dana untuk keperluan mendesak. Saldo piutang anggota akhir tahun 2012 adalah sebesar Rp 1.255.000,-
  5. Piutang Simpanan - Piutang ini terjadi sebagai dampak adanya anggota yang belum membayar simpanan wajib mereka dan tambahan simpanan pokok mereka sebesar Rp 10.000,- akibat dari RALB yaitu sebesar Rp 5.892.000,-
  6. Piutang Lain-Lain - Piutang lain-lain ini merupakan pinjaman yang diberikan kepada UKM Arkadia sebesar Rp 1.700.000,-
Persediaan dagang sebesar Rp 6.618.881,- terdiri dari:
  • Persediaan minuman sebesar Rp 3.202.800,-
  • Persediaan rokok sebesar Rp 777.100,-
  • Persediaan snack sebesar Rp 386.400,-
  • Persediaan ATK & Cell sebesar Rp 2.252.581,-
B. Aset Tetap (Inventaris).
Inventaris yang dimiliki saat ini terdiri dari inventaris kantor dan inventaris usaha. Jumlah inventaris kantor yaitu sebesar Rp 3.422.423,- dengan nilai akumulasi penyusutan sebesar Rp 720.783,-. Sehingga nilai buku inventaris kantor yang dimiliki saat ini sebesar Rp 2.701.640,-. Sedangkan jumlah dari inventaris usaha yaitu sebesar Rp 4.644.900,- dengan nilai akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.729.517,-. Sehingga nilai buku inventaris usaha yang dimiliki saat ini sebesar Rp 1.915.383,-.
III. STRUKTUR KEWAJIBAN

Saat ini Kopma UIN Syahid Jakarta memiliki hutang sebesar Rp 23.016.840,-. Hutang ini ada yang berbentuk hutang pada supplier, pada anggota sekarang, dan yang telah diputihkan, yang terdiri dari:

A. Utang Usaha.
Sisa utang sebesar Rp 462.187,- ini adalah utang kepada vendor aksesoris, seperti stiker, gantungan kunci, dan lain-lain.
B. Utang Simpanan Anggota.
Utang simpanan adalah saldo simpanan anggota yang telah diputihkan pada tahun 2011 dan pemutihan di tahun 2012, tetapi belum mengambil simpanannya yaitu sebesar Rp 1.535.528,-.
C. Dana Pendidikan.
Dana sebesar Rp 6.069.271,- ini berasal dari sisa pendistribusian SHU tahun 2010 ditambah dengan pendistribusian SHU tahun 2011.
D. Dana Sosial.
Dana sosial sebesar Rp 199.698,- berasal dari sisa pendistribusian SHU tahun 2010 setelah digunakan sebesar Rp 1.500.000,-.
E. Dana Pembangunan Daerah Kerja.
Dana sebesar Rp 5.412.847,- ini berasal dari pendistribusian SHU tahun 2010  ditambah pendistribusian SHU tahun 2011 setelah digunakan sebesar Rp 300.000,-.
F. Simpanan Sukarela.
Simpanan sukarela ini adalah saldo simpanan anggota yang bersifat bebas dan dapat ditarik kapan pun, yaitu sebesar Rp 4.469.459,-.
G. Dana Pengurus dan Pengawas.
Dana ini berasal dari insentif pengurus dan pengawas tahun 2012 yang telah mencapai target laba bersih minimal Rp 5.000.000,- dalam tiga bulan sesuai dengan ketentuan anggaran rumah tangga yang belum diambil.
IV. STRUKTUR MODAL

Secara keseluruhan Kopma UIN Syahid Jakarta saat ini memiliki modal sebesar Rp 74.769.533,- yang terdiri dari:

