PT. HIJAS LINE TUJUH TUJUH - HIJAS TRANS 77

Lokakarya Dibuka Oleh Gubernur DKI

Berita Acara (21/12) - Lokakarya pada festival agung keraton tanggal 13 Desember silam dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau rakyat ibukota sering memanggi namanya dengan sebutan AHOK. Beliau menyambut tamu undangan dari berbagai aspek, ras, dan agama dengan salam pembuka. Adapun teks yang disampaikan oleh beliau adalah sebagai berikut:
Assalamu'alaikum Wr. Wrb.
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita, Om Swastiasti, Namo Budaya.

Atas nama Pemerintah DKI Jakarta, saya menyambut baik penyelenggaraan Lokakarya Festival Agung Keraton Sedunia (World Royal Heritage Festival) 2014 sebagai tindak lanjut WRHF 2013 dan Persiapan WRHF 2015, sesuai dengan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan WRHF setiap dua tahun sekali.

Kita tentu bersyukur dan telah sama-sama menyaksikan pada event WRHF yang pertama kali tahun 2013 yang lalu, telah mendapatkan sambutan dan apresiasi dari berbagai kalangan, terutama masyarakat luas dan media massa. Kawasan Monas benar-benar menjadi lautan manusia yang dengan antusias menyaksikan perhelatan tersebut. Inilah gagasan besar dari Presiden RI Bapak Jokowi yang pada saat tersebut masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Visi beliau untuk mempromosikan kekayaan khasanah budaya Nusantara, sungguh merupakan cita-cita yang sangat mulia, yang ingin menegaskan bahwa kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Kekayaan budaya Nusantara bahkan mampu memberikan sumbangan terhadap peradaban dunia. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimmis bahwa WRHF dapat menjadi event unggulan dan agenda utama festival-festival di Jakarta, dan sekaligus menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara.

Dengan demikian, Lokakarya ini diharapkan dapat menghasilkan point-point penting dan sumbang saran untuk penyelenggaraan WRHF tahun 2015 mendatang, sebagai berikut:
  1. WRHF mampu menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya tetapi tetap bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
  2. Jakarta sebagai Ibukota Negara dan “Jendela Indonesia” dapat menjadi pintu gerbang utama wisatawan mancanegara, dan pusat wisatawan nusantara, dengan berbagai event budaya baik nasional maupun internasional.
  3. Mengangkat citra Jakarta sebagai Destinasi Pariwisata berbasis budaya dan heritage yang mempunyai daya saing di kawasan Asia.
Akhirnya, dengan memohon kekuatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Lokakarya Festival Agung Keraton Sedunia (World Royal Heritage Festival) serta Peluncuran Logo dan Website WRHF saya nyatakan dimulai.

Selamat mengikuti Lokakarya, Semoga sukses….
Enjoy Jakarta…………!!!
Begitulah teks yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

0 comments:

Posting Komentar