Perpustakaan Hibah (05/10) - Hari ini admin mendapatkan informasi dari Kemdikbudristek bahwasanya kementerian pendidikan dan kebudayaan telah merilis survei lingkungan belajar kepada tenaga pendidik yang sudah terpilih secara random.
Berikut adalah web untuk mengisi Survey Lingkungan Belajar selama semester pandemik COVID-19 yang lalu: http://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/.
Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output.
Setiap respon yang bapak/ibu berikan diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Oleh karena itu, kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar; menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.
Berikut prosedur pengisian Survey Lingkungan Belajar:
- Survei Lingkungan Belajar wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis.
- Kepala Satuan Pendidikan dan Guru dapat login menggunakan data yang tercetak pada kartu Login SLB.
- Kartu login didapatkan dari proktor/operator pada satuan pendidikan masing-masing yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login pada halaman dashboard SLB.
- Halaman dashboard SLB dapat diakses proktor/operator satuan pendidikan di https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/.
- Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan.
- Jika Anda bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, pastikan Anda mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasan.
- Kendala selama proses pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor/operator satuan pendidikan.
Setelah memasuki web tersebut, tenaga pendidik akan mengisi:
- NPSN (sekolah masing-masing).
- TOKEN (yang didapat dari undangan akun tenaga pendidik).
- NIK (nomor kependudukan tenaga pendidik).
- Tanggal Lahir (yang dimiliki tenaga pendidik).
- LOGIN.
Setelah terdaftar yang sesuai dengan undangan dari Kemendikbudristek, tenaga pendidik akan melanjutkan pengisian Survei Lingkungan Belajar sebanyak 62 isian kuesioner. Berikut isian angket yang terekam oleh admin:
Latar Belakang
- Apakah Anda perempuan atau laki-laki?
- Apa agama Anda?
- Status pernikahan:
- Berapa jumlah tanggungan Anda?
- Dari jumlah tanggungan tersebut, berapa orang yang saat ini berada di bangku sekolah?
- Apakah Anda memiliki kontrak kerja di luar lingkup sekolah? (misal: mengajar di tempat bimbel; guru les privat; dan sebagainya).
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pergi dari rumah Anda ke sekolah?
- Akses internet mana saja yang Anda miliki di rumah Anda?
- Organisasi profesi apa saja yang Anda ikuti?
- Apa peran Anda di organisasi tersebut? (Jika Anda mengikuti lebih dari satu organisasi, pilih peran yang paling tinggi).
- Pada akhir tahun ajaran ini, sudah berapa tahun Anda menjadi guru (sejak pertama kali mengajar)?
- Pada akhir tahun ajaran ini, sudah berapa tahun Anda menjadi guru di sekolah ini?
- Anda mengajar kelas berapa saja di sekolah ini?
- Sejak pandemi covid di bulan Maret 2020, apakah Anda sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka?
- Apa pendidikan tertinggi Anda?
- Apa program studi Anda ketika menempuh sarjana (S1)?
- Apakah Anda merupakan guru untuk berkebutuhan khusus?
- Apakah Anda mempunyai latar belakang pendidikan formal di bidang pendidikan khusus?
- Apakah Anda mempunyai latar belakang pendidikan non formal di bidang pendidikan khusus?
- Manakah jenis disabilitas yang dimiliki siswa berkebutuhan khusus di sekolah Anda?
- Manakah jenis kecerdasan/bakat istimewa yang dimiliki siswa di sekolah Anda?
- Apakah Anda pernah mengelola program pendidikan anak cerdas istimewa? (akselerasi, kelas pengayaan khusus cerdas istimewa).
- Apakah Anda pernah mengikuti pelatihan tentang pendidikan siswa cerdas/bakat istimewa?
24. Pernyataan selama semester kemarin, seberapa sering Anda melakukan hal berikut di kelas (berbagai pelajaran)? (Tidak pernah atau sangat jarang / Di beberapa pelajaran / Di sebagian besar pelajaran / Di semua pelajaran / Tidak berkenan menjawab)
- Siswa tidak memahami tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
- Siswa mudah berkonseentrasi pada kegiatan belajar dan mengajar.
- Siswa bisa mengerjakan tugas dengan mudah karena instruksinya jelas.
- Saya memulai dan mengakhiri kelas dengan tepat waktu.
- Siswa tidak mendengarkan instruksi yang saya berikan.
