Layanan Poli THT RS. PELNI

14 Maret 2024 - Tenaga Kesehatan

Monev Kinerja PNS Jakarta Timur 2023

Jakarta | Rabu, 20 Desember 2023 - Kepada yang terhormat, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Timur.

Pembuatan Pesan Izin GDPR

Rabu, 1 November 2023 - Admin berniat ingin membuka google adsense guna mengecek penghasilan dari adsense,...

Asphalt 9: Ares S1 Grand Prix - Greenland Coastal Ice

Senin, 16 Oktober 2023 - Setelah mencoba tes rekam video melalui software Clipchamp, akhirnya gw mencoba kembali merekam video game.

Claim Daily Events Asphalt 9

Senin, 16 Oktober 2023 - Testing record video pake software Clipchamp.

PT. HIJAS LINE TUJUH TUJUH - HIJAS TRANS 77

Kurikulum Merdeka by Tim KP Pendidikan Agama & Budi Pekerti JT1

Selasa, 19 April 2022 - Materi diseminasi implementasi kurikulum merdeka telah disebar oleh MGMP Pendidikan Agama & Budi Pekerti Jakarta Timur 1. Kurikulum Merdeka ini sebenarnya hampir sama dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya, hanya saja yang berbeda adalah istilahnya. CP, TP, ATP, Asesmen Diagnostik, dan Modul Ajar yang merupakan pembaharuan dan pengembangan pada Kurikulum Merdeka.

Keunggulan Kurikulum Merdeka saat ini adalah lebih sederhana dan mendalam; lebih merdeka, maksudnya tidak ada lagi yang namanya penjurusan atau penghapusan penjurusan; serta lebih relevan dan interaktif. Serta tiap sekolah bebas memilih alokasi waktu.

Materi diseminasi kurikulum merdeka disampaikan oleh Sekolah Guru Penggerak yang berada di wilayah Jakarta Timur 1, diantaranya Bapak Kurdi (SMP Negeri 168), Bapak Ade (SMP Negeri 25), Bapak Dedi (SMP Labschool), Bapak Imam (SMP Negeri 284), dan Bapak Irwan (SMP Negeri 193).

Perencanaan pembelajaran intrakurikuler harus dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni:

  • Membuat asesmen diagnostik.
  • Melakukan analisis capaian pembelajaran (CP).
  • Membuat tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).
  • Melakukan asesmen diagnostik awal materi.
  • Menyusun modul ajar.
1. ASESMEN DIAGNOSTIK.

Berdasarkan psikologis atau tumbuh kembang anak, Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada pada posisi level D. Oleh karenanya, tenaga pendidik wajib melakukan asesmen diagnostik berupa kognitif dan nonkognitif.

Tujuan asesmen diagnostik kognitif agar mengetahui kesiapan belajar peserta didik yang terbagi menjadi 3 kelompok, yakni kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah. Asesmen diagnostik kognitif dilakukan oleh guru mata pelajaran di awal tahun pelajaran, awal lingkup materi, dan sebelum menyusun modul ajar.

Sedangkan asesmen diagnostik nonkognitif bertujuan untuk menentukan gaya belajar (secara visual, audiovisual, audio), mengetahui latar belakang, minat, dan motivasi peserta didik yang dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) di awal tahun pelajaran.

Pembuatan tes diagnostik ketika di awal tahun, wajib hukumnya untuk dibuat, setelah itu waktunya berkala. Untuk tes diagnostik kognitif sebanyak 10 soal, komposisinya adalah 2 soal dari kelas 5 SD; 6 soal dari kelas 6 SD; dan 2 soal dari kelas 7 SMP. Penilaian kognitif harus berupa angka, karena mengacu pada Capaian Pembelajaran Minimum (CPM).

Dalam penilaian banyak perubahan dalam penyebutan istilah. Yang biasanya dalam penginputan nilai PH (Penilaian Harian) berubah menjadi Tes Afirmatif.

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN.

Capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah dengan dibagi dalam fase merupakan sekumpulan kompetensi dan lingkup materi. Rumus Capaian Pembelajaran Minimum (CPM) adalah Skor Rata-Rata dikurangi Skor Deviasi.

