Oleh Ustadz Juaini Syukri, Lcs. MA.
Pada waktu kita susah, tak akan ada yang mau menolong dengan cara apapun kecuali seorang hamba Allah yang masih menaruh percaya hati kepada kita. Jangan jauhi beliau apalagi lebih dari itu, seperti menyusahkan hatinya. Kenapa? Karena beliau itulah yang menjadi perantara antara Allah SWT dengan kita, kalau kita khianati perantara atau washilah tersebut, itu sama halnya dengan mengkhianati Allah, karena Allah SWT tidak mungkin menjelmakan dzat-Nya kecuali Ia mengutuskan hamba-Nya sebagai perantara atau washilah untuk menolong kita.
Lalu kita khianati? Kemana hati nurani dan keimanan, masih percayakah kita akan adanya surga, neraka, dan hari pembalasan yang tiada tara? Penyesalan dan taubatan nasuha itulah satu-satunya jalan penebus segala dosa. Ya atau kita pilih azab dunia dan akhirat, azab kubur dan alam Mahsyar? Inilah yang harus kita timbang baik-baik sebelum kebangkrutan dunia akhirat menimpa kita. Allahumma Yaa Rabb! Lindungilah dan bimbinglah kami ke arah jalan yang lurus tenang menyenangkan. Amiin...