A. Modal.
Modal Kopma UIN Syahid Jakarta saat ini memiliki modal sebesar Rp 27.938.966 terdiri dari:
  • Simpanan Pokok anggota sebesar Rp 2.920.000,-
  • Simpanan Wajib anggota sebesar Rp 9.624.000,-
  • Dana Hibah sebesar Rp 0,-
  • Dana Cadangan (berasal dari distribusi SHU) sebesar Rp 15.394.966,-
B. SHU Tahun Berjalan.
Ini adalah sisa hasil usaha yang diperoleh pada tahun ini, yaitu sebesar Rp 45.285.612,- yang akan didistribusikan sesuai dengan ketetapan yang ada dalam Anggaran Dasar Kopma UIN Syahid Jakarta.
V. STRUKTUR PENDAPATAN
A. Pendapatan Usaha.
Pendapatan sebesar Rp 349.017.800,- ini adalah pendapatan yang diperoleh langsung dari kegiatan usaha yang ada, yang teridiri dari:
  • Penjualan minuman sebesar Rp 176.331.500,-
  • Penjualan rokok sebesar Rp 96.081.500,-
  • Penjualan makanan kecil sebesar Rp 20.995.550,-
  • Penjualan produk ATK sebesar Rp 13.996.300,-
  • Penjualan Kopma Cell sebesar Rp 27.627.500,-
  • Penjualan buku (buku yang terdapat di gudang) sebesar Rp 446.000,-
  • Pendapatan jasa print sebesar Rp 534.100,-
  • Pendapatan penitipan helm sebesar Rp 1.883.000,-
  • Pendapatan komisi buku sebesar Rp 70.000,-
  • Pendapatan konsinyasi produk ATK sebesar Rp 709.750,-
  • Penjualan tak tercatat sebesar Rp 10.342.600,- (Cafetaria sebesar Rp 10.285.150,- dan ATK sebesar Rp 57.450,-)
B. Harga Pokok Penjualan.
Total harga pokok penjualan tahun ini sebesar Rp 295.539.099,- meliputi:
  • HPP minuman sebesar Rp 142.769.321,-
  • HPP rokok sebesar Rp 99.797.810,-
  • HPP makanan kecil sebesar Rp 19.791.222,-
  • HPP ATK dan Kopma Cell sebesar Rp 33.180.746,-
C. Laba Kotor Usaha.
Dengan total pendapatan usaha sebesar Rp 349.017.800,- dan harga pokok penjualan sebesar Rp 295.539.099,- tahun ini Kopma UIN Syahid Jakarta dapat membukukan laba kotor usaha sebesar Rp 53.478.701,-.
D. Pendapatan Organisasi.
Pendapatan ini adalah pendapatan yang diperoleh bukan dari kegiatan unit usaha yang ada, tetapi berasal dari kegiatan administrasi. Untuk ini diperoleh sebesar Rp 31.022.697,- yang terdiri dari:
  1. Pendapatan Sewa - Pendapatan ini berasal dari penyewaan tempat untuk fotokopi sebesar Rp 8.500.000,- ditambah sewa pedagang di Cafetaria sebesar Rp 21.525.000,-.
  2. Pendapatan Bagi Hasil Bank - Pendapatan bagi hasil ini adalah bagi hasil rekening simpanan di Bank Muamalat sebesar Rp 88.975,- dan Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 865.716,-.
  3. Pendapatan Lain-Lain - Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan komisi rak rokok supplier sebesar Rp 200.000,- dan pendapatan lain-lain ATK sebesar Rp 43.000,-
VI. STRUKTUR PENGELUARAN
Tahun ini pengeluaran Kopma UIN Syahid Jakarta sebesar Rp 37.670.831,-.
A. Beban Operasional Usaha.
Beban operasional usaha pada tahun ini adalah sebesar Rp 30.955.620,- terdiri dari:
  1. Gaji Karyawan - Gaji karyawan tahun ini sebesar Rp 11.838.500,- terdiri dari gaji pokok karyawan Cafetaria sebesar Rp 7.218.500,- dan gaji pokok karyawan ATK dan Cell sebesar Rp 4.640.000,-.
  2. Transport dan Makan - Transport dan makan karyawan sebesar Rp 11.564.100,- terdiri dari transport dan makan karyawan Cafetaria sebesar Rp 6.924.100,- serta transport dan makan karyawan ATK dan Cell sebesar Rp 4.640.000,-.
  3. Insentif - Insentif adalah bonus yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai kinerja yang baik, dan selain itu insentif ini juga berbentuk THR. Tahun ini insentif diberikan sebesar Rp 1.340.000,- yaitu insentif Cafetaria sebesar Rp 920.000,- dan insentif ATK & Cell sebesar Rp 420.000,-.
  4. Perlengkapan - Perlengkapan adalah berbagai alat dan benda yang membantu dalam pelayanan usaha. Pada tahun ini sebesar Rp 2.877.000,- yaitu perlengkapan Cafetaria sebesar Rp 2.517.500,- ; perlengkapan ATK dan Cell sebesar Rp 359.000,-.
  5. Administrasi - Beban administrasi adalah beban yang terjadi sebagai dampak tertib administrasi usaha. Total beban pada tahun ini hanya pada unit toko buku, sebesar Rp 494.200,-.
  6. Penyusutan Peralatan - Beban penyusutan ini adalah akumulasi beban penyusutan dengan total Rp 1.520.256,-. Diantaranya penyusutan peralatan Cafetaria sebesar Rp 862.752,- ; penyusutasn peralatan ATK dan Cell sebesar Rp 657.504,-.
  7. Reparasi - Beban ini sebesar Rp 667.000,- karena adanya perbaikan pada etalase-etalase ATK.
  8. Kebersihan - Beban ini adalah biaya kebersihan yang dibayarkan pada pengelola gedung setiap bulannya.
  9. Promosi - Beban promosi sebesar Rp 830.400,- yang terdiri dari promosi yang dilakukan oleh Cafetaria sebesar Rp 50.000,- untuk pembuat banner, promosi oleh ATK sebesar Rp 780.400,-. Promosi oleh ATK terkait pembuatan banner usaha dan beban dari usaha baru yang mulai dirintis, yakni Logies.
  10. Lain-Lain - Beban lain-lain sebesar Rp 415.300,- terdiri dari beban lain-lain Cafetaria sebesar Rp 415.300,-.
B. Beban Lain-Lain.
  1. Beban Administrasi Bank - Beban ini merupakan beban administratif dari Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 219.223,- sedangkan untuk Bank Muamalat Indonesia tidak terkena beban administratif, per bulan juga tidak ada beban transfer, dan lainnya.
  2. Pajak Bagi Hasil Bank - Pajak ini sebesar Rp 253.555,- yang merupakan potongan pajak terhadap bagi hasil yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri.
  3. Kerugian Kehilangan Persediaan - Kerugian kehilangan persediaan merupakan hilangnya persediaan pada unit usaha ATK dan KOPMA Cell sebesar Rp 201.447,-.
  4. Insentif Pengurus dan Pengawas sebesar Rp 5.149.850,-. Insentif ini diperoleh dari target laba bersih yang mencapai minimal Rp 5.000.000,- sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga.
Sisa hasil usaha adalah hasil bersih yang diperoleh Kopma UIN Syahid Jakarta dari pendapatan setelah dikurangi pengeluaran. Pada tahun ini SHU yang diperoleh adalah sebesar Rp 46.830.567.-

0 comments:

Posting Komentar