Analisis Capaian Pembelajaran (CP) dalam mata pelajaran Fiqh: Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah shalat, memahami konsep mu'amalah, riba, rukhshah, serta mengenal beberapa madzhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban. Mari, kita identifikasi kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada elemen Fiqh fase D:

  1. Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah shalat.

3. MENENTUKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.

Untuk menentukan suatu tujuan pembelajaran, harus terdapat komponen-komponennya. Komponen-komponen tujuan pembelajaran tersebut, diantaranya adalah kompetensi, konten, dan variasi.

Kompetensi merupakan kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang menggunakan KKO. Contoh: Peserta didik memahami informasi mengenai Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah, serta menilai benar atau salahnya gerakan Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah yang dilakukan oleh temannya.

Konten merupakan ilmu pengetahuan inti atau konsep utama di akhir satu unit pembelajaran. Contoh: Peserta didik memahami informasi mengenai Sujud Syukur, Sujuh Sahwi, dan Sujud Tilawah, serta menilai benar atau salahnya gerakan Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah yang dilakukan temannya.

Variasi merupakan keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai peserta didik untuk mendapat tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain sebagainya. Contoh: Peserta didik memahami informasi mengenai Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah, serta menilai benar atau salahnya gerakan Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah yang dilakukan temannya.

Membuat tujuan pembelajaran dalam mata pelajaran Fiqh: Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah shalat, memahami konsep mu'amalah, riba, rukhshah, serta mengenal beberapa madzhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban. Mari, kita membuat tujuan pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran tersebut:

7.1. Peserta didik memahami informasi mengenai Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah, serta benar atau salahnya gerakan Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah yang dilakukan temannya.

7.2. dan seterusnya...

7.3. dan seterusnya...

Alur Tujuan Pembelajaran dibuat dengan tahapan pembelajaran yang linear dari awal sampai akhir fase.

4. MODUL AJAR.

Ketentuan menyusun modul ajar dibuat setelah melakukan asesmen. Pendidik memliki kemerdekaan untuk memilih dan memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah atau menyusun sendiri modul ajar yang sesuai karakteristik peserta didik. Selain itu juga, bunyikan pembelajaran berdiferensiasi dalam modul ajar.

Dalam komponen modul ajar terdiri dari informasi umum, komponen inti, dan lampiran yang mendukung modul ajar tersebut.

Bagian Informasi Umum:

  1. Identitas Sekolah.
  2. Kompetensi Awal.
  3. Profil Pelajar Pancasila.
  4. Sarana dan Prasarana.
  5. Target Peserta Didik.
  6. Model Pembelajaran yang Digunakan.

Bagian Komponen Inti:

  1. Tujuan Pembelajaran.
  2. Pemahaman Bermakna.
  3. Pertanyaan Pemantik.
  4. Persiapan Pembelajaran.
  5. Kegiatan Pembelajaran.
  6. Asesmen.
  7. Pengayaan dan Remedial.
  8. Refleksi Peserta Didik dan Guru.

Bagian Lampiran:

  1. Lembar Kerja Peserta Didik.
  2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik.
  3. Glosarium.
  4. Daftar Pustaka.

Catatan: Selain komponen inti, Guru dapat menentukan komponen sesuai kebutuhan.

Sumber: Tim Kelompok Penggerak Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Jakarta Timur 1, yang dibuat pada 16 April 2022 pukul 11.57 WIB.

Diseminasi Implementasi KURMER

Dok. 20220418 at 09.40.26 - Ihsan Abdullah

Klender (Senin, 18 April 2022) - Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur telah melaksanakan Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti di SMP Negeri 139 Jakarta. Kegiatan ini berlangsung dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang yang dihadiri oleh tenaga pendidik jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat.

20220418 at 08.22.26

20220418 at 08.24.31

Pelaksanaan kurikulum ini akan direalisasikan Tahun Ajaran 2022/2023, mulanya hanya Kalimantan Timur dan Bangka Belitung. Tetapi Jakarta, juga turut serta yg memakai Kurikulum Merdeka. Diseminasi artinya sama halnya memanfaatkan informasi.