25. Pernyataan selama semester kemarin, seberapa sering Anda melakukan hal berikut di kelas (berbagai pelajaran)? (Tidak pernah atau sangat jarang / Di beberapa pelajaran / Di sebagian besar pelajaran / Di semua pelajaran / Tidak berkenan menjawab)
- Saya memberikan tugas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan siswa (misalnya tugas yang berbeda atau waktu pengerjaan yang lebih lama untuk siswa tertentu).
- Siswa mengeluh bahwa saya mengajar terlalu cepat.
- Saya memberikan soal atau tugas tambahan yang dapat dipilih oleh siswa.
- Saya mengubah urutan pengajaran demi memudahkan siswa memahami materi yang sulit.
- Saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi secara pribadi ketika mengerjakan tugas.
- Saya tetap mengajarkan materi sesuai buku paket meski kurang menarik bagi siswa.
26. Pernyataan selama semester kemarin, seberapa sering Anda melakukan hal berikut di kelas (berbagai pelajaran)? (Tidak pernah atau sangat jarang / Di beberapa pelajaran / Di sebagian besar pelajaran / Di semua pelajaran / Tidak berkenan menjawab)
- Saya konsisten menegakkan aturan di kelas.
- Saya menegur siswa di depan kelas agar merasa jera dan tidak mengulang kesalahan.
- Saya menerapkan aturan kelas secara adil.
- Saya memberikan pujian pada siswa yang menyelesaikan tugas.
- Saya melakukan sendiri penyusunan aturan kelas.
27. Pernyataan selama semester kemarin, seberapa sering Anda melakukan hal berikut di kelas (berbagai pelajaran)? (Tidak pernah atau sangat jarang / Di beberapa pelajaran / Di sebagian besar pelajaran / Di semua pelajaran / Tidak berkenan menjawab)
- Saya meluangkan waktu untuk menjelaskan kembali jika ada siswa yang belum mengerti.
- Saya mengabaikan masalah yang dihadapi siswa di sekolah.
- Saya merespon keluhan yang disampaikan oleh siswa.
- Saya menunjukkan kepedulian terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa.
- Siswa kesulitan menemui saya untuk membicarakan masalah yang dihadapinya.
28. Pernyataan selama semester kemarin, seberapa sering Anda melakukan hal berikut di kelas (berbagai pelajaran)? (Tidak pernah atau sangat jarang / Di beberapa pelajaran / Di sebagian besar pelajaran / Di semua pelajaran / Tidak berkenan menjawab)
- Saya terus mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan.
- Saya membantu siswa yang ingin menyerah ketika mengerjakan tugas sulit.
- Saya percaya bahwa siswa mampu mengatasi tantangan.
- Saya menganggap beberapa siswa memang memiliki kemampuan yang kurang.
29. Pernyataan selama semester kemarin, seberapa sering Anda melakukan hal berikut di kelas (berbagai pelajaran)? (Tidak pernah atau sangat jarang / Di beberapa pelajaran / Di sebagian besar pelajaran / Di semua pelajaran / Tidak berkenan menjawab)
- Saya meminta siswa menjelaskan caranya menemukan jawaban soal.
- Saya memandu diskusi yang memberikan kesempatan bagi siswa menjelaskan pemikiran dan pendapatnya.
- Saya meminta siswa menceritakan pemahamannya tentang materi pelajaran kepada siswa lain.
- Saya meminta siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan materi pelajaran yang belum dipahami.
- Saya meminta siswa memberi komentar atau tanggapan terhadap pendapat siswa lain.
- Saya melarang siswa melihat dan mempelajari pengerjaan tugas siswa yang lain.
30. Pernyataan selama semester kemarin, seberapa sering Anda melakukan hal berikut di kelas (berbagai pelajaran)? (Tidak pernah atau sangat jarang / Di beberapa pelajaran / Di sebagian besar pelajaran / Di semua pelajaran / Tidak berkenan menjawab)
- Saya meyakinkan siswa tentang peran ilmu pengetahuan dalam perubahan-perubahan penting di masyarakat.
- Saya mengajukan pertanyaan terbuka yang menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran.
- Saya menjelaskan materi pelajaran dengan membaca penjelasan yang tertulis di buku guru.
- Saya menjelaskan pada siswa bahwa ilmu pengetahuan yang saya ajarkan sebenarnya masih terus berkembang.
- Saya menggunakan lebih dari satu contoh dan cara penjelasan agar siswa lebih mudah memahami pelajaran.
