Berkah Jum'at: RABUL dan BAD-SAM

10 Mei 2024 - Koperasi Kampus

Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM

Sabtu, 4 Mei 2024 - UMKM.

Layanan Poli THT RS. PELNI

14 Maret 2024 - Tenaga Kesehatan

Monev Kinerja PNS Jakarta Timur 2023

Jakarta | Rabu, 20 Desember 2023 - Kepada yang terhormat, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Timur.

Pembuatan Pesan Izin GDPR

Rabu, 1 November 2023 - Admin berniat ingin membuka google adsense guna mengecek penghasilan dari adsense,...

PT. HIJAS LINE TUJUH TUJUH - HIJAS TRANS 77

SULINGJAR 2024

Setelah berakhirnya ANBK jenjang SMP Provinsi DKI Jakarta 2024, agenda selanjutnya adalah mengisi Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar 2024). Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan di mana para Kepala Satuan Pendidikan dan Tenaga Pendidik bertugas. Mengisi survei ini sesuai dengan kondisi yang sebenarnya berdasarkan pengalaman selama satu tahun ajaran terakhir. 

Kepala Satuan Pendidikan dan Tenaga Pendidik tidak perlu merasa khawatir, karena hasil survei ini tidak akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja. Segala informasi dari pengisian survei ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan dipergunakan untuk kepentingan survei. Berikut prosedur pengisian Survei Lingkungan Belajar: 

  • Survei Lingkungan Belajar wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Emis. 
  • Kepala Satuan Pendidikan dan Tenaga Pendidik dapat login menggunakan data yang tercetak pada kartu login Sulingjar. 
  • Kartu login didapatkan dari Proktor/Operator pada satuan pendidikan masing-masing yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login pada halaman dashboard Sulingjar. 
  • Halaman dashboard Sulingjar dapat diakses Proktor/Operator satuan pendidikan di Dashboard Survei Lingkungan Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud)
  • Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan. 
  • Jika Kepala Satuan Pendidikan dan Tenaga Pendidik bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, pastikan Kepala Satuan Pendidikan dan Tenaga Pendidik mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasan. 
  • Kendala selama proses pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui Proktor/Operator satuan pendidikan. 

Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan. Sulingjar bertujuan untuk mengukur aspek-aspek lingkungan satuan pendidikan (input dan proses belajar mengajar) yang berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik. Pertanyaan dalam Instrumen Sulingjar akan disesuaikan dengan perspektif masing-masing responden. 

Jadwal pelaksanaan Sulingjar untuk Tenaga Pendidik (Guru) dan Kepala Sekolah lebih fleksibel dan diberikan alokasi waktu yang lebih panjang (+ dua minggu) dengan mekanisme pengerjaan secara daring (dalam jaringan) tanpa pengawasan dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang terdapat akses internet. 

Partisipasi setiap Guru (Tenaga Pendidik) dan Kepala Sekolah (Kepala Satuan Pendidikan) di dalam Sulingjar tersebut akan mempengaruhi akurasi gambaran umum iklim belajar dan iklim satuan pendidikan. Hasil Sulingjar akan dilaporkan sebagai hasil satuan pendidikan dan tidak dilaporkan sebagai hasil individu Guru dan Kepala Sekolah. Selanjutnya hasil Sulingjar tersebut akan dijadikan sebagai bagian dari data profil pendidikan dan rapor pendidikan untuk masing-masing satuan pendidikan dan pemerintah daerah, yang memberikan gambaran kualitas atau mutu pendidikan masing-masing. 

Jadwal pelaksanaan survei lingkungan belajar tahun 2024 setiap jenjang satuan pendidikan: 

  • SMK/SMA/MA/MAK Sederajat: 11 - 24 September 2024. 
  • SMP/MTs Sederajat: 25 September - 8 Oktober 2024. 
  • SD/MI Sederajat: 9 - 22 Oktober 2024. 
  • PAUD: 30 September - 27 Oktober 2024. 

Sumber: DS.

Berakhirnya ANBK Jenjang SMP DKI Jakarta 2024

Alhamdulillaah Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Kompetensi (ANBK) Gelombang 1 dan 2 telah selesai dengan baik dan lancar. Untuk itu kami haturkan terima kasih kepada seluruh Tim Teknis Kota & Kecamatan, Proktor & Teknisi ANBK Jenjang SMP, Peserta ANBK, Pengawas Silang, Panitia ANBK Tingkat Sekolah, Ketua Sub Rayon SMP, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri/Swasta DKI Jakarta, Kepala Seksi SMP-SMA Suku Dinas 10 Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta & Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Atas kerja kerasnya mensukseskan pelaksanaan ANBK Jenjang SMP Tahun 2024. 