Pembelajaran sudah mencakup semua menjadi satu bagian (KI 3 & KI 4). KI adalah Kompetensi Indikator. 3 JP = 2 JP Belajar & 1 JP Project, maksudnya adalah kegiatan belajar mengajar hanya memakan waktu 2 jam pelajaran dan setelah KBM selesai, peserta didik melakukan praktek pembelajaran, seperti membuat project dari setiap mata pelajaran (Mapel).

Capaian Pembelajaran (CP) diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2022. Untuk SMP kelas 7, kelas 8, dan kelas 9 termasuk dalam CP Fase D. Format capaian pembelajaran dalam bentuk paragraf.

Materi pembelajaran yang harus dikuasai dalam Kurikulum Merdeka adalah:

  1. Capaian Pembelajaran (CP).
  2. Tujuan Pembelajaran (TP).
  3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), yang merupakan kumpulan dari Tujuan Pembelajaran (TP).
  4. Assessment Pembelajaran (AP).

Tujuan Pembelajaran (TP) terdapat 3 komponen dalam Kurikulum Merdeka, yakni:

  1. Komponen Kompetensi.
  2. Komponen Konten, yang mana ini merupakan materi atau kosep utama.
  3. Komponen Variasi atau KKO nya menilai.

Kurikulum Merdeka lebih menitikberatkan kepada NILAI MENJADI PROSES. Artinya pada konsep kurikulum ini nantinya tidak ada penilaian KKM lagi, melainkan yang ada hanyalah Kriterian Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebagai pengganti KKM.

Data yang harus diminta setelah seminar pelatihan diseminasi di SMPN 139, sebagai berikut:

  • Softcopy Microsoft Power Point Diseminasi Pendidikan Agama Islam (PAI).
  • Softcopy Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Kurikulum Merdeka.

Narasumber: Pak Dedy (Labschool Jakarta).

20220418 at 11.27.49

Dok. 20220418 at 11.33.52 - Ibu Nurzamzami

Detective Conan Edogawa Serial

Admin mau kasih update film Detective Conan Serial nih, disimak yaa... Sebelumnya admin pernah posting judul film Detective Conan Edogawa juga secara berurutan, tapi masih gagal juga... Kita coba lagi yaa...

  1. The Time Bombed Skyscraper (1997) - 19 April 1997.
  2. The Fourteenth Target (1998) - 19 April 1998.
  3. The Last Wizard of the Century (1999) - 17 April 1999.
  4. Captured in Her Eyes (2000) - 22 April 2000.
  5. The Phantom of Baker Street (2002) - 20 April 2002.
  6. Crossroad in the Ancient Capital (2003) - 19 April 2003.
  7. Magician of the Silver Key (2004) - 17 April 2004.
  8. Strategy Above the Depths (2005) - 9 April 2005.
  9. The Private Eyes’ Requiem (2006) - 15 April 2006.
  10. Kudo Shinichi’s Written Challenge (2006) - 1 Oktober 2006.
  11. Jolly Roger in the Deep Azure (2007) - 21 April 2007.
  12. Full Score of Fear (2008) - 19 April 2008 - Nada Sempurna yang Menakutkan.
  13. The Fist of Blue Sapphire (2019).
  14. The Scarlet Alibi (2021) - 11 Februari 2021.
  15. The Scarlet Bullet (2021) - 16 April 2021.
  16. The Bride of Halloween yang Penuh Misteri - 20 Juli 2022
  17. Zero The Enforcer (2023) - Zero Sang Penegak Hukum - Detektif Conan menyelidiki ledakan besar yang terjadi pada hari pembukaan sebuah resor dan pusat konvensi di Tokyo.

Balaslah Surat Ini!

Kotaraja, 21 Maret 2007

Sahabatku,

Rina Damayanti

Di Kotaraja

Salam persahabatan,

Hai, apa kabar? Bagaimana keadaanmu? Sehat dan bahagia bukan? Apakah kamu masih menanam bunga mawar? Aku ingin sekali bertemu kamu lho Rin? Kamu pasti tambah cantik, ya? Atau mungkin tambah gemuk?