- Saya menjelaskan materi dengan cara memperagakan agar siswa lebih mudah memahaminya.
- Saya menggunakan peta konsep untuk menguraikan konsep kompleks menjadi sejumlah konsep sederhana.
31. Pernyataan selama semester kemarin, seberapa sering Anda melakukan hal berikut di kelas (berbagai pelajaran)? (Tidak pernah atau sangat jarang / Di beberapa pelajaran / Di sebagian besar pelajaran / Di semua pelajaran / Tidak berkenan menjawab)
- Komentar atau masukan yang saya berikan di kelas membantu siswa untuk menjadi lebih mengerti atau menguasai pelajaran.
- Saya marah jika siswa salah menjawab pertanyaan.
- Saya dengan ramah memberitahu siswa tentang apa yang perlu mereka tingkatkan.
- Saya memberi komentar atau masukan yang membuat siswa merasa lebih percaya diri.
- Saya membuat siswa tidak takut untuk salah ketika menjawab atau mengerjakan tugas.
32. Pernyataan seberapa sering Anda melakukan hal-hal berikut dalam 1 semester terakhir? (Belum pernah / Jarang (satu atau dua kali) / Cukup sering tapi tidak rutin (ketika diperlukan) / Rutin minimal sebulan sekali / Rutin minimal seminggu sekali / Tidak berkenan menjawab)
- Meminta guru lain untuk ikut melihat atau mengamati ketika guru lain mengajar.
- Meminta guru lain untuk menilai atau memberi masukan terkait cara guru lain mengajar.
- Menunggu perintah atasan untuk menggunakan metode mengajar tertentu.
- Menghindari diskusi dengan guru yang lain karena itu hanya buang-buang waktu.
- Mencari informasi dan menjadi peserta seminar atau acara-acara lain untuk mendapatkan ide baru dalam mengajar.
- Bekerjasama dengan guru-guru lain untuk memastikan adanya standar penilaian yang adil atau sama.
- Berdiskusi dengan guru-guru lain tentang mutu pengajaran di sekolah.
- Mengamati proses belajar-mengajar di kelas yang diampu guru lain.
- Mencari informasi untuk mengembangkan kemampuan mendiferensiasi kurikulum sesuai kebutuhan belajar siswa cerdas istimewa.
33. Pernyataan seberapa sering guru-guru di sekolah Anda melakukan hal-hal berikut dalam 1 semester terakhir? (Belum pernah / Jarang (satu atau dua kali) / Cukup sering tapi tidak rutin (ketika diperlukan) / Rutin minimal sebulan sekali / Rutin minimal seminggu sekali / Tidak berkenan menjawab)
- Tidak perlu mendengar pendapat siswa karena mereka hanya anak-anak yang tidak tahu apa-apa.
- Berdiskusi dengan siswa untuk mengetahui respon mereka terhadap cara penilaian yang diterapkan oleh guru di kelas.
- Mengajak ngobrol dengan beberapa siswa untuk mengecek dampak dari model penilaian yang diterapkan oleh guru di kelas.
- Merasa siswa adalah penyebab utama masalah-masalah pembelajaran yang terjadi.
- Meminta siswa melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang dibawakan oleh guru.
- Mengamati respon siswa membuat guru menyadari bahwa ia perlu mengubah cara memberi tugas.
- Merenung dan mencoba memahami apakah cara guru melakukan penilaian sudah tepat.
- Mengamati respon siswa di kelas dan menyimpulkan bahwa ada yang "kurang pas" dalam pembelajaran yang guru terapkan di kelas.
34. Pernyataan seberapa sering Anda melakukan hal-hal berikut dalam 1 semester terakhir? (Belum pernah / Jarang (satu atau dua kali) / Cukup sering tapi tidak rutin (ketika diperlukan) / Rutin minimal sebulan sekali / Rutin minimal seminggu sekali / Tidak berkenan menjawab)
- Mencari cara yang berbeda untuk membuka pelajaran agar siswa tertarik pada sebuah materi pelajaran.
- Mempertahankan praktik yang sudah guru lakukan selama ini daripada mencoba hal-hal baru yang belum tentu efektif.
- Mencoba cara baru untuk mengajarkan siswa berbagai keterampilan belajar mandiri.
- Mencari cara pengajaran baru yang meningkatkan pemanfaatan berpikir tingkat tinggi pada siswa.
