Paket Al-Qur'an Yang Terseret

Rabu, 26 November 2025 - Berita Fakta

Terima Kasih

Minggu, 23 November 2025 - Sticker

Pengajian Bulanan MT. Al-Khairat Kebayoran Lama

Minggu, 23 November 2025 - Dakwah

SULINGJAR 2025

Senin, 6 Oktober 2025 - Pendidikan

Akibat RUU TNI Disahkan

Minggu, 23 Maret 2025 - Pendidikan Politik

Psikologi Guru Tak Layak Jadi Pemimpin

Minggu, 23 Maret 2025 - Hukum Pidana Pendidikan

Free E-Course Arabic Quantum

Sabtu, 4 Januari 2025 - Lembaga Privat

Jum'at Bersih dan Indah

Jum'at, 3 Januari 2025 - Komunitas

Gedung Rektorat UIN Jakarta Terbakar

Senin, 30 Desember 2024 - Kampus

Rental Mobil - Hijas Trans 77 - 081319091084

Innova Reborn Manual/Matic (Solar/Pertalite), Suzuki Ertiga Manual/Matic, Toyota Avanza Manual, Daihatsu Terrios Manual, Toyota Kijang Innova Manual

Persiapan "Hari Pariwisata Dunia" di Jakarta

Berita Acara (23/9) - Sejak tanggal 8 September 2014 lalu sampai saat ini, persiapan dari crew yang akan mengadakan event Gebyar Budaya dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia. Hari Pariwisata Dunia sering disebut ke dalam bahasa Inggris, yakni World Tourim Day (WTD). 

Seiring waktu berjalan, WTD sudah ada sejak zaman pra sejarah (pra history) hingga pariwisata dalam dunia modern. (Read: Sejarah Pariwisata Dunia).

Hari Pariwisata Dunia telah ditetapkan UNWTO (United Nation World Tourism Organization) sejak tanggal 27 September. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata & Budaya DKI Jakarta akan mengadakan acara yang pertama kalinya di DKI Jakarta. Tujuannya adalah agar mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata sebagai bagian dari pembangunan, seperti ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan.

Momentum bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan potensi pariwisata yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hal ini juga merupakan barometer Indonesia sebagai pusat budaya Nusantara. Selain itu, dapat mewujudkan sebagai pusat budaya Nusantara dan destinasi pariwisata utama di Indonesia yang patut dibanggakan.

Acara ini digelar oleh Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta dan akan dilaksanakan Dyandra Convex sebagai tim eksekutor lapangan.

STRUKTUR TIM PELAKSANA
Persiapan yang telah dilakukan beberapa hari yang lalu oleh tim diantaranya:
  • Pembuatan kontrak penawaran.
  • Pembuatan surat permohonan dukungan SKPD terkait.
  • Pembuatan anggaran konsumsi.
  • Perancangan agenda program kegiatan.
  • Pembuatan surat perjanjian kontrak.
  • Pembuatan surat perintah mulai kerja (SPMK).
  • Perancangan list tamu undangan.
  • Pembuatan logo, buku acara, kartu undangan, pin, id-card, spanduk, umbul-umbul, flyer, dan masih banyak lagi sebagai penunjang informasi.
Progress persiapan saat ini baru sampai tahap:
  1. Produksi cetak poster dan flyer.
  2. Cetak list tempat duduk sebanyak 559 tamu undangan.
  3. Terbitnya surat dukungan dari dinas perhubungan, Satpol PP, dinas pemadam kebakaran, dinas pertamanan, dinas kesehatan, dinas PE, dinas kebersihan, dan dinas kominfomas.

Jakarta Menyambut Hari Pariwisata Dunia

Jakarta (19/9) - Berita acara kali ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Gebyar Budaya 2014 di Taman Monas, Jakarta Pusat, pada  27 September 2014 mendatang. Acara ini diadakan dalam menyambut Hari Pariwisata Dunia.

Gebyar Budaya ini akan menampilkan berbagai budaya Nusantara dari Sabang sampai Merauke, sekaligus mengeksplorasi keanekaragaman budaya tradisional nusantara.

"Acara ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kota Jakarta sebagai pusat budaya nusantara, destinasi pariwisata dan budaya utama di Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Gebyar Budaya juga akan menjadi media apresiasi terhadap keragaman seni budaya nusantara sebagai kekayaan bangsa Indonesia yang patut dibanggakan.

"Kita ingin meningkatkan promosi keragaman event seni budaya nusantara sebagai daya tarik pariwisata di Kota Jakarta," sambung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Gebyar Budaya ini diharapkan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya nusantara yang beranekaragam sebagai kebanggaan bangsa Indonesia.

Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) ditetapkan oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO) dan dirayakan setiap tanggal 27 September.

Perayaan ini sengaja dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat Internasional akan pentingnya pariwisata sebagai bagian dari pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan.

Kepedulian ini diharapkan tumbuh dari semua pihak baik pemerintah, dunia usaha pariwisata, dan masyarakat. Penerapan pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development) dinilainya sangat tepat diterapkan dalam pengembangan produk pariwisata khususnya wisata budaya dan sejarah, wisata alam dan ecowisata, wisata olahraga rekreasi (menyelam, selancar, kapal layar, golf, sepeda, dan marathon) dengan mengoptimalkan potensi keragaman budaya dan keindahan alam yang dimiliki masyarakat setempat melalui event pariwisata.

Hari Pariwisata Dunia merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk terus menggali dan mengembangkan potensi pariwisata yang tersebar dan Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampe Rote untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan kepariwisataan nasional, khususnya Jakarta sebagai kota metropolitan merupakan barometer Indonesia di kancah dunia.

Jakarta juga merupakan "melting pot" dan miniature Indonesia, merupakan pusat budaya nusantara, dimana keanekaragaman budaya nusantara tumbuh dan berkembang di Jakarta.

Sejalan dengan tema Hari Pariwisata Dunia 2014 "tourism and community development" maka event-event budaya yang ditampilkan di Jakarta melibatkan seluruh potensi masyarakat dan komunitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. (+)