Rina, sahabatku yang baik. Sejak kita berpisah, banyak hal yang terjadi di sini. Kota kita memang berkembang sangat pesat. Gedung yang dulu menjadi tempat pentas dan latihan drama itu sudah rata dengan tanah. Kini sudah muncul bangunan super mewah, sayang tempat itu hanya untuk belanja! Rasanya tak mungkin untuk berkesenian, apalagi untuk pentas drama.

Rin, sekian dulu, ya! Jangan lupa membalasnya. Kutunggu kabarmu! Sampaikan salamku untuk Ibu dan Bapak. Juga Mas Dodi. Terima kasih Rin ... sampai jumpa dalam liburan yang akan datang.

Sampai Jumpa.

Sahabatmu,


Marina Pertiwi

***

Surat di atas merupakan contoh surat yang peruntukkannya sebagai tugas pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada peserta didik kelas 7 di SMP Negeri 14 Jakarta. Tugas ini adalah tugas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dibimbing dan dibina oleh Bapak Drs. Maman Hendarman. Instruksi dari tugas ini adalah peserta didik kelas 7 agar menjadi sebagai Rina Damayanti yang akan membalas dari surat tersebut.

Beasiswa Pelatihan Guru DKI Jakarta

Beasiswa Pelatihan ini diperuntukkan Guru di semua jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK yang bersertifikat 32 JP (Jam Pertemuan).

  • Pendaftaran : 15 - 28 Februari 2022
  • Sesi Pembekalan : 1 Maret 2022
  • Peserta mulai mengikuti Pelatihan Daring : 1 Maret - 1 April 2022

Link Pendaftaran : bit.ly/GBRegJKT.

Info lebih lanjut : bit.ly/InfoAdminGB2.

Media Sosial :

Pelatihan ini bekerjasama dengan Guru Binar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Lomba Online Nasional Tahfidz Al-Qur'an 5 Juz - Masjid Astra 2022: Registrasi Telah Ditutup

Berawal dari melihat informasi broadcast yang dibagikan melalui grup Whatsapp "SOSMED GEMA MASJID" yang diposting hari Selasa, 8 Februari 2022 perihal Lomba Online Tahfidz Al-Qur'an dengan Kategori 5 Juz Tingkat Nasional yang diadakan oleh Masjid Astra tahun 2022. Adapun ketentuannya sebagai berikut:

PERSYARATAN PESERTA:

Usia SD-SMP (7 s/d 16 tahun), yang dibuktikan dengan Kartu Pelajar dan Rekomendasi dari sekolah/Pondok Pesantren.

WAKTU PELAKSANAAN LOMBA:

Sabtu-Minggu, 26-27 Februari 2022.

KRITERIA PENILAIAN:

  1. Kelancaran hafalan.
  2. Kesesuaian bacaan dengan kaidah tajwid.
  3. Keindahan bacaan.

KATEGORI LOMBA:

Kategori yang diperlombakan adalah 5 Juz (Juz 26, Juz 27, Juz 28, Juz 29, dan Juz 30).

Lomba yang dilaksanakan dengan 1 kategori, yaitu UMUM (anak laki-laki dan anak perempuan).

DEWAN JURI:

  • Ustadz Miftahul Arifin, Lc. (Pengajar Sanad Qori'ah).
  • Jajaran Pengajar Tahfidz Bersanad Islamic Center Wadi Mubarak Cisarua Bogor.

HADIAH:

Hadiah dalam bentuk uang pembinaan dan piagam online.

  1. Juara 1 : Rp.6.000.000,-
  2. Juara 2 : Rp.4.500.000,-
  3. Juara 3 : Rp.3.500.000,-
  4. Juara Harapan 1 : Rp.2.000.000,-
  5. Juara Harapan 2 : Rp.2.000.000,-
  6. Juara Harapan 3 : Rp.2.000.000,-

PENDAFTARAN:

Dilakukan secara online melalui website Amaliah atau bisa mengakses langsung melalui klik link pendaftaran.

Batas akhir pendaftaran pada Rabu, 23 Februari 2022 atau apabila Kuota Terpenuhi.

NB / Catatan:

Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 pada pelaksanaan lomba Tahfidz Masjid Astra Tahun 2021 tidak bisa mendaftar lagi.