- Secara aktif melakukan evaluasi terkait media yang belum dan akan digunakan dalam mengajar.
- Mengujicobakan teknologi yang ingin digunakan di kelas.
- Merancang tugas yang menantang bagi siswa cerdas istimewa.
- Mencoba hal-hal baru itu merepotkan dan belum tentu benar.
35. Apakah pernyataan berikut sesuai dengan kondisi dan pengalaman Anda di sekolah? (Sangat tidak sesuai / Tidak sesuai / Cenderung tidak sesuai / Cenderung sesuai / Sesuai / Sangat sesuai / Tidak berkenan menjawab)
- Program-program sekolah secara jelas konsisten dengan visi-misi sekolah.
- Kepala sekolah memberi penjelasan tentang bagaimana aturan-aturan sekolah mencerminkan visi-misi sekolah.
- Kepala sekolah membuat program yang membantu guru menerjemahkan visi-misi sekolah ke dalam praktik pembelajaran.
- Visi dan misi sekolah sifatnya ideal sehingga tidak bisa dikomunikasikan.
- Visi-misi sekolah sulit diterjemahkan oleh guru untuk menjadi praktik pembelajaran.
- Penjelasan kepala sekolah mengenai visi dan misi sekolah sulit dipahami.
- Kepala sekolah memfasilitasi proses monitoring dan evaluasi pencapaian visi-misi sekolah.
- Visi dan misi sekolah dirumuskan bersama seluruh guru.
- Kepala sekolah menjadi teladan dalam menerapkan visi-misi sekolah.
- Kepala sekolah mengecek pemahaman guru tentang tujuan, materi, dan penilaian hasil belajar.
- Pernyataan visi-misi sekolah dapat diakses dengan mudah oleh semua warga sekolah.
- Sekolah mengundang orangtua siswa untuk menunjukkan bagaimana visi-misi sekolah dipraktikkan.
- Kepala sekolah menggunakan data tentang hasil belajar siswa untuk memantau pencapaian target-target sekolah.
- Kepala sekolah meminta umpan balik dari siswa untuk memonitor penerapan visi-misi sekolah dalam pembelajaran.
- Visi-misi sekolah sulit digunakan sebagai panduan pembuatan program di sekolah.
- Visi-misi sekolah tidak digunakan sebagai panduan pembuatan program di sekolah.
- Visi-misi sekolah hanya penting sebagai kelengkapan administratif.
36. Apakah pernyataan berikut sesuai dengan kondisi dan pengalaman Anda di sekolah? (Sangat tidak sesuai / Tidak sesuai / Cenderung tidak sesuai / Cenderung sesuai / Sesuai / Sangat sesuai / Tidak berkenan menjawab)
- Kepala sekolah memastikan praktik asesmen pembelajaran yang dilakukan guru di kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Kepala sekolah menyediakan dan mendorong guru untuk memanfaatkan data kemajuan siswa per kelas, jenjang, pelajaran, dan keseluruhan sekolah.
- Kepala sekolah memberi peringatan pada guru yang menyusun perencanaan pembelajaran yang menggunakan format yang tidak lazim.
- Kepala sekolah mendorong guru untuk sesegera mungkin menuntaskan penyampaian seluruh materi pelajaran sesuai acuan pada kurikulum.
- Kepala sekolah mengembangkan mekanisme untuk mengumpulkan dan menganalisis data kemajuan siswa per kelas, jenjang, pelajaran, dan keseluruhan sekolah.
- Kepala sekolah memfasilitasi guru melakukan asesmen yang beragam, komprehensif, dan kontekstual untuk mendapatkan pemahaman yang utuh tentang kemajuan siswa.
- Kepala sekolah terlibat dalam analisis data kemajuan siswa sehingga mempunyai pemahaman tentang beragam upaya perbaikan pembelajaran yang mungkin dilakukan.
- Kepala sekolah menunjukkan kepada guru contoh-contoh praktik baik pembelajaran yang sudah dilakukan di sekolah, maupun dari luar sekolah.
- Kepala sekolah mendiskusikan pilihan dan arahan strategi pembelajaran bersama guru yang mengarah pada pencapaian sasaran sekolah.
- Kepala sekolah memotivasi guru melakukan proyek pembelajaran bersama yang memungkinkan pencapaian tujuan pembelajaran dari guru atau kelas yang berbeda.
- Kepala sekolah memimpin diskusi antar guru yang mendorong guru melihat dan mempelejari perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru lain.
- Kepala sekolah mendorong guru untuk melakukan praktik pembelajaran yang fokus pada pencapaian nilai siswa setinggi-tingginya.
- Kepala sekolah fokus pada pencapaian nilai siswa hanya dari asesmen terstandar sebagai sasaran yag harus dicapai oleh guru dalam melakukan pembelajaran.
37. Apakah pernyataan berikut sesuai dengan kondisi dan pengalaman Anda di sekolah? (Sangat tidak sesuai / Tidak sesuai / Cenderung tidak sesuai / Cenderung sesuai / Sesuai / Sangat sesuai / Tidak berkenan menjawab)
- Kepala sekolah memberikan apreasiasi pada guru yang menggunakan beragam cara untuk memotivasi siswa.
- Kepala sekolah memberikan apresiasi pada guru yang menggunakan cara-cara baru untuk merencanakan pembelajaran.
- Sekolah mengapresiasi siswa yang memiliki prestasi yang baik dengan memberikan penghargaan.
- Kepala sekolah memprioritaskan waktunya untuk memenuhi tuntutan dinas pendidikan sehingga jarang berinteraksi dengan warga sekolah.
- Kepala sekolah memberikan apresiasi pada guru yang mendorong siswa menunjukkan potensinya lewat karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada guru yang menggunakan cara baru untuk menyampaikan materi pada siswa.
- Sekolah memberikan informasi kepada orang tua tentang prestasi dan capaian belajar anak mereka.
- Kepala sekolah memfasilitasi proses peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah melalui berbagai kegiatan pengembangan profesi untuk guru.
- Sekolah mengalokasikan waktu khusus bagi guru untuk merefleksikan cara meningkatkan mutu pembelajarannya.
- Sekolah membuat media bagi siswa untuk memberi apresiasi pada perilaku positif dari siswa-siswa lain.
- Kepala sekolah mengapresiasi guru yang menerapkan kurikulum yang berbeda bagi siswa yang berkebutuhan khusus (siswa disabilitas atau cerdas istimewa).
- Sekolah memberi waktu khusus bagi guru untuk menyusun perencanaan pembelajaran/RPP.
- Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada saya jika saya bekerja dengan baik.
- Pencarian informasi mengenai peluang pengembangan profesi bagi guru menjadi tanggung jawab guru.
- Kemudahan akses bagi guru untuk mengembangkan profesi hanya bagi guru yang berprestasi.
- Kepala sekolah terlalu sibuk untuk berdiskusi tentang pembelajaran.
38. Sejak bulan Januari 2021, berapa banyak orangtua/wali terlibat kegiatan berikut di sekolah Anda? (Tidak ada / < 25% / 25-50% / 51-75% / > 75% / Tidak berkenan menjawab)
- Sekolah mengomunikasikan kepada orang tua tentang tujuan belajar siswa.
- Sekolah mengundang orang tua dalam pertemuan untuk merencanakan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler siswa.
- Sekolah memberikan kesempatan pada orang tua untuk menjadi panitia dalam kegiatan-kegiatan sekolah.
39. Sejak bulan Januari 2021, bagaimana usaha sekolah Anda untuk melibatkan orang tua? (Tidak pernah / Sesekali / Secara berkala / Tidak berkenan menjawab)
- Sekolah mendorong orang tua menjadi narasumber untuk menceritakan pekerjaan atau profesinya.
- Orang tua berpartisipasi dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler untuk pengembangan diri anak.
- Orang tua mengikuti pelatihan orang tua yang diselenggarakan oleh sekolah untuk mendukung pembelajaran anaknya di rumah.
- Orang tua hadir sebagai narasumber untuk menceritakan pekerjaan atau profesinya.
40. Sejak bulan Januari 2021, seberapa sering hal-hal berikut terjadi di sekolah Anda? (Tidak pernah / Sesekali / Secara berkala / Tidak berkenan menjawab)
- Sekolah mengomunikasikan visi, misi, program, dan aturan sekolah kepada siswa.
- Sekolah mengomunikasikan program-program ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh siswa.
- Sekolah mengomunikasikan hasil pemetaan potensi ke setiap siswa untuk pengembangan dirinya.
- Sekolah menawarkan kesempatan pada siswa untuk menjadi panitia dalam kegiatan sekolah.
- Sekolah menawarkan kesempatan pada siswa untuk menjadi pengurus perpustakaan, laboratorium, koperasi, atau fasilitas pembelajaran yang lain.
