Jakarta, 2 Maret 2024 - Menindaklanjuti informasi mengenai Survey Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kehidupan Kerja, admin mencoba untuk membantu mengisi link survei tersebut. Berikut isian survei yang ada:
Apakah Anda percaya bahwa memiliki pengalaman kerja lebih berharga daripada gelar pendidikan tinggi?
Menurut saya sangat setuju, orang yang memiliki pengalaman kerja lebih berharga karena golongan mereka sudah memiliki dasar nilai yang luar biasa. Seperti contohnya salah satu teman, dia hanya seorang lulusan SMK, tetapi berpenghasilan lebih tinggi dari saya. Tetapi itu juga harus sesuai dengan bidangnya. Penghasilannya pun sangat memumpuni, yaa walaupun hanya lulusan SMK saja.
Apakah Anda setuju, orang yang memiliki gelar kuliah akan lebih dihargai daripada orang yang tidak memiliki gelar kuliah di dunia pekerjaan?
Menurut saya netral, karena semua tergantung orang yang menilai covernya.
Apakah menurut Anda tingkat pendidikan sebatas SMA sederajat dengan Sarjana menjadi pertimbangan saat melamar pekerjaan?
Netral. Memang kalau di perusahaan besar pasti mengutamakan lulusan Sarjana yang akan diprioritaskan, namun belum tentu juga lulusan Sarjana akan diterima pada perusahaan besar. Nyatanya lulusan Sarjana masih banyak yang menganggur dan meminta informasi lowongan pekerjaan kepada admin.
Apakah mereka yang lulus SMA/SMK/sederajat dengan lulus sarjana akan mempengaruhi tingkat hasil pendapatan (gaji) mereka?
Saya menjawab netral, karena pertanyaan ini masih ambigu, gaji mereka ini terhadap siapa? Bagi yang lulusan sarjana atau lulusan SMA sederajat. Jika bagi lulusan SMA/SMK/sederajat, salah satu teman saya gajinya lebih tinggi ketimbang saya yang lulusan sarjana. Jadi, tidak menutup kemungkinan lulusan sarjana, penghasilannya akan lebih kecil ketimbang lulusan SMA/SMK/sederajat.
Apakah skill yang dimiliki lulusan SMA/SMK/sederajat sebanding dengan skill yang dimiliki lulusan kuliah?
Netral. Orang yang tidak pernah mengemban pendidikan di bangku sekolah dasar sampai kuliah saja, mereka memiliki skill yang luar biasa ketimbang yang pernah makan bangku sekolahan, semua tergantung dari diri pribadi mereka masing-masing.
Peluang kerja, lulus SMA/SMK/sederajat lebih sedikit dan peluang kerja lulus kuliah (S1/D4/D3) lebih banyak karena lebih spesifik sesuai jurusan.
Sedikit tidak setuju, karena peluang kerja bagi lulusan SMK yang lebih spesifik sesuai dengan jurusan juga banyak diminati dari berbagai macam perusahaan.
Apakah Anda setuju dampak jangka panjang lebih menguntungkan bagi orang dengan gelar sarjana dibanding dengan orang yang memilih langsung bekerja?
Sedikit tidak setuju, jika di era sekarang perusahaan besar pada bidang produksi lebih mengutamakan mesin ketimbang tenaga manusia. Akan tetapi jika bekerja di bidang hospitality atau pelayanan, skill dan pengalaman bekerja lebih diutamakan tanpa melihat gelar.
Jadi, intinya adalah semua orang yang sedang berjuang mencari pekerjaan jangan pesimis dengan melihat background pendidikan. Terus berdo'a, ibadah, dan tetap ikhtiar atau berusaha.