***oOo***

Namun hanya selang 3 hari saja, ternyata banyak kandidat peserta lomba yang antusias mengikuti perlombaan yang diadakan oleh Masjid Astra. Pada hari Kamis, 10 Februari 2022 ternyata pendaftaran sudah ditutup, karena kuota pendaftar telah penuh. Berikut admin akan menginformasikan daftar peserta yang telah mendaftar namun belum dapat terseleksi, serta daftar peserta yang lolos verifikasi usia dan data hafalan.

Daftar Peserta yang Telah Mendaftar (Belum Seleksi Kriteria):

  1. Abdillah.
  2. Abdul Rasyid.
  3. Abdullah Azzam Al Mujahid.
  4. Abdullah Bilal.
  5. Abdullah Faqih Mubarak.
  6. Abdullah Kayyis.
  7. Abdullah Mubarak.
  8. Abdullah Mundzir Ibnu Anwar.
  9. Abdurrohman Nasution.
  10. Abdurrahman Syafaruddin.
  11. Abizar Ahmad Al Uzairy.
  12. Abna Abdillah Al-Jawas.
  13. Abqori Akmal Rafan.
  14. Abyan Shalih.
  15. Achmeed Devan Reffano Adjie Ardhana.
  16. Adhwa Yaumil Adha.
  17. Adhwa Yaumil Adha.
  18. Adrieyan Dermawan.
  19. Adyuta Dwi Gayatri.
  20. Afifa Fitiya.
  21. Afifa Fitiya.
  22. Afifah Azzahra Mutmainnah.
  23. Afifah Nur Azmmi.
  24. Arifah Najibah Assa'diyah.
  25. Ahmad Kanzul Hidayat.
  26. Ahmad Naufal Fairuz Addailami.
  27. Ahmad Naufal Hidayat.
  28. Ahmad Rehan Septian.
  29. Ahmad Riffat Jazmiraziq.
  30. Ahmad Robih.
  31. Ahnaf Ghalih Mirza Fathi.
  32. Aisyah.
  33. Aisyah.
  34. Aisyah Yusniar Utari.
  35. Ali Reza Muhammad Dirga.
  36. Alif Mafaza.
  37. Alshema.
  38. Alya Azzahra Ilyas.
  39. Alya Rosani.
  40. Amaliyah Husna Mahmudah.
  41. Amanee Ahmad Jawas.
  42. An Azka Qurratua'ini Mufawwaz.
  43. Andi Nafis Hannan S.
  44. Andi Naurah Zayyan Putri S.
  45. Anindita Faranissakhi Azzahra.
  46. Aqila Nadhifa Mubina.
  47. Aqilla Alfira Husna.
  48. Aqsha Mezquita Abia.
  49. Asma Tsuroyya.
  50. Assyifa Davina Petrucci.
  51. Asy Syifa Nurfaqiha Nasution.
  52. Asyani Asnaini Alamsyah.
  53. Asyraf Fikri Al-Khazm.
  54. Athiya Rafifa Kamila.
  55. Aufa.
  56. Ayman Athmar Ramlan.
  57. Ayman Yusuf Habibi.
  58. Azkiya Zahraini Nurlatifah.
  59. Berlian Nur Azka Ramadhani.
  60. Bilqis.
  61. Bima Bijak Putra Pratama.
  62. Chikal Choirunnisa.
  63. Darrell Prilio Prayata Wista.
  64. Dewa Azzam Ramawijaya.
  65. Dinar Alifia Karsidi.
  66. Dirga Maulana.
  67. Dynda Khoirunnisa.
  68. Dzakiyyah Luthfunnisa.
  69. Dzulfan Azhar Edison.
  70. Elvaretta Afra Fidela.
  71. Endang Nur Hartati.
  72. Faatih Argantha Ekta Putra.
  73. Fachri Khoirul Azzam.
  74. Fachri Khoirul Azzam.
  75. Fadlan Zabir Muqri.
  76. Fahiz Wahyu.
  77. Faiz Abdurrahim.
  78. Fajri Al Ghifari.
  79. Farhah Ghania Annabighoh.
  80. Fathan Mubina Yunanto.