- Sekolah meminta umpan balik dari siswa tentang kualitas pembelajaran.
41. Seberapa sering Anda melakukan atau menerapkan aktivitas berikut ketika mengajar? (Belum pernah / Jarang (satu atau dua kali) / Cukup sering (ketika diperlukan) / Sering (hampir setiap kali mengajar) / Selalu (setiap kali mengajar) / Tidak berkenan menjawab)
- Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan orang yang berbeda pandangan tentang berbagai hal.
- Guru mengarahkan siswa agar menghindari perbedaan pendapat.
- Guru mendorong siswa untuk mengungkapkan pandangan pribadi mereka di kelas.
- Guru menghindari topik diskusi yang bisa menimbulkan perbedaan pendapat.
- Guru meminta siswa mengikuti kebiasaan atau tradisi tanpa mempertanyakan alasannya.
42. Jawablah sesuai dengan keyakinan dan pendapat pribadi Anda. Tidak ada jawaban yang mutlak benar.
Seorang siswa tidak menganggap perlu untuk menghafalkan Pancasila. Ia juga terlihat bermain-main dan tidak serius pada saat mengikuti upacara. Sikap saya sebagai guru…
- Melaporkan kejadian tersebut pada pihak yang berwenang (pembina OSIS) di sekolah.
- Menegurnya dan mengajaknya bercakap-cakap untuk membicarakan mengenai identitas serta lambang negara.
- Menganggap bahwa siswa tersebut sudah cukup dewasa untuk dapat mencari jati dirinya, termasuk perannya sebagai warganegara.
- Tidak berkenan menjawab.
Dalam sebuah kegiatan belajar di kelas, diadakan kegiatan menonton film bersama. Terdapat sebuah adegan di film tersebut yang memperlihatkan seseorang yang menginjak-injak bendera merah putih ketika sedang melakukan demonstrasi. Saya memberikan penjelasan kepada siswa-siswa di kelas bahwa…
- Demonstrasi merupakan hal yang perlu untuk dilakukan agar pemerintah mengetahui bahwa masyarakat memantau kinerja mereka.
- Tidak seharusnya bendera kebangsaan diperlakukan seperti itu karena simbol negara harus selalu kita jaga.
- Merupakan sebuah kewajaran pelaku demonstrasi melakukan hal tersebut karena itu merupakan salah satu bentuk ekspresi kekecewaan terhadap negara.
- Tidak berkenan menjawab.
Pada suatu hari sekolah mengadakan upacara bendera. Ketika berjalan menuju lapangan, Saya melihat ada seorang murid yang asyik bermain HP di depan kelas. Ketika ditanya mengapa tidak mengikuti upacara bendera, ia beralasan bahwa bendera tidak layak dihormati. Tindakan saya…
- Melaporkan anak tersebut kepada orang tuanya, sehingga orang tuanya dapat menentukan hukuman yang tepat untuk sang anak.
- Membiarkan, karena beberapa agama/kepercayaan memang mengajarkan tidak boleh menghormati benda mati sehingga wajar.
- Menjelaskan kepada murid tersebut bawah bendera negara merupakan simbol kenegaraan sehingga layak untuk dihormati.
- Tidak berkenan menjawab.
Seorang murid di kelas saya ketahuan mengubah kalimat dalam Pancasila menjadi lelucon. Ketika ditegur, murid tersebut menjawab bahwa kalimat tersebut bertolak belakang dengan agama/kepercayaannya. Tindakan saya…
- Memberikan hukuman berat kepada murid tersebut.
- Menjelaskan pentingnya ideologi negara sebagai identitas bangsa.
- Memahami tindakan murid tersebut sebagai haknya dalam beragama/kepercayaan.
- Tidak berkenan menjawab.
Dalam suatu acara terdapat rekan kerja guru yang menolak untuk melakukan sumpah jabatan karena di dalamnya terkandung pernyataan untuk setia kepada Pancasila dan UUD 45. Terhadap perilaku rekan kerja tersebut, saya…
- Menyesalkan peristiwa tersebut karena yang bersangkutan tidak memahami nilai-nilai Pancasila dan UUD 45.
- Tidak mempedulikan hal itu karena merupakan haknya dalam menentukan sikapnya kepada negara.
- Mengajaknya untuk memahami makna yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 45.
- Tidak berkenan menjawab.
43. Jawablah sesuai dengan keyakinan dan pendapat pribadi Anda. Tidak ada jawaban yang mutlak benar.
Sewaktu istirahat sekolah, Anda melihat salah seorang siswa membawa makanan yang biasa dimakan oleh suku/etnis-nya. Aroma makanan tersebut menyengat. Selain itu, penampakan bentuk makanan tersebut mengurangi selera makan. Apa yang akan Anda lakukan?
- Membiarkannya saja dan mencari tahu lebih banyak tentang makanan itu ke siswa tersebut.
- Meminta siswa itu untuk makan di ruang yang jauh dari pandangan Anda.
- Meminta siswa tersebut untuk tidak membawa makanan seperti itu lagi ke sekolah.
- Tidak berkenan menjawab.
Anda adalah seorang wali kelas. Pada awal semester, biasanya akan dilakukan pemilihan ketua kelas. Salah satu siswa mengajukan diri menjadi ketua kelas. Namun ternyata siswa ini bukanlah siswa asli dari daerah sekolah Anda berada. Ia adalah siswa pindahan dari luar daerah. Suku siswa tersebut juga berbeda dengan mayoritas siswa di sekolah Anda. Apa reaksi Anda?
- Kelas akan kesulitan jika diketuai oleh orang yang baru saja pindah sekolah dari luar daerah. Mungkin lebih baik jika siswa lain saja yang dipilih.
- Memberikan kesempatan bagi siswa ini karena itu adalah haknya sebagai individu.
- Menanyakan terlebih dahulu pada otoritas sekolah apakah boleh siswa ini menjadi ketua kelas, karena siswa ini perlu beradaptasi dulu di sekolah.
- Tidak berkenan menjawab.
Suatu hari, terjadi keributan antar dua kelompok siswa. Setelah ditelusuri, ternyata keributan itu dimulai dari salah satu siswa yang menjelekkan suku dari orangtua siswa lain. Ini memicu kemarahan siswa itu sehingga ia memukul siswa yang menjelek-jelekkan suku orangtuanya. Apa tanggapan Anda?
- Perlu ada sanksi keras bagi tindakan kekerasan fisik yang dilakukan. Siswa itu tidak boleh emosi sampai memukul. Seharusnya laporkan saja pada guru.
- Mendengarkan pendapat teman-teman guru dan pihak penanggungjawab di sekolah mengenai tindakan apa yang seharusnya dilakukan.
- Perlu ada diskusi serta pembelajaran tentang multikulturalisme dan keanekaragaman budaya di sekolah.
- Tidak berkenan menjawab.
Dalam acara pentas seni sekolah, kepala sekolah berencana mengundang seorang seniman yang sudah dikenal di tanah kelahiran Anda. Kebetulan, seniman itu memiliki suku yang sama dengan Anda dan kebanyakan siswa di sekolah. Namun, salah seorang guru mengusulkan agar siswa mengenal seni-seni dari luar daerah Anda. Ia menyebutkan nama seorang seniman yang ternyata berasal dari suku minoritas di Indonesia. Seniman luar itu juga tidak memahami apapun tentang kebudayaan dan suku Anda. Apa tanggapan Anda?
- Ikut saja dengan pendapat mayoritas guru dan keputusan kepala sekolah.
- Mungkin ada baiknya siswa mengenal keanekaragaman budaya dan seni di luar daerahnya.
- Menganggap guru itu kurang menghargai warisan seni dari suku atau daerah tanah kelahiran Anda.
- Tidak berkenan menjawab.
Anda dan beberapa rekan sesama guru akan mengikuti lomba senam antar sekolah. Aturan lomba ini mengharuskan peserta menggunakan beberapa atribut atau pakaian yang memiliki ciri khas dari suatu daerah. Salah satu rekan guru meminta menggunakan tema atau atribut sesuai asal daerahnya, namun beberapa rekan guru keberatan menggunakan tema asal daerah tersebut karena bahannya yang susah ditemukan dan menyarankan tema suku lain yang belum banyak dikenal orang awam. Dalam situasi tersebut, apa yang Anda lakukan?
- Tidak melakukan apa-apa dan menyerahkan segala putusan ke rekan-rekan lainnya.
- Menghargai masukan rekan-rekan guru tersebut dan bersama-sama memutuskan yang terbaik.
- Rasanya tidak ingin menggunakan atribut tema dari suku apapun karena persiapannya yang susah.
- Tidak berkenan menjawab.