Dengan ini kami informasikan bahwa pelaksanaan ANBK Jenjang SMP Tahun 2024 dinyatakan selesai. Semoga hasil respon peserta sesuai harapan dapat menjadikan Rapor Pendidikan DKI Jakarta menjadi semakin baik. Bagi satuan pendidikan yang berpotensi penjadwalan ulang diharapkan mempersiapkan peserta didiknya agar dapat mengikuti penjadwalan ulang jika telah terjadwalkan oleh Pusmendik. 

Selanjutnya perlu diingatkan kembali pada tanggal 23 September - 13 Oktober 2024 adalah jadwal pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) untuk Kepala Satuan Pendidikan dan Guru Jenjang SMP. Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Salam hangat untuk seluruh Proktor dan Teknisi SMP DKI Jakarta. 

Sumber: Tim Teknis ANBK Provinsi DKI Jakarta. 

CC: Plt. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Ketua Sub Kelompok Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Pria Berumur dengan Sapu Lidi









Hari sudah berganti waktu. Kunikmati indahnya cahaya yang ada di depan mata. Kulihat juga pria berumur yang masih asik dengan sapu lidinya. Entah apa yang ada di pikirannya, sehingga tidak pernah luput dari sapu lidi. Selalu dikibaskan begitu saja di atas aspal. Begitulah pria berumur itu. 

Sumber: Why-Phy.

Nongkrong Mabar Turnamen DIGIMAS CUP

Sesampainya di lokasi turnamen sudah berlangsung, peserta turnamen sangat antusias mengikuti jalannya rangkaian kegiatan dan berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali. 

Sumber: Wafi.

Solusi Tanpa Menyalahkan

Beberapa waktu yang lalu, akun @ichalago sempat meng-upload video mengenai seorang guru yang membangunkan siswanya lagi tidur ketika bapak guru sedang menjelaskan materi pelajaran di depan kelas, dan si anak melawan. 

Dan tetap netizen maha benar dengan segala ketikannya yang menyalahkan si bapak guru ini, gurunya nggak tegas, gurunya belum menemukan metode yang tepat untuk mendiamkan anak di dalam kelas, tepuk pramuka. Salah lagi guru! Salah lagi, pokoknya guru itu sumber kesalahan. 

Seharusnya bapak ini yang diundang ke HARDIKNAS, guru-guru yang tidak terkenal. Ini yang harus diundang ke hardiknas, menceritakan kisah-kisah inspiratif mereka mengenai dunia pendidikan. Guru ini yang harusnya menginspirasi kita. Guru-guru sabar ini dan murid-muridnya yang tidak beradab ini. Guru lagi kan yang salah... Bagaimana profesi guru semakin menantang, makin diuji nyali kita sebagai tenaga pendidik di Indonesia?

*** 

"Anak nakal salah guru, study tour salah guru, hari guru salah guru, PIP gak cair salah guru, THR salah guru, wisuda salah guru, murid sukses lupa sama guru." 

Mungkin sebagian besar adalah benar kenyataannya, namun ada juga yang tidak. Seperti murid sukses lupa sama guru, tidak semua murid yang lupa sama gurunya. Masih banyak murid yang masih selalu ingat terhadap gurunya, bahkan masih tetap saling menjaga komunikasi dan terjalinnya silaturrahim yang baik. 

Seperti halnya juga dikutip akun @janganjadiguru, "Kepala Sekolah sejatinya memang harus jadi Pemimpin Pembelajaran bukan Pemimpin Administrasi. Seandainya semua Kepala Sekolah memahami peranannya sebagai pemimpin pembelajaran, mungkin banyak guru yang mengalami kesulitan di kelas memiliki teman berbagi keluh kesah, dan mempunyai coach yang tiap saat membantunya. Namun apa daya banyak Kepala Sekolah yang masih terjebak fokus ke hal-hal di luar murid." 

Intinya kekurangan yang ada di lapangan bukan hanya guru saja, melainkan semua pihak masih banyak kekurangannya. Contoh kecilnya saja, guru juga ditekan akan administratif yang baik, tetapi muridnya terlantar. 

Sebaliknya pula guru yang peduli dengan murid, tetapi administrasinya berantakan. Tetapi ada juga yang seimbang, peduli terhadap administratif dan murid. Cobalah kita disini mencari solusi yang tepat tanpa saling menyalahkan. 

by ALBOZ.

Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM

Produkmu sudah punya Sertifikasi Halal belum? Mulai tanggal 17 Oktober 2024 nanti semua produk UMKM wajib memiliki sertifikasi HALAL loh sob...