  81. Fathi Adz-Dzahabi.
  82. Fathimatuzzahra Indah Lestari.
  83. Fatih Adburrahman Noorcahya.
  84. Fatimaisya Kurnia Ramadhani.
  85. Fauzan Azima.
  86. Fawaz Abdurrahman.
  87. Fawwaz Dwi Pangestu.
  88. Fithrotul Husna Al Muis.
  89. Gema Rasya Kaka Wiratama.
  90. Ghassani Raidah Putri.
  91. Griselda Fukayna Gelsey Ghassani.
  92. Hafidz Adz Dzikri.
  93. Hafizh Ahsan.
  94. Hafizh Yusuf.
  95. Hafizhah Aif Diyanah.
  96. Hafizhul Furqon Azkiyan.
  97. Hafshoh Qurrata'Aini.
  98. Hamzah Putra Harianto.
  99. Hani Nuzzahra.
  100. Hanif Al Irhabie Sandy.
  101. Hanifah Shakila Az-zahra Nasution.
  102. Hanifatun Husna.
  103. Haura Najma Kameela.
  104. Hisyam Fathi Abdullah.
  105. Husein Yazid.
  106. Ibadurrahman Ibn Fauzi.
  107. Ibnu Syamil Taufiq Al Hakim.
  108. Imroatulqodri.
  109. Inayah.
  110. Irfan M. Laba.
  111. Ishaira Kinanti.
  112. Izzah Atqon Nisa Zaen.
  113. Izzudin Ahmad Yasin Masruri.
  114. Ja'far Abdul Fattah.
  115. Jasmine Mumtaz Nurromansyah.
  116. Kanz Abiyyu Dzaky.
  117. Karina Azzahra.
  118. Kenzie Arkan Khawarizmi.
  119. Khairana Hidayat.
  120. Khairana Hidayat.
  121. Khairul Azzam Agung Setiawan.
  122. Khaulah.
  123. Kiran Sylvana.
  124. Lubna Zahirah Qurratu Aini.
  125. M. Zhafif Al Ghifari.
  126. Maghfirah Azzahra Quinisha Sofyanto.
  127. Maliqa Ramadhani Abia.
  128. Maryam.
  129. Maryam Ahmad.
  130. Maryam Ulyadi.
  131. Maryam Ulyadi.
  132. Masyael Ghaziya Yumna Putri.
  133. Masyael Ghaziya Yumna Putri.
  134. Maulana Muhammad Gaberiel.
  135. Mirfad Adhityas Mahmud.
  136. Mishary.
  137. Moh. Khalis Ghailan.
  138. Muflih Mirza Rizqullah.
  139. Muhammad 'Ammaar Bukhori.
  140. Muhammad Ahsan Al Bukhori
  141. Muhammad Akram Ibrahim.
  142. Muhammad Aldiansyah.
  143. Muhammad Alhamdi.
  144. Muhammad Arsyavin Alghifary.
  145. Muhammad Daud Taqwa.
  146. Muhammad Fadhil Jihadi.
  147. Muhammad Fares Alhamdani.
  148. Muhammad Farkhan.
  149. Muhammad Farros Azhallah Alfasah.
  150. Muhammad Fathir Rizqy.
  151. Muhammad Fawwaz Ramadhan
  152. Muhammad Faza Ramidza.
  153. Muhammad Fikri Amin.
  154. Muhammad Gunawan Putra Pratama.
  155. Muhammad Hadzaqi Fakhira.
  156. Muhammad Hadzaqi Fakhira.
  157. Muhammad Hafidzul Haq A.
  158. Muhammad Hafidzul Haq A.
  159. Muhammad Ibnu Asrialdi.
  160. Muhammad Irfa Indillah.
  161. Muhammad Jefri.
  162. Muhammad Joan Frasipa.
  163. Muhammad Jundi Al -Kahfie.
  164. Muhammad Mujahid Al Fatih.
  165. Muhammad Nashiruddin Al Ghifariy.
  166. Muhammad Prima.
  167. Muhammad Raffi Hisyam Nugraha.
  168. Muhammad Raffi Hisyam Nugraha.
  169. Muhammad Raihan Alfarisi Akbar.
  170. Muhammad Rayhan Aditya Syatir.
  171. Muhammad Reihan Nasution.
  172. Muhammad Ridwan.
  173. Muhammad Rizal Ghufron.
  174. Muhammad Riziq  Alfaizy.
  175. Muhammad Tsaqif An Nadzif.
  176. Muhammad Salman.
  177. Muhammad Yazid Zidan
  178. Muhammad Yumna Nur 'Aziz Ash Shafi.
  179. Muhammad Zaki.
  180. Muhammad Zaki.
  181. Muhammad Zaki.
  182. Muhammad Zharfan Zaudan Al Fasah.
  183. Muhammad Zidan Alrofi.
  184. Muhammad Zuhri Akbar.
  185. Mujtaba Fathul Majid.
  186. Munawwaroh.
  187. Musa Al Asy'ari.
  188. Musthafa Alfatih.
  189. Mutmainah Rantisi.
  190. Muzhaffar Shadiq.
  191. Naaifa Labibah.
  192. Najwa Qurrotaa'yun.
  193. Nasywa.
  194. Nathifa Weldi.
  195. Naufal Al Asqalani Chandra.
  196. Nausheen Sheza Tsauqifa.
  197. Nayla Izza Azzura.
  198. Nazla Kaisa Rahim.
  199. Nuning Zubaidah.
  200. Nurul Hafizah.
  201. Nurul Qolby Saraswati.
  202. Nuruzzakiah.
  203. Nusaibah Sabita.
  204. Parikesit Abdillah.
  205. Perlita Shifa Latitia.
  206. Qhiani Izzati Salama.
  207. Qhiani Izzati Salama.
  208. Qotrunnada Salsabila.
  209. Qurrota Aini Rahmani.
  210. Raden Fathimah Az Zahra.
  211. Radhiyya Abdillah Hafidz.
  212. Rahma Al Khonsaa.
  213. Rahmad Didi Zulfikar.
  214. Rahmad Didi Zulfikar.
  215. Rahmah.
  216. Raihana Abidah Mazaya.
  217. Raisah Mahwa Al Jinan.
  218. Raisha Aqiila Althafunnisa.
  219. Raissa Karastri Pramuditya.
  220. Regita Zahirah Ramadhani.
  221. Revalita Febyana Maharani.
  222. Rubyatul Adawiyyah Zaharia.
  223. Rumaisha Ar Rafidah.
  224. Rumaisyah Adibah.
  225. Sabilla Rohmah.
  226. Salimah Tazkiyyatul Izzah.
  227. Salma binti 'Ali.
  228. Salman Dinaryanto Putra.
  229. Salman Faris.
  230. Shabra Syatilla.
  231. Shafira Marwah Raisyah Mecca.
  232. Shafiyah.
  233. Shofiyah.
  234. Sufyan.
  235. Sulthan Achmad Fawwaz.
  236. Syafaatin Anbiya Husein.
  237. Syahid Alfarizi.
  238. Syifa Annissa.
  239. Syifa Annissa.
  240. Syifa Annissa.
  241. Tania Balqis Aqilah.
  242. Tara Alya Talita.
  243. Tara Alya Talita.
  244. Tiffany Puspa Ningrum.
  245. Tsabita Nisa Salsabika.
  246. Ubay Abdurrahman.
  247. Ubay Abdurrahman.
  248. Ukasyah.
  249. Ukasyah Abdurrozzaq.
  250. Ukkasyah.
  251. Umar bin Abdul Aziz.
  252. Umair Abdillah.
  253. Ummu Kultsum A.
  254. Unaisa Sabrina.
  255. Unaisah Y.
  256. Uwais Al-Atsary.
  257. Uwais Al-Atsary.
  258. Wardah Khoiriyah.
  259. Yazid.
  260. Yusuf Abdullah.
  261. Zahrotul Fathah.
  262. Zaid Abdullah.
  263. Zaki Ahmad Faqih Ismail.
  264. Zaky Abdulloh.
  265. Zhafir Mufid Hasibuan.
  266. Zidan Z. Laba.
  267. Zlatan Rendhika Ibrahimovich.
  268. Zubair Aufaa Elang Aulia.
  269. Zumayra